Oleh: Andi Makkawaru (22069) 12 tahun yang lalu
Sekedar berbagi dengan teman-teman :)
Jam 2.30 pagi [09-06-2012] bersama seorang sahabat FN Lay Kana, saya berangkat naik taxi menuju Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
20 menit kemudian saya sudah sampai di lokasi dengan hiruk pikuk bongkar muat dan transaksi jual beli para pedagang pasar dengan warga yang sedang berbelanja. Disela Hujan rintik kami berdua berjalan di lorong-lorong pasar ...sesekali mengajak para pedagang tersebut untuk sekedar ngobrol lalu mencoba mengabadikan aktifitas mereka dengan situasi yang ramah dan penuh canda.
Mereka Baik. tak ada penolakan dari seorangpun ketika kami berdua memulai mengabadikan gambar mereka, mereka justru terlihat senang menyambut kami sambil sesekali bercanda ... tentu saja bahwa kamipun memulainya dengan sikap ramah tamah ...
Mereka Pekerja Keras. Memulai pekerjaan mereka pada saat Jam 1 pagi, disaat sebagian dari kita mungkin sudah tertidur lelap bahkan mungkin masih bingung disuatu tempat tanpa tau harus mengerjakan sesuatu yang positif, mereka sudah berangkat dari rumah dan siap memulai pekerjaan mereka.
Mereka Penuh Semangat. Hiruk pikuk, canda tawa, tawaran-tawaran dagangan ketika seseorang melewati lapaknya sangatlah menggugah dan menyentuh hati ...betapa tidak ...tak satupun diantara mereka yang saling berebut pembeli .... mereka sibuk, sesekali bercanda dengan samping lapaknya ...bahkan membantu teman lapak lainnya untuk mengangkat dagangan yang baru tiba ....
Mereka Idola Tanpa Fans. saat kita bangun dari tidur, mungki perut terasa lapar dan mencoba mencari makanan ...sebagian diantara kita mungkin sudah tersedia diatas meja makan dan siap santap saat kita bangun ... tapi tidak banyak juga diantara kita yang berpikir bahwa ...sebelum semuanya sampai dihadapan kita, ada sekumpulan orang yang berjuang menembus dinginnya malam bahkan hujan, untuk datang pada suatu tempat untuk menyiapkan segala hal dengan apa yang akan kita santap diantas meja.
Special Thanks to All People in my frame [Dedicated to who we called "Pedagang Pasar"
also thanks to my best friend Lay Kana [Lain kali klo ke pasar pake sendal aja :p kasian tuh sepatu]