(Liputan) Terbang Melayang – Tandem Paralayang

Oleh:  Robert Adolf Izaak,RAI (84103)    14 tahun yang lalu

  0 

Oooo....no….ngga dech tuk terbang... [-X membayangkan aja udah ngeri... :(( Takut ketinggian adalah salah satu alasan tuk mengatakan mustahil bisa terbang. Belum lagi risiko lainnya. Walaupun kalau melihat misalnya di kawasan Puncak, asyiknya bergantole, ber-paralayang, wooowww....sangat mengasyikan.

Kini rasa takut karena bahaya atau sebab lain tidak perlu menjadi alasan untuk merasakan melayang di udara. Jawabannya adalah melalui TANDEM PARALAYANG. Tandem, yaitu menjadi penumpang paralayang yang sepenuhnya di kendalikan Tandem Master pengalaman dan berkualifikasi. Akan membawa kita merasakan nikmat-nya terbang ”bebas” dengan rasa aman :-" . Penumpang tidak perlu mengendalikan payung/parasit, yang sudah dilakukan sepenuhnya oleh Tandem Master. Penumpang tinggal duduk manis, merasakan sensasi melayang sambil menikmati pemandangan di bawah-nya. Sebuah kenikmatan yang tidak terkatakan :x .

Betul, omong kosong kalau kegiatan ini tanpa risiko. Pasti ada. Tentunya risiko itu akan diminimalisir dengan prosedur ketat, keterampilan, dan pengalaman Tandem Master yang sudah berkualifikasi membawa penumpang. Sebelum terbang penumpang akan di berikan pengarahan/breafing. Kemudian melakukan simulasi yang hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit. Breafing termasuk apa yang dilakukan saat landing. Simpel saja ;) .

Setelah itu saat persiapan terbang, sudah ada Ground Crew yang membantu memasang alat, memastikan bahwa alat sudah menempel ketat penumpang dengan tandem master. Setiap siap tandem master akan mengembangkan parasut, penumpang bersama tandem master siap take off dengan berlari kecil atau ambil beberapa langkah besar. Saat take off Ground Crew akan menuntut penumpang sampai take off. Parasut mengembang, angin mendukung maka penumpang dan tandem master akan terangkat ke udara, mulailah petualangan meng-asyik-an :) .

Nervos, grogi, rasa takut, terutama bagi yang belum pernah, sudah pasti ada. Seperti disampaikan saat breafing, hanya sekitar 3 menit saja yaitu saat take off perasaan takut muncul #-o . Setelah terbang, sudah lupa karena merasakan nikmat-nya melayang di udara. Cuaca cerah, angin menunjang, akan membuat penumpang ingin merasakan terbang lebih lama. Selama melayang penumpang selain menikmati pemandangan indah, juga bisa motret, shooting video, SMS-an, update facebook dari udara....Tandem Paralayang membawa kita petualangan tidak terlupakan. Mimpi melayang di udara menjadi kenyataan :) .

Bersama rekan-rekan komunitas bulan Tanggal 16 Maret, 10&11 April lalu kami mencoba ber-petualang menikmati sensasi melayang di udara. Bekerja sama dengan rekan-rekan dari Amazing Flying, contact person Bp Didit Mojololo, di dampingi Tandem Master yang juga atlet nasional Paralayang, Bp Lili, dan sesepuh paralayang yang juga Tandem Master, mantan atlet, serta layak disebut instruktur-nya instruktur yang suka di panggil Opa David , mengantar kami membelah udara Puncak, menikmati sensasi melayang di udara....Berikut sharing liputan ber-tandem Paralayang di kawasan Puncak... :-bd


foto by Didit Mojololo - Amazing Flying
Belum ada komentar