salam..

melalui forum ini saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman saya seminggu yg lalu, mgkin cerita ini bisa jadi bahan renungan bagi kita semua.

seminggu yg lalu saya diajak teman ke bromo utk motret erupsi disana, katanya sekaligus mendampingi fotografer dari jerman bernama martin rietze (katanya jg fotogafer spesialis volcano) bersama 2 org temannya.. setiba disana benar bahwa saya bertemu dgn martin rietze, cs dan menyaksikan aksinya selama 2 hari.

yg menganggu saya adalah kenapa saya tidak pernah dengar ada fotografer volcano di Indonesia ya.. padahal Indonesia adalah negara dgn gunung api terbanyak di dunia kurang lebih 130 gunung api aktif, bukankah ini sebuah potensi yg besar, mengapa harus org luar yg datang kesini.. menurut saya itu sangat disayangkan, karena mau atau tidak gunung api pasti meletus, itu siklus alam dan harus ada yg mengabadikannya dan alangkah bagusnya yg mengabadikannya adalah profesional/spesialis.

contohnya untuk foto letusan Gn. Bromo yg digarap secara profesional, hanya sy temukan yaitu pada milik martin rietze dan di volcano discovery

dari bromo (volcano) kemudian pikiran saya merembet pada nasib under water dan wild life di indonesia, untuk wild life untung ada bang Reza Marlon yg juga masih butuh teman..

tp khusus untuk volcano photography, bila di indonesia sudah punya.. mhn masukkannya.. karena sulit bagi kita yg newbei ini belajar tanpa guru dan semoga cerita ini bisa jadi renungan bagi kita.

makasih, salam.