Mengenal CLS/wireless Flash (D70/D50), Seri 3

Oleh:  Salahudin Damar Jaya, Jaya (45223)    12 tahun yang lalu

  0 

Seri ketiga dari rencananya 3-5 seri yang membahas mengenai CLS/Strobist, klik Seri 1 , Seri 2 untuk melihat seri sebelumnya

Pertanyaan ke tiga adalah adalah bagaimana dengan kamera poket/prosumer atau kamera d70/d50, kenapa kecepatan sync d70 dibatasi hanya 1/500?

Pada kamera yang menggunakan shutter elektronik atau hybrid (gabungan rana mekanik dan elektronik) mempunya kecepatan syncro yang sangat tinggi teorinya bisa hingg rana tertinggi yang dimiliki, pada prakteknya beberapa kamera (misalnya d70/d50) membatasi kecepatan syncro tertinggi hanya di 1/500 dtk, mengapa demikian. Untuk itu kita harus tahu dulu bentuk kurva durasi flash ketika menyala.

Gambar dibawah adalah bentuk kurva durasi flash (lebih jelasnya mengenai cara membaca diagram baca seri1), delta Te adalah durasi efektif (diukur dari 1/3 tinggi intensitas maksimum) dimana untuk flash sb900, Te full power =1/880 s, Te 1/8 power =1/5000 s. sementara dibawah adalah kurva rana mekanik dan rana elektronik kamera d70/d50. dimana rana mekaniknya membuka sekitar 1/90-1/125 s (untuk semua kecepatan di atas 1/90 atau 1/125), dan rana elektronik akan off sesuai kecepatan yang kita setting.

Terlihat dengan menggunakan full power (sb900) maka durasi flash (Te) =1/880 dan Te sb800=1/1050 (untuk merek lain yang mempunya GN diatas 50 durasinya akan berkisar 1/500-1/1000) untuk itulah maka Nikon membatasi kecepatan sync flashnya 1/500 (untuk flash dedicated), karena jika kecepatannya lebih dari itu maka pada setting full power maka hasil foto akan under expose.

Jika kita menggunakan flash non dedicated atau flah studio atau jika kita menggunakan flash dedicated secara off shoe (menggunakan wireless remote atau kabel PC syncro), maka kecepatan syncronya tidak akan dibatasi, kita dapat menyetel 1/1.000 atau bahkan 1/8000.

Belum ada komentar