Seperti yang sudah diumumkan beberapa bulan yang lalu oleh sahabat saya, Andiyan Lutifie, tentang rencana saya untuk menerbitkan Buku Fotografi Makro, sekarang buku itu sudah ada.

Buku Bersujud Aku dalam Detail CiptaMu (BADDC) ini adalah salah satu cara saya untuk ikut memberikan kontribusi nyata pada perkembangan fotografi makro di Indonesia pada khususunya. Mungkin belum terlalu berarti, tapi bagi saya ini adalah salah satu tonggak perjalanan hidup saya.Sebuah buku berisi beberapa karya foto macro saya, lengkap dengan beberapa gagasan saya tentangnya. Gagasan-gagasan yang selama ini menggelisahkan dan memacu proses kreatif saya tiada henti. Tidak ada bahasan teknis pada buku ini. Saya mencoba menarik foto-foto makro karya saya ke wilayah pemaknaan, kea rah perenungan kontemplatif tentang betapa tak berartinya kita di hadapan Tuhan Pencipta Semesta Alam. Meski tak ada bahasan teknis, bagi teman-teman yang menginginkan, saya tetap menyisipkan di dalamnya sebuah suplemen tentang Tip & Trik Memotret Embun.

Yang membuat saya tersanjung adalah, ada dua nama besar yang berkenan memberikan catatan, atau lebih tepatnya memberikan frame bagi karya foto saya agar lebih terpahamkan, sekaligus merekatkan pemaknaan dalam konteks yang lebih dalam. Adapun dua nama besar itu, yang pertama adalah AGUS LEONARDUS, seorang fotografer senior Indonesia yang intens mengakrabi sentuhan kemanusiaan dalam banyak karyanya. Sedangkan yang kedua adalah AHMAD TOHARI, seorang sastrawan terkemuka Indonesia yang terkenal dengan karya fenomenalnya, yaitu trilogi Ronggeng Dukuh Paruk, sebuah ekspresi yang begitu indah dan detail berlandaskan kepeduliannya terhadap alam, manusia, dan lingkungannya.

Pak Agus Leonardus mengatakan bahwa dia senang sudah terlibat dalam penerbitan buku yang baik ini. Menurutnya, saat ini masih banyak buku fotografi yg tidak dirancang dengan baik, buku BADDC ini isinya menarik, cetakannya bagus, desain & layoutnya juga berkelas: tone dan alurnya enak diikuti. Sementara itu, Pak Ahmad Tohari mengatakan bahwa sejak menerima file foto-foto saya beliau begitu antusias. Awalnya beliau menjanjikan tulisan untuk BADDC ini akan siap 3 minggu lagi, tetapi ternyata baru seminggu tulisan itu sudah jadi. Apalagi setelah kualitas cetak dan desainnya, Pak AT mengatakan bahwa buku ini potensial menjadi karya yang fenomenal. Ditambah lagi dengan bahasan singkat ARBAIN RAMBEY satu halaman penuh di Harian Kompas tanggal 11 Juni 2013, semangkin meyakinkan saya, bahwa yang saya kerjakan bukan sesuatu yang tanpa arti.

Atas nama idealisme, penerbitan buku ini --mulai dari persiapan, merancang isi, desain, proses produksi, hingga sebagian besar pembiayaan—sepenuhnya saya kerjakan bersama tim Jentera Intermedia secara independent.

Buku setebal 148 halaman ini diterbitkan terbatas, hanya 1.000 eks., dicetak di atas kertas AP 150g, dengan cover 320g dilaminating doff + sayap di kedua ujungnya ini kami release dengan harga 180.000 rupiah/eks (belum termasuk ongkos kirim untuk pengiriman dari Jogja). Namun sampai dengan akhir September ini saya masih memberikan diskon sebesar 10%.

Bagi teman-teman yang berkenan berminat, silakan nulis pesan pada inbox facebook saya,  https://www.facebook.com/teguhsn4.  Atau bisa juga melalui  Macro World Mania (MWM) atas nama mas Andiyan Lutfi II. Jika dipandang perlu, saya siap memberikan tandatangan saya sebagai ungkapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.

Catatan: saat ini masih sangat sedikit Buku Fotografi Makro di Indonesia, dan berdasarkan komentar banyak teman yang sudah membeli, buku ini sangat layak menjadi buku koleksi, bahkan bisa dijadikan souvenir atau bingkisan lebaran kepada kerabat yang bukan fotografer sekali pun.