Tak disangka... tak dinyana... ternyata trip ke Baduy Dalam kali ini menjadi petualangan yang paling berat karena jalan yang sulit untuk kami arungi pada saat musim hujan & musim duren menjadi jebakan maut yang akan menjatuhkan setiap pejalan kaki yang "skill berjalan" nya dibawah kaum Baduy Dalam maupun Baduy Luar :((

Kami rombongan 10 penjelajah harus merasakan pahitnya tergelincir ber-kali2 sehingga semua peserta kaki, celana, baju bahkan topi dan wajah penuh dengan lumpur akibat ter-guling2 di jalanan curam/sempit/berlumpur.
Route pertama dari Ciboleger ke Jembatan Akar yang seharusnya ditempuh dalam 2 jam ternyata harus ditempuh sepanjang 4 jam kemudian dalam perjalanan ke Cibeo (Baduy Dalam) yang maximal 3 jam ternyata dalam menembus hujan dan tanjakan serta turunan yang licin harus ditempuh secara lambat kalau mau selamat... yang akhirnya harus menghabiskan waktu hampir 5 jam.

Terima kasih untuk semua peserta yang tetap tegar menghadapi situasi sulit & dapat menertawakan diri sendiri saat ter-guling2 nyungsep dipesawahan maupun semak belukar ditepi jalan.

Medan berat pula yang menyebabkan kami harus merubah route pulang dari rencana awal Cibeo ke Ciboleger (diperkirakan akan makan waktu 8 jam disaat hujan) dirubah menjadi Cibeo ke Nangerang (maximum 3 jam).
Dari Nangerang kami naik truk bak terbuka menuju parkir kendaraan di Ciboleger... perjalanan ini memberikan sensasi tersendiri karena ternyata truk melalui jalanan non aspal yang penuh dengan tanjakan basah & licin serta turunan tajam.

Peserta sbb :
1. mas Ario T. (Jkt)
2. bang Iqbaldi (Bdg)
3. teh Sri KP (Bdg)
4. dik Yoseph (Jkt)
5. oom Andreas (Jkt)
6. oom Marco (Jkt)
7. mas Adhi (Jkt)
8. bang Majid (Jkt)
9. kang Zaenal (Jkt)
10. Saya sendiri SB (Jkt)


Secara keseluruhan peserta puas dengan tambahan wawasan budaya Baduy Luar maupun Dalam, memperoleh pengalaman berat perjalanan yang ternyata tidak membuat kapok bahkan mereka merencanakan trip musim kemarau ke Baduy Dalam lagi pada akhir April 2010... dan yang disayangkan adalah tidak terjadi pesta duren meskipun panen melimpah karena pemakan duren hanya satu dua orang saja... huuhhh sayaaanngg !!
Akhirnya kami mohon maaf karena terlambat membuat laporan trip (karena harus istirahat panjang untuk recovery :(( ) dan last but not least ucapan terima kasih untuk FN yang telah memberikan space/memfasilitasi topik ajakan maupun liputan trip ini

Photo taken by Andreas