Saya sedang belajar tentang teknologi sensor CCD pada kamera digital. Sejauh ini saya mengenal ada 3 jenis arsitektur yang diterapkan pada sebuah sensor CCD, yaitu: full-frame transfer, frame transfer, dan interline transfer.

Seperti yang kita ketahui bahwa sensor CCD rentan terhadap gejala vertical smearing jika sedang terekspos pada sumber cahaya yang cukup kuat. Namun gejala ini dapat dicegah dengan menerapkan arsitektur interline transfer pada CCD dengan konsekuensi efisiensi kerja CCD menangkap cahaya akan menurun karena luas area yang berfungsi menangkap foton berkurang, termakan oleh interline mask-nya.

Nah, dari sini saya memiliki beberapa pertanyaan:

1. Bagaimana mengetahui jenis arsitektur sensor kamera CCD? (Apakah FF-transfer, Frame transfer, atau interline). Berhubung seringkali hal ini tidak dituliskan dalam spesifikasi kamera oleh vendornya.

2. Mengapa gejala vertical smearing pada full frame transfer CCD membuat goresan ke dua arah (ke atas maupun ke bawah) padahal proses charge-shifting hanya ke satu arah yaitu menuju ke Readout Register?

3. Apakah tidak mungkin sebuah interline transfer CCD meletakkan interline mask/storage area-nya di belakang active photodiode (pixel yang menerima cahaya) sehingga luas sensor yang menerima cahaya tidak berkurang? Mengapa harus di samping sehingga harus mengorbankan sebagian area sensor yang harusnya dapat digunakan untuk menangkap cahaya?

Mohon pencerahan para senior-senior yang sudah lebih dahulu mendalami tentang teknologi CCD ini dan semoga thread ini juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan bagi rekan-rekan lain yang juga belum mengerti.

-Salam sejahtera.-