Sahabat FN.. Saya merasa penasaran dengan pertanyaan di atas. Kalau kamera analog yang menggunakan film tentu membutuhkan sebuah shutter fisik yang akan membuka disaat akan membuat exposure dan menutup saat mengakhiri exposure. Namun setahu saya sebuah sensor digital (seperti CCD atau CMOS) dapat mengatur dirinya sendiri kapan exposure dimulai dan berakhir, menarik informasinya, lalu melakukan reset kembali untuk exposure berikutnya tanpa bantuan shutter fisik. Hal ini dapat dibuktikan dengan sistem kamera video digital, di mana tidak terdapat shutter fisik dan sensor terus terbuka secara continuous. Sensor melakukan exposure cycle terus menerus secara konstan yang dikenal dengan frame per second. Selain itu kamera DSLR pun sekarang memiliki fitur Live View, di mana saat menggunakan fitur tersebut shutter terus membuka.

Nah, yang ingin saya ketahui mengapa kamera still digital (untuk foto) seperti DSLR untuk mengambil foto masih memerlukan bantuan shutter fisik?
Mohon pencerahannya Sahabat FN, salam...