Step by Step to Aerial Photography using Aeromodel

Oleh:  Kaufik Anril (37441)    13 tahun yang lalu

  0 

Permisi rekan-rekan FN, pertama-tama saya ucapkan Minal Aidin Walfaizin mohon maaf lahir batin, selamat hari raya idulfitri 1432 H.
Izinkan saya share sedikit pengetahuan mengenai cara membangun system untuk memulai kegiatan aerial photography yang menyenangkan.
Anggap saja tulisan ini sebagai bingkisan lebaran dari saya dan juga ucapan terima kasih dari saya kepada komunitas FN,
karena tentunya FN ini sumber ilmu bagi kita semua termasuk saya.

Saya sudah check hasil pencarian tulisan tentang aerial fotografi di forum fotografer.net, ditemukan beberapa topik namun tulisan saya dibawah ini
lebih kearah langkah-langkah detail bagaimana memulainya dengan cepat, dimana membelinya, bagaimana mendapatkannya, dll.


MENGAPA AERIAL ?
Jelas karena dengan peralatan konvensional, tanpa alat bantu, hasil foto yang didapatkan adalah terbatas.
Untuk mengambil foto dari udara (ketinggian), kita membutuhkan sebuah benda terbang entah itu helicopter atau pesawat
atau apapun untuk membawa kamera pada ketinggian yg kita kehendaki.

MENGAPA REMOTE CONTROL (R/C) HELICOPTER / ROTARY WING
Pemotretan dari helicopter / pesawat beneran tentu saja salah satu solusi, tapi harganya muahall sekali dan kelemahan pemotretan dari heli beneran
yaitu tidak bisa terbang terlalu rendah karena alasan keselamatan penerbangan. Nah, makanya kita pilih heli r/c untuk menerbangkan kamera kita ke ketinggian yg kita inginkan untuk melakukan pemotretan.
Selain biayanya relatif terjangkau, foto yg diambil bisa dari ketinggian yg sangat rendah.
Meski demikian pemotretan dengan heli beneran dan heli r/c masing masing memiliki keunggulan tersendiri.

APA SAJA YG DIBUTUHKAN UNTUK PEMOTRETAN AERIAL DENGAN RC ?
Dari sisi hardware, kita butuh sebuah helicopter r/c atau multicopter yang sanggup membawa camera, juga kita butuh peralatan pengendali jarak jauh (Remote control),
dan peralatan pendukung seperti batre, tools, dll. Dari sisi software, kita harus belajar pengetahuan tentang dunia aeromodelling khususnya rotarywing (heli / multicopter).


LANGKAH PERTAMA – INVESTASI AEROMODELLING
Invetasi awal kita mulai dari sisi kegiatan aeromodeling, beli lah sebuah Remote control minimal 6ch (lebih banyak lebih baik),
untuk mengendalikan wahana terbang yg akan dipakai. Remote control ini ada berbagai merk, dari Futaba, spectrum, JR, dll. Anda bisa
membelinya dari toko aeromodeling ditempat anda, atau membeli online dari beberapa toko online seperti:

http://e-hely.com/index.php?route=product/category&path=63_78
http://www.hobby-aeromodelling.com/index.php?main_page=index&cPath=21_250

Saran saya pribadi, belilah transmitter minimal 8 channel agar dikemudian hari system dapat di kembangkan untuk keperluan lain seperti autopilot, dll.
Selanjutnya saatnya memilih helicopter sebagai alat untuk menerbangkan kamera kita. Banyak produsen menjual heli r/c dalam bentuk kit. Salah satu yg popular di Indonesia adalah merk ALIGN.
Saya memilih align karena harganya reasonable, kualitas cukup baik, dan ketersediaan sparepart cukup mudah.

Untuk membawa kamera pocket, anda bisa memilih heli type Align T-REX 550 / 600, dan bila anda berencana menggunakan kamera DSLR,
anda perlu heli type T-REX 700 agar memiliki daya angkat yang memadai.

Konsultasikanlah dengan toko aeromodeling, agar semua perangkat yg anda beli menjadi READY TO FLY (RTF) ready to fly. Anda bisa membeli heli r/c disini:

http://e-hely.com/index.php?route=product/category&path=6_16 (dalam negeri)
http://www.flying-hobby.com/shop/products_home.html (luar negeri)

Bila ini adalah kali pertama anda berkenalan dengan dunia aeromodeling, saya sarankan anda minta toko untuk merakit semua heli sampai dalam keadaan siap pakai.
Tanpa pengetahuan yang cukup, mustahil bagi anda dapat merakit semua itu tanpa bantuan dari yang ahli.

LANGKAH KEDUA – BELAJAR TERBANG
Tanpa kemampuan terbang yang baik, maka investasi anda akan sia sia.
Pada tahap ini anda perlu kekuatan mental, tidak mudah putus asa, keuletan, dll. Karena menerbangkan helicopter 6ch cukup sulit memerlukan pelatihan yg tidak sebentar.
Mengendalikan Heli 6rc jauh lebih sulit daripada menerbangkan quadrocopter (multi rotor),
tapi sekalinya anda mahir menerbangkan heli 6ch, maka menyetir quadrocpter akan sangat sangat mudah !
Kesalahan sedikit dalam mengendalikan aeromodel berujung pada CRASH yang mana biaya perbaikannya bisa cukup mahal, tapi DON’T’WORRY, JANGAN KAWATIR ! 
Semua jenis PILOT di dunia ini harus memulai karriernya di SIMULATOR.
SIMULATOR WAJIB HUKUMNYA, disini anda akan membiasakan diri dalam menerbangkan aeromodel tanpa harus takut merogoh kantong akibat CRASH !
Dimana beli simulator ?

http://e-hely.com/index.php?route=product/category&path=153

Anda juga disarankan untuk bergabung dengan club aeromodeling di kota anda untuk menggali ilmu dengan sesama rekan-rekan pecinta aeromodeling.
Beberapa komunitas aeromodeling online juga tersedia seperti:

http://gaero.org/forum/portal.php


Yakinkan bahwa anda sudah lancar terbang di simulator sebelum menerbangkan pesawat aeromodel.
Saya tekankan sekali lagi, disini diperlukan mental yg kuat, ketekunan, dan usaha yg kuat.

LANGKAH KETIGA – INVESTASI AERIAL PHOTOGRAPHY
Sampai poin ini, anda seharusnya sudah mahir terbang dan mengerti garis besar teknis aeromodel anda.
Langkah selanjutnya adalah investasi Camera Mount yang berguna untuk memasang camera pada wahana terbang anda.
Anda juga perlu seorang asisten untuk mengoperasikan kamera, karena pilot sebaiknya berkonsentrasi dalam mengendalikan aeromodel untuk mengurangi resiko crash.
Dengan camera mount yang memadai, operator camera dapat mengontrol sudut kamera untuk melakukan komposisi yang diinginkan.
Ada banyak camera mount di pasaran, baik yang menggunakan gyro maupun yang static. Apa itu gyro-stabilized ? 
Gyro stabilized adalah mounting camera yang dilengkapi dengan servo + gyro.
Semua alat transportasi dari mobil, motor sampai heli rc pasti memliki getaran dan goyangan sewaktu beroperasi, gyro disini berfungsi untuk mengcounter semua gerakan agar gambar yg dihasilkan cukup tajam.
Perhatikan video gyro stabilized dibawah ini sebagai ilustrasi:

http://www.youtube.com/watch?v=WZqCmlWbDHY

Bagaimana dengan shutter camera ?  Bila kamera anda memiliki fasilitas interval shoot, anda dapat memprogramnya untuk mengambil gambar setiap beberapa detik sekali.
Cara lainnya menggunakan servo yang didesain untuk menekan shutter kamera. Beberapa jenis camera mount sudah menyediakan fasilitas servo untuk shutter camera jenis pocket.

Dimana kita bisa membeli camera mounting ?

http://e-hely.com/index.php?route=product/category&path=248
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9742326 (Sekond hand for sale … it’s mine)

Downlink Video ? 
Berguna untuk sang operator camera melihat komposisi gambar yg akan diambil oleh camera.
Caranya dengan menggunakan alat video sender /transmitter yang dihubungkan dengan output camera, sehingga operator dibawah bisa melihat apa yg dilihat kamera dengan menggunakan LCD. 
Tahap awal anda mungkin tidak memerlukan video sender, kita bisa menggunakan teknik shoot as many as possible, selanjutnya pilih yang terbaik.

Nah, sampai disini, anda sudah bisa berkarya dengan kemampuan aerial photography.


AERIAL FILM & VIDEOGRAPHY ?
Kamera masa kini rata-rata sudah dilengkapi dengan kemampuan video shooting, nah jadi bukan tidak mungkin kita
bisa membuat aerial filming ala film-film holywood yang menggunakan helicopter beneran.
Pada prinsipnya aerial filming sama saja dengan aerial photography, hanya saja model helicopter yang digunakan haruslah bebas vibrasi.
Getaran yang dihasilkan oleh putaran rotor sangat mengganggu film yg dihasilkan, disinilah kita memerlukan fine-tuning pesawat aeromodeling agar getaran minimal dan memerlukan
teknik anti-vibrasi yang baik agar getaran tidak bocor kedalam video.
Contoh aplikasi Aerial Filming :

Penulis berkesempatan dalam mengambil aerial film pada iklan TV – Nutrisari Heritage:

http://youtu.be/FZXXGKHfwmA

Berikut Behind the scene aerial filming nya:

http://www.youtube.com/watch?v=ZZjiCjd0dlw



QUADRICOPTER VS HELICOPTER
Quadricopter adalah mesin terbang yang menggunakan beberapa rotor, ada yang tiga, empat, enam dan delapan rotor. Kelebihan Quadricopter ini adalah kendali terbang yang lebih sederhana disbanding helicopter,
dimana Quadricopter hanya mengendalikan putaran rotor untuk kendali sepenuhnya. Sementara helicopter membutuhkan kendali putaran dan kendali servo agar heli dapat dikendalikan dengan baik.

Oleh sebab itu, algoritma pemrograman untuk mengendalikan quadricopter jauh lebih sederhana dibanding helicopter. Maka dari itu perangkat autopilot yang mempermudah pengendalian
quadricopter jauh lebih murah ketimbang auto-pilotnya helicopter. Dengan perangkat autopilot, kita bisa nyetir pesawat dengan sangat mudah karena dibantu oleh computer.

Sebagai contoh, pesawat helicopter tanpa autopilot akan sangat sulit dikendalikan oleh pilot yang tidak memiliki pengalaman, untuk menjaga ketinggian heli,
sang pilot perlu mengatur throttle (gas) agar heli mengunci pada satu ketinggian. Dengan bantuan flight controller, quadricopter bisa mengunci posisi horizontal maupun vertical ditunjang dengan teknologi GPS.
Otomatis pilot quadricopter yg dilengkapi flight controller yang canggih akan sangat terbantu sekali,
dimana menyetir quadricopter praktis hanya belajar naik, turun, maju, dan mundur. Hal ini berbeda sekali dengan cara menyetir helicopter (tanpa autopilot) yang membutuhkan keahlian dan konsentrasi tinggi dari sang pilotnya.

Secara umum kelebihan quadricopter adalah, bentuknya yg kompak dan kemudahan operasional (fly by computer). Disamping kelebihannya, tentu saja ada kekurangannya yaitu, payload (daya angkat) lebih kecil dibanding heli,
jauh lebih rentan angin dibanding heli, resiko crash lebih tinggi karena mayoritas kendali terbang by computer dimana satu komponen fail bisa berakibat fatal. Selain itu karena bentuknya yang kecil, radius terbang pun lebih kecil ketimbang helicopter yg berbentuk lebih besar.
Dimana beli Quadricopter ? 

http://quadrocopter.us/
http://xaircraftusa.com/Home_Page.html



SELAMAT MENCOBA !

Belum ada komentar