Terima kasih kepada moderator atas space yang diberikan untuk berbagi foto foto tentang liputan hunting bersama ini.

Menyambut rekan terhormat Pramudya Tony Mahendra (imported from Jogja) dan Yulian Palapa Wibawa sebagai pencetus ide, peserta street hunting pada akhirnya banyak yang ikut serta. Sekitar 20an peserta secara mendadak ikut serta bergabung menyusuri Monas, Petak 9 dan diakhiri di Kota Tua. Termasuk rekan dari team Bogor pun ikut bergabung (Ignasius Adhytya Kristianto, Bey Shouqi Hamidi, Agung Arhi Bowo & Linggar Handy Poetra).

Tidak disangka, kehadiran Afandi Agoes juga ikut meramaikan tali solidaritas sesama fotografer penggemar street photography.

Tujuan hunting kali ini adalah mengenal satu sama lain, saling belajar, tukar pikiran, memahami "gaya foto" masing masing peserta dan juga ada beberapa peserta yang belum pernah berkunjung ke petak 9 dan memotret dalam wihara. Nah disinilah, peserta yang sudah pernah motret di tempat itu saling memberi tahu batasan-batasan di dalam memotret agar tidak mengganggu jalannya peribadatan.

Peserta yang hadir antara lain : Pramudya Tony Mahendra, Rian Afriadi, Ignasius Adhytya Kristianto, Bey Shouqi Hamidi, Agung Arhi Bowo, Linggar Handy Poetra, Ridho Bustami, Fakih Zakaria, Krishna Bayumukti, Om Benny Nur Susanto, Rizki Ramadhan, Teo Mikha Santoso, Ridha Aditya Nugraha, Ryo Kusumo, Dia Gloria, Afandi Agoes, Yoppie Pieter, Yulian Palapa Wibawa, saya dan ada Pak Dosen Winarno beserta anaknya (Satrio baskoro).

Salam untuk fotografer fotografer lainnya... kapan kapan kita ingin juga berjumpa dengan sobat sobat sekalian...

Berikut foto foto liputannya.. semoga berkenan.

Yes, We Exist... Vote Street Category in FN.

*family portrait by Rian Afriadi