Candi Plaosan, Candi Kecil di pinggir Yogja

Oleh:  Widianto H. Didiet (96994)    14 tahun yang lalu

  0 

Selama terjebak di kota jogja, aku mencari kesibukan untuk mengisi kekosongan dan kebengongan disini, aku bermain main ke candi plaosan...

Candi ini dapat dijumpai dari Jogya menuju ke arah Solo, tepatnya di Klaten. Jarak dari Jogya ke Prambanan (Candi plaosan berada kurang lebih 1-2 km dari candi prambanan) tidak terlalu jauh, ditempuh sekitar 45 Menit dari Jogya dengan jalan santai berkendara.

Candi Plaosan adalah salah satu candi yang memilik posisi strategis, baik dilihat dari aspek pelestarian, keterkaitan historis maupun prospek pengembangan bisnisnya adalah Kompleks candi Plaosan.

Candi ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya merupakan candi Budha yang cukup luas dan relatif dekat dengan kompleks candi Prambanan (10 menit), serta memiliki kondisi yang cukup bagus (pasca pugar). Selain itu candi Plaosan merupakan bangunan candi Budha sebagai sebuah simbol ibadah. Kompleks percandian ini terdiri dari dua bagian yaitu kompleks candi Plaosan Lor dan kompleks candi Plaosan Kidul, atraktifitas dari bangunan candi ini akan dapat menjadi daya tank utama sekaligus generator bagi pengembangan kawasan di sekitarnya

Komplek Candi Plaosan yang terdiri dari dua buah candi. Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor memuat kepercayaan yang hingga kini masih lestari. Kedua candi yang ditemukan 1867 menurut yang meyakininya adalah beraura cinta kasih. Penelitian pertama dilakukan Ijzerman, arkeolog Belanda, pada bulan Agustus 1909 menyebut pada saat ditemukan, terdapat 16 candi kecil di lokasi yang kemudian disebut Candi Plaosan Kidul ini, namun dalam keadaan runtuh dan rusak.

Candi ditemukan abad ke-19. Kondisinya amat parah. Setelah direnovasi, kemegahan candi ini mulai terlihat. Sejarawan UGM mengungkap, Candi Plaosan dibangun dinasti Rakay Pikatan untuk permaisurinya yang sangat cantik, Pramudya Wardhani putri dari Samaratungga. Uniknya, kedua insan itu memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Rakay Pikatan dari Dinasti Sanjaya beragama Hindu, sedangkan Pramudya Wardhani memeluk agama Budha dari Dinansti Syailendra. Dilihat bentuk dan reliefnya, Candi Plaosan mencirikan candi agama Budha. Namun ada ornamen dan bentuk bangunan pendukung yang mencirikan agama Hindu.

Candi utama utara pada komplek Candi Plaosan Lor di Desa Plaosan Kecamatan Prambanan Klaten yang telah selesai pemugarannya untuk candi utama utara dengan menelan dana Rp 2 miliar lebih. Pemburu cinta, khususnya generasi muda berdatangan ke Candi Plaosan di Klaten, Jawa Tengah. Mereka yakin, tuah candi ini merukunkan suami istri yang sering berselisih. Sementara bagi bujangan, candi ini dapat memberikan jodoh yang diinginkan.

Untuk Fotografer, Lokasi candi ini sangat indah untuk memotret, untuk yang suka landscape, banyak sudut yang menarik untuk diabadikan.. sedangkan untuk yang suka foto model, spot spot disini sangat amat layak untuk dijadikan lokasi pemotretan..

Banyak sekali kegiatan fotografi yang telah memakai candi ini sebagai lokasi pemotretan.. seperti misalnya : http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3194104873

Nah... selanjutnya aku coba menampilkan foto foto yang sempat aku ambil disana...

Belum ada komentar