Oleh: Widianto H. Didiet (96994) 14 tahun yang lalu
Banyak yang nanya ke saya cara ngitung tarif foto prewed gimana sih? ini adalah cara menghitung biaya motret prewed secara kasar.... :P __________________ hitung biaya : bikin album + cetak gede + frame ... hitung biaya : rokok + makan hitung biaya : transport ke lokasi hitung biaya : penyusutan lensa dan kamera hitung biaya : penyusutan komputer hitung biaya : penggunaan listrik hitung biaya : belajar motret hitung biaya : belajar make komputer hitung biaya : mikirin konsep hitung biaya : capek seharian buat motret hitung biaya : capek semingguan buat ngedit hitung biaya : asisten buat bantuin motret hitung biaya : asisten buat nemenin ngedit ditotal semuanya... kasih ke klien... kalau gak mau.. gak usah difoto.. ____________ keliatannya arogan, sombong, atau gimana gitu ya? tapi beneran lho... kalau arahnya udah komersial untuk foto, semua harus dihitung... coba aku jabarin dari list yang kayak nota itu... hitung biaya : bikin album + cetak gede + frame ... ini kan wajib.. karena mau dikasih ke penganten kecuali kalau gak minta dicetakin.. bisa dicoret... tinggal sisa biaya burn DVD file foto ;)) hitung biaya : rokok + makan kalau gak ngerokok ya dicoret.. kalau makan dibayarin dicoret juga hitung biaya : transport ke lokasi kalau dijemput.. list ini bisa dicoret hitung biaya : penyusutan lensa dan kamera coba liat kalau misalnya kameranya nyewa (www.sewakamera.com) berapa harga kalau sewa sehari alat2 kita hitung biaya : penyusutan komputer coba ke warnet.. sewa makai komputer berapa sejamnya.. hitung biaya : penggunaan listrik kalau misalnya listrik nyewa dari warnet bisa dicoret hitung biaya : belajar motret berapa biaya yang anda keluarkan untuk belajar motret apalagi kalau misalnya kursus di darwis.. belajar sendiripun ada biayanya.. misalnya di FN, biaya internet dsb... buatlah orang2 menghargai kalau belajar itu susah... Harga belajar ini beda2 tergantung kemampuan.. kalau makin jago tentunya akan semakin mahal... hitung biaya : belajar make komputer Gak beda sama belajar motret hitung biaya : mikirin konsep kalau misalnya penganten maunya aneh2, harusnya ini dimasukin.. kecuali kalau pengantennya cuma mau foto biasa aja gak susah2.. ide buat foto itu mahal lho.. hitung biaya : capek seharian buat motret kalau misalnya kita gak motret dia.. kita bisa tidur seharian, atau bisa cari kerjaan lain.. itung harga yang pantas untuk mengganti waktumu dalam sehari yang terbuang karena motret hitung biaya : capek semingguan buat ngedit kalau gak ngedit foto, kita kan bisa browsing2 FB, cari ebook buat belajar, atau chating cari gebetan atau model baru... kira2 berapa kerugian waktu yang tersita buat ngedit... hitung biaya : asisten buat bantuin motret biar gak capek, kan yang ngangkat2 barang kita itu asisten.. kira2 berapa biaya yang pantas untuk diberikan pada asisten dalam waktu pemotretan kalau gak pake asisten ya point ini bisa dihilangkan hitung biaya : asisten buat nemenin ngedit sometimes, waktu ngedit, kita butuh temen buat nemenin dan kasih masukan.. buat njamu temen kan butuh duit buat beli snack dan minuman.. dihitung juga dong ini .. kecuali kalau memang lebih suka ngedit sendirian ditemani rokok dan kopi __________________________________ kenapa harus dihitung mendetail.. kalau kita mau serius ke arah fotografi profesional kita harus mengarahkannya ke bisnis yang serius..waktupun adalah uang.. Tapi... kalau misalnya, proyek motret prewed ini dihitung belajar ataupun pengumpulan portofolio tentu beda dengan bisnis/komersial.. namanya belajar.. gak dapat duit ya gak masalah... pengumpulan/pembuatan portofolio malah fotografernya yang mbayar dengan menghitung mendetail seperti ini.. maka, kita akan tau berapa "harga kita sebagai seorang profesional" catatan : hitungan serius ini terkadang bisa dikurangi secara mepet banget, apabila yang jadi klien adalah teman.. karena niat kita mengerjakan proyek adalah persahabatan... Tapi kalau buat "klien" yang bener2 "klien.. memberikan harga tanpa mikir alias banting harga akan merugikan anda dikemudian hari... karena klien akan berpikir "harga anda "CUMA" segitu... _________________ Kalau alasan memberi harga murah adalah nyari pengalaman, saran saya dari pada banting harga, cari teman anda yang sudah pro untuk menangani proyek ini.. lalu anda lihat dan ikuti cara kerjanya supaya dapat pengalaman... kalau memang mau terjun ke arah pro, ya mau gak mau harus itung2an... nggak ngitung ya namanya coba coba... sudah siap mental kalau disebut fotografer coba coba? =)) =)) =)) ____________ Note: ini adalah copy paste dari jawaban saya pada sebuah thread yang bertanya mengenai cara ngitung biaya prewed.... saya copy paste dalam thread baru biar gampang nyarinya ... ;))