Oleh: Hanley Andrean (740) 14 tahun yang lalu
Nubie mau sharing nih, gimana tentang cara moto api biar detil apinya keliatan dll. Pertama-tama saya akan bahas tentang 2 cara umum memainkan api, yaitu shutter cepat dan shutter speed lambat.. Shutter speed cepat akan menghasilkan foto api yang ter-freeze Shutter speed lambat akan menghasilkan foto api yang bisa dibentuk-bentuk Lalu seperti kita tahu juga, api merupakan suatu sumber cahaya sendiri, jadi kita tidak harus memotret api dengan cahaya tambahan seperti matahari dll. Api sebagai sumber cahaya dapat berdiri sendiri.. Cahaya yang dihasilkan api kecil terhadap benda di sekitarnya terlihat hangat dan halus sekali, sedangkan bila api besar jangan coba2 sebaiknya, karena kemungkinan kita bisa terbakar.. 1. Api Besar Misalnya kita mendapatkan momen ada yang menyemburkan api dan ketika dilihat hanya momennya saja yang bagus, hasil fotonya kok biasa saja? pernahkah anda berpikir seperti itu? Pertunjukan seperti ini biasanya ada di siang atau sore hari tapi tidak menutup kemungkinan malam hari.. jika ingin menangkap api seperti itu, maka gunakanlah shutter speed cepat agar dapat memberhentikan api, selain itu buatlah light meter menjadi under karena seperti yang saya bilang tadi, api merupakan sumber cahaya sendiri, apalagi api yang besar. Jika kita membuat seperti yang saya sebutkan diatas, maka hasil yang akan dihasilkan adalah api yang diam, dengan detil yang cukup jelas (tergantung momen saat kita menekan shutter release). Dan jika kita berpikir kalau, kalau begitu nanti cuma jadi foto api doang dong? gw kan pengen motret orangnya juga? Lagi-lagi api merupakan sumber cahaya sendiri, sehingga orang yang menyemburkannya yang berada di dekat api tersebut tentu akan mendapat cahaya dari api tersebut yang warm dan soft, jadi tidak masalah mau bikin under. Lagipula bila tidak dibuat under maka detail api tidak akan terlihat. Sebagai eksperimen bisa saja buat2 sendiri api besar dengan bermain minyak tanah tapi hati2 ya (kalau ada apa2 ditanggung sendiri) Untuk Slow shutternya juga bisa, tapi disarankan memiliki konsep yang matang dan orang2 yang sudah siap bila terbakar, karena sekali lagi, api yang besar sangat berbahaya.. 2. Api Kecil Api kecil memang lebih bersahabat dari api besar yang agak bahaya, tapi sebagai kompensasi yang didapatkan dari api kecil adalah cahayanya lebih sedikit dari api besar. Api kecil, sebut saja lilin ya, biasanya ini digunakan sebagai objek foto yang memiliki cahaya tambahan, biasanya tempat yang dipilih untuk memotret misalnya foto pre wedding dengan lilin adalah tempat yang agak gelap, karena bila tidak maka cahaya lilin ini akan kalah oleh cahaya sekitar dan tidak ada kesan romantisnya. Selain itu api kecil juga bisa dikreasikan dengan slow shutter, dimana kita bisa menggerak2an lilin atau korek, dsb untuk membuat suatu bentuk, misalnya tulisan.. 3. Beberapa cara main api ^^ a. Siluet Caranya, letakkan objek didepan api sehingga pencahayaan menjadi backlight, kalau udah sampai sini taulah gimana bikin siluet b. Frozen Motion Karena api yang besar biasanya bergerak sangat cepat, maka cukup gunakan saja shutter cepat untuk membekukannya c. Motion Blur Caranya, gunakan slow shutter dan tripod, lalu gerak2in aja apinya Maaf bila ada salah2 kata, mungkin ada yang salah dari informasi ini, bila berkenan tolong dong dibenerin ^^ dan juga ditambahin ya, terima kasihMohon Kritik dan Sarannya Salam Pemula, Hanley *Foto2 yang saya upload dibawah, saya foto pakai gear EOS 350D sama lensa fix f/1.8 Dan semuanya ngak diedit sama sekali ya, cuma di resize