Oleh: Didik Prabowo Kwok (3049) 12 tahun yang lalu
Rekan2, Banyak sekali pertanyaan seputar perbedaan prinsip antara Nikon D800 dan D800E. Setelah mencoba browsing dari beberapa artikel, tanpa bermaksud untuk menggurui, saya hanya rindu untuk men-share-kan apa yang sudah saya dapatkan dari hasil browsing tersebut. Semoga bermanfaat. Secara prinsip, baik D800 maupun D800E adalah kamera yang mempunyai spesifikasi yang sama. Bahkan dapat dikatakan sebagai kembar identik. Perbedaannya hanya terletak pada anti aliasing filter. D800 : diperlengkapi anti aliasing filter D800E : tidak diperlengkapi dengan anti aliasing filter Anti aliasing filter adalah suatu filter yang digunakan utk meghilangkan / mengurangi fenomena efek "moire" yang muncul. Cara kerja anti aliasing filter ini dengan mem-blur-kan sinar yg diterma pd level tertentu. "Moire" adalah munculnya suatu fenomena warna yang mirip dengan purple fringing (chromatic aberation) dan pelangi, dimana biasanya terjadi pada obyek dengan pola berulang. Pada umumnya terdapat pada anyaman, kain, jajaran titik2 pd suatu bidang, kawat nyamuk, dan lain sebagainya. Warna tersebut terkesan tidak natural oleh mata manusia dan seringkali dinilai secara umum sebagai suatu hal yang mengganggu tampilan hasil foto. Oleh sebab itulah hampir semua pabrikan kamera selalu melengkapi filter ini sebagai standar kamera. Karena filter ini bekerja dengan cara mem-blur-kan sinar yang diterima oleh sensor pada level tertentu, maka konsekuensi dari pemasangan filter ini adalah ketajaman gambar menjadi berkurang. Sedangkan pada D800E dimana tidak diperlengkapi dengan anti aliasing filter, yang terjadi adalah sebaliknya. Ketajaman gambar yang dihasilkan relatif lebih tinggi, namun fenomena efek "moire" akan nampak jelas terlihat. Biasanya ketajaman dengan level yang ekstrim semacam ini banyak digunakan pada fotografi landscape. Efek moire itu sendiri dapat dihilangkan / dikurangi dengan software post processing. Tergantung dari fotografer seberapa banyak pengurangannya. Oleh sebab itulah Nikon menyertakan software post processing dalam paket penjualan bersama dengan D800E. Kesimpulan : D800 lebih sesuai untuk fotografi fashion, studio, arsitektur, birding. D800E lebih sesuai untuk fotografi landscape dan macro dimana dibutuhkan level ketajaman gambar yang ekstrim. Perhatikan fenomena "moire" yang terjadi pada setelan jas pada bagian kiri yang timbul karena pemotretan menggunakan kamera yang tidak diperlengkapi dengan anti aliasing filter (image courtesey mansurovs.com)