Selalu ada yang pertama dalam hidup kita, begitu juga dengan tripod yang kita miliki. Pada umumnya tripod pertama kita adalah tripod yang murah dan ringan serta bisa menari bila diterpa angin. Tripod jenis ini biasanya telah dilengkapi pan-tilt head konvensional yang dapat digerakkan ke tiga sumbu. Sejalan dengan kebutuhan untuk menghasilkan foto yang tajam, tripod yang berat dan kokoh serta harganya terjangkau menjadi pilihan berikutnya.

Penggemar fotografi yang serius seringkali harus melakukan perjalanan untuk berburu foto, begitu pula profesional fotografer yang harus siap mendapat penugasan diberbagai tempat. Dimensi dan berat tripod mulai menjadi masalah. Diperlukan tripod dan head yang ringan namun ukurannya tetap nyaman untuk dibawa bepergian, serta kokoh namun tidak berat. Juga tidak perlu mendapatkan perawatan istimewa (pelumasan & anti karat). Untuk itulah para produsen tripod dan head ternama selalu menyediakan tripod & head seri profesional yang beragam

Professional Series tripod maupun head biasanya dijual terpisah. Hal ini untuk memberikan fleksibilitas bagi fotografer untuk mempadu-padankan tripod dan head yang sesuai dengan kebutuhannya. Tak jarang pula, antara kaki tripod dan head tripod berasal dari produsen yang berbeda. Hal ini sangat memungkinkan, karena ada semacam kesepakatan diantara produsen untuk membuat ulir dengan ukuran yang sama. Tiap produsen memang memiliki keunggulan masing-masing, ada yang membuat kaki tripod yang baik namun headnya kurang cocok dengan apa yang dibutuhkan.

Diawal tahun 2010, sebuah produsen peralatan foto asal Korea memasok Professional Series Tripod & Ball Head ke Indonesia. Hadir dengan merek dagang Photo Clam (www.photoclam.com), berbagai pilihan ball head dan camera plates serta tripod berbahan carbon, Photo Clam mencoba untuk memenuhi kebututuhan pehobi foto yang serius maupun profesional di Indonesia.

Dua minggu lalu saya menerima empat buah ballhead Photo Clam dan dua buah camera plates (quick shoe) dari V3 Technology untuk diuji coba. Ukuran terkecil yang saya terima adalah tipe PC-40N dan yang terbesar adalah PC-54NS. Sebetulnya masih ada beberapa tipe lainnya yang lebih kecil maupun lebih besar, namun empat buah cukuplah untuk mewakili apa yang saya butuhkan.

Ketika membuka kemasan, secara sepintas ball head ini layak disandingkan dengan ball head merek ternama yang telah hadir lebih dulu. Kokoh namun ringan. Berbahan alumunium yang solid dan dibalut dengan finishing anodized doff yang rapih. Tidak hanya hitam, beberapa tipe memiliki warna yang eye-catcing : merah metalik, biru metalik dan emas. Tapi terus terang, saya tetap menyukai yang berwarna hitam. Tombol yang ada cukup baik, dilapisi karet anti slip yang terasa menyatu. Didalam kemasan ditemukan kartu garansi yang berlaku 3 (tiga) tahun sejak tanggal pembelian.

Berbeda dengan beberapa ballhead yang pernah saya gunakan (menggunakan penjepit bola berbahan plastik), bagian rumah bola Photo Clam dilapisi dengan teflon, membuat pergerakan tripod ini terasa sangat lembut dan dapat terkunci dengan kuat. Tanpa lubrikasi pada rumah bolanya, gerakannya terasa halus dan tidak membuat tangan lengket. Seperti kita sering alami, lubrikasi dengan silicon spray ataupun cairan sejenis WD-40 yang kita lakukan pada head jenis lain seringkali justru menyebabkan debu / kotoran menempel dan menyebaban bola tidak berputar sempurna.

Ball Head ini dilengkapi dengan dua tombol utama. Yang pertama adalah tombol kecil dibagian bawah untuk melakukan kontrol rotasi / panning. Berikutnya adalah tombol utama yang beguna untuk melakukan kontrol keseluruhan pada ball head, yang juga dilengkapi dengan pengaturan tensioner untuk mengatur kerapatan pemutaran ballhead (kecuali pada tipe basic PC-30N, tidak dilengkapi dengan tensioner). Pada saat pengujian, setelah melakukan pengaturan yang pas untuk saya pada tensioner, cukup dengan sedikit tenaga & putaran yang pendek Photo Clam dapat mengunci dengan kuat.

Pengujian selanjutnya dilakukan dengan memasangkan Photo Clam Ball Head tipe terkecil yang saya terima (PC-40N) dengan kaki Velbon El Carmagne. Menggunakan Canon EOS 1D Mark2 dan lensa tele 70-200 f/2.8 IS. Komposisi diset untuk pemotretan close up. Penyakit yang sering ditemukan pada ball head adalah pada saat ball head dikencangkan, komposisi yang ada dalam frame kamera kita sedikit berubah. Bisa naik karena “tertarik” bola ball head yang terjepit ataupun turun karena bola tidak bisa tertahan sempurna. Penyakit ini tidak ditemukan pada pengujian ini. Pada saat ballhead dikencangkan, komposisi yang saya buat tidak berubah.

Walaupun PC-40N cukup kuat untuk menahan beban maksimum peralatan yang saya gunakan, saya merasakan bahwa penggunaan head yang lebih besar akan memudahkan untuk komposisi yang membutuhkan ketelitian tinggi. Diameter bola yang lebih besar menyebabkan gerakan yang kita lakukan terkontrol lebih baik. Namun demikian berat ball head tetap harus dipertimbangkan, khususnya bagi mereka yang sering membawanya berjalan kaki dengan jarak tempuh yang jauh.

Estetika mempadu-padankan head dan kaki tripod juga patut dipertimbangkan. Tipe PC30N yang berukuran kecil misalnya, cocok bila dipasangkan dengan Gitzo Traveler atau kaki tripod lain yang seukuran. Sedangkan kaki tripod yang lebih besar sejenis Velbon El Carmagne atau Mantrotto 190Pro B lebih cocok bila dipasangkan dengan PC-40N, PC-44NS atau PC-48NS

Dibagian akhir, saya memeriksa bagian Quick Release. Tidak ada seorangpun yang ingin kameranya terlepas dari head tripod karena lemahnya quick release. Ternyata Photo Clam memiliki standar tinggi untuk urusan yang satu ini, telah menggunakan pengaman ganda untuk quick releasenya. Mirip dengan yang digunakan pada merek Arca Swiss. Untuk quick shoe (plate), Photo Clam menyediakan berbagai berbagai pilihan. Cukup cerdas, karena beberapa diantaranya telah menyediakan lubang disisi kanan kiri plate untuk pemasangan camera / hand strap.

Kesimpulan :

Secara umum kinerja ballhead ini cukup baik dan bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan. Hanya memerlukan perawatan yang minimal dan tidak memerlukan pelumasan. Jika anda merencanakan untuk membeli Professional Ballhead merek ternama seperti Arca Swiss, Wimberley, Markins atau Really Right Stuff (RRS), ada baiknya mencoba ballhead ini sebelumnya. Dengan budget lebih hemat 30%-50% dari merek ternama yang sudah ada, kita bisa merasakan pengalaman yang hampir sama. Layak dipertimbangkan untuk kebutuhan fotografi kita.