Oleh: Wahyu Widhi W (2982) 14 tahun yang lalu
all.. mo share trip ke Situ Gunung kemarin.. sekalian ngasih lihat kl ternyata di deket2 jakarta banyak tempat keren buat dikunjungin moga2 bermanfaat.. sekilas Info Situ Gunung : Situ Gunung (situ dalam bahasa sunda artinya danau) merupakan kawasan wisata alam yang terletak di kaki gunung pangrango (dengan ketinggian 900-1036m diatas pmukaan laut) dan berjarak 15 km dari kota sukabumi. Menurut cerita, danau ini dibuat oleh bangsawan Mataram Rangga Jagad Syahadana, yang akhirnya dikenal sebagai Mbah Jalun. Dia merupakan buronan belanda yang lari dari Kerajaan Mataran karena diburu penjajah pada abad 1800-an. Setelah bersembunyi di beberapa kesultanan Jawa Tengah, akhirnya Mbah Jalun menetap di Kesultanan Banten. Sebelum ke Sukabumi, menurut legenda, Mbah Jalun memperistri perempuan asal Kuningan Jawa Barat. Jalur keberangkatannya sendiri melalui Cianjur. Karena masih menjadi buron Belanda, jalan yang dilaluinya lebih banyak membuka hutan di pegunungan. Salah satu jalan yang dibukanya adalah jalan lewat Gunung Gede dan Pangrango. Perjalanan ini penuh tantangan alam, seperti jalan yang berliku dan hutan lebat yang dihuni binatang buas. Setelah lama berjalan dengan istrinya, Mbah Jalun akhirnya berhenti di suatu lembah yang dialiri sungai yang jernih airnya. Ia pun memutuskan menetap di daerah tersebut. Beberapa tahun kemudian, yakni pada tahun 1814, pasangan itu dikaruniai seorang putra yang diberinama Rangga Jaka Lulunta. Sebagai wujud syukur atas kelahiran anaknya, ia membangun danau kecil dalam waktu tujuh hari dengan peralatan sederhana, seperti kulit kerbau sebagai alat pengangkut tanah. Selesai dibuat, ia menamai danau itu Situ Gunung, artinya danau yang ada di gunung. Namun, Belanda akhirnya mencium keberadaan Situ Gunung dan sangat takjub saat melihat keindahan danau buatan itu, apalagi ketika tahu danau itu dibuat oleh seorang buronan. Pada tahun 1840, Mbah Jalun tertangkap dan dijatuhi hukuman gantung. Tapi, Sebelum pelaksanaan hukuman gantung yang rencananya digelar di alun-alun Cisaat, ia berhasil melarikan diri. Syahadana sendiri wafat tahun 1841 di daerah Bogor. Namun, hingga saat ini makamnya masih dirahasiakan oleh keturunannya. Sumber: Majalah Travel Club... Aksebilitas Lokasi TWA Situgunung dapat dicapai dengan mudah. Sarana yang tersedia untuk menuju lokasi dapat dilakukan dengan angkutan umum atau ojeg motor yang ada di Kecamatan Cisaat. Jarak dari kota Sukabumi dengan TWA Situgunung 15 km dengan waktu tempuh yang diperlukan sekitar 30 menit. Bila ditempuh dari Jakarta melalui jalan tol, jaraknya 100 km, membutuhkan waktu 1,5 jam, sedangkan bila dari Bandung jaraknya 106 km dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. tandanya setelah di sampai di cisaat nanti ada polres di sebelah kiri jalan dan masjid agung cisaat di sebelah kanan jalan.. jalan belok ke situ gunung ada di samping polres cisaat