Oleh: Rizky Nurrahman A. (504) 10 tahun yang lalu
Salam Jepret
FN hunting Belitung berjalan dengan sukses dan lancar. Para peserta antusias dalam mengikuti acara hunting ini. Pada hari pertama, peserta tiba di Belitung langsung hunting sunset di Tanjung Tinggi. Kondisi alam pada saat itu sangat mendukung sekali untuk memotret. Kawan-kawan pun tanpa basa-basi langsung mengambil moment itu. Ada juga yang sampai naik di atas batu-batuan. Mentor kita, om Yadi Yasin langsung memberikan arahan kepada para peserta.Setelah selesai motret sunset, kita lanjut makan seafood di restourant Dynasti. Tiba di Hotel, kita langsung sharing foto sekaligus pembekalan oleh Yadi Yasin untuk hunting di esok hari.
Keesokan harinya kita berangkat ke pelabuhan Tanjung Binga pada pukul 04.30, sunrise pada pagi itu dramatis sekali, peserta pun langsung mengeksekusi ilmu yang diberikan oleh Yadi Yasin. Pada saat sunrise, tiba-tiba langit mendung dan terpaksa kita harus mengakhiri, untung saja semua sudah dapat foto-foto yang bagus.
Setelah hujan reda, kita langsung naik kapal kecil untuk menyebrangi pulau- pulau kecil. Spot pertama adalah Pulau Batu Layar, pulau yang berada ditengah laut. Lokasinya eksotis sekali karena banyak batu-batu besar yang siap diabadikan lewat foto, tapi sayang ga ada modelnya. Kita semua tidak lupa untuk narsis. Kita lanjut ke Pulau Pasir, pulau ini hanya ada pada saat air surut. Disana kita menemukan bintang laut.
Kita menyebrang lagi ke Pulau lengkuas, waktu tempuhnya sekitar 30 menit dari lokasi awal. Ombak yang cukup kencang membuat kita semua terdiam seribu bahasa. Indah sekali lautan Belitung ini, lautan yang biru membuat kita ingin "nyebur".
Sesampainya di Pulau Lengkuas, kita makan siang di Pulau Lengkuas yang berada di tengah lautan. Disana terdapat mercusuar, kita langsung naik ke atas. Ternyata tidak sia-sia kita naik ke lantai 19 mercusuar itu, kita bisa melihat dengan jelas hamparan lautan dan pulau-pulau. Tanpa basa-basi yang kita lakukan pertama kali adalah narsis. Karena narsis sudah menjadi kewajiban. Kemudian langit mulai mendung, kita harus stay beberapa jam dulu di Pulau Lengkuas. Siapa tau ada pelangi yang muncul dan ternyata tidak muncul.
Langit sudah mulai kembali normal, kita melanjutkan perjalanan menyeberang ke Pulau Burung. Ternyata disana tidak ada burung, hanya namanya saja Pulau Burung karena bebatuannya berbentuk seperti burung. *burungnya siapa ya?
Hari sudah semakin sore, kita harus menuju Tanjung Kelayang untuk mengejar sunset. Tiba disana, matahari dan awan sudah merayu kita untuk memotret. Mentor kita Yadi Yasin langsung memberikan arahan untuk lokasi-lokasi spotnya. Para pasukan tripod dan pasukan filter ini langsung memotret slow speed. Kita semua sibuk dengan gear masing-masing karena tidak mau kehilangan moment. Seusai motret, kita makan malam sop ikan khas Belitung dan tak lupa sebelum makan kita motret makanannya dulu, biar eksis.
Setelah sampai di Hotel dan kita semua sudah wangi, lanjut sharing photo. Om Yadi Yasin membahas foto-foto hari ini. Para peserta menghujani pertanyaan kepada Om Yadi Yasin, dengan terbuka mentor kita menjawab semua pertanyaan teman-teman.
Keesokan harinya kita hunting sunrise di Danau Kaolin. Danau ini adalah bekas penambangan yang akhirnya berbentuk danau. Setelah itu kita lanjut ke Desa Badau untuk hunting seni budaya Beripat Beregong. Kesenian ini adalah kesenian khas Belitung.
Kemudian kita lanjut ke Membalong, Belitung Selatan. Jarak tempuhnya sekiar 1,5 jam. Sampai disana kita langsung foto batu-batuan lagi, tetapi dengan kondisi yang berbeda. Waktu sudah mulai menunjukan pukul 15.00, kita menuju Tanjung Pendam untuk memotret Sunset. Setelah makan malam, kita tidak lupa buat beli oleh-oleh. Kemudian lanjut sharing foto lagi. Karena ini adalah malam terakhir, Om Yadi Yasin meminta teman-teman untuk mengumpulkan foto-fotonya untuk dibedah.
Sunrise hari terakhir ini kita berada di Pelabuhan perikanan, tapi sayang sekali cuaca tidak mendukung. Matahari tertutup oleh awan mendung. Alhasil kita pulang ke hotel dan persiapan untuk pulang ke kota masing-masing
Terima kasih kepada:Om Yadi Yasin sebagai mentor kitaPara peserta FN Hunting Belitung 2014: Pak Chaidil, Pak Benny Irawan, Pak Fery beserta anaknya Farrel, Pak Vincent Nursalim, Mas Octav Andy, Mas Farid Yuwono, Mas Yanuar Akbardan Mas Deden sebagai seksi sibuk
Sampai ketemu lagi di Fotografer.net Hunting Series selanjutnya