Oleh: A.W.R. Putra (3375) 14 tahun yang lalu
Membaca thread tentang drybox buatan sendiri, saya menemukan bahwa salah satu komponen yang banyak dipakai FNers untuk mengurangi tingkat kelembaban drybox adalah Silica Gel Biru. Dari hasil googling, saya memperoleh info bahwa pada dasarnya silica gel tidak berbahaya. Menjadi berbahaya karena tambahan indikator pewarna Cobalt Chloride yang menjadikannya berwarna biru. Sumber info, misalnya: artikel ini. Wikipedia menuliskan juga: "Silica gel is non-toxic, non-flammable, and non-reactive and stable with ordinary usage. It will react with hydrogen fluoride, fluorine, oxygen difluoride, chlorine trifluoride, strong acids, strong bases, and oxidizers[5]. Silica gel is irritating to the respiratory tract, may cause irritation of the digestive tract, and dust from the beads may cause irritation to the skin and eyes, so precautions should be taken [6]. Some of the beads may be doped with a moisture indicator, such as cobalt(II) chloride, which is toxic and may be carcinogenic. Cobalt (II) chloride is deep blue when dry (anhydrous) and pink when moist (hydrated)." Dari artikel di atas, diberitakan juga bahwa di US umumnya belum ada larangan memakai jenis silica gel biru. Tidak demikian di Inggris yang sejak 2001 menyatakan bahwa "Cobalt Chloride be labeled, handled, and disposed of as a hazardous material". Pertanyaan saya: benarkah berita semacam ini, mengingat silica gel biru masih umum digunakan (juga oleh banyak FNers)? Adakah FNers yang bisa mengkonfirmasi atau sebaliknya menegasi berita ini dengan informasi yang lebih lengkap? Catatan tambahan: pertanyaan ini tidak saya maksudkan untuk polemik atau anti penjualan silica gel biru, mengingat barang ini banyak dipakai oleh FNers bahkan tersedia juga di bursa FN. Semata-mata dilandasi oleh keingintahuan saya akan informasi yang benar. Terima kasih.