Oleh: Setyo Bagyo, SB (6862) 15 tahun yang lalu
Alhamdulilah... perjalanan berat dan jadwal ketat ke Baduy Dalam yang diselenggarakan oleh SB Art~venture untuk Trip-1 bisa diselesaikan pada waktunya dan berlangsung dengan aman dan diisi canda ceria berkepanjangan selama petualangan ke 10 peserta semua datang tepat waktu tengah malam di Plaza Semanggi dan setelah sedikit diskusi untuk mencairkan suasana rombongan berangkat dengan mikro bis charteran tepat tgl 11 Okt 2009 pukul 00.30 menuju Nangerang. Jam kedatangan agak meleset 1 jam karena driver belum mengenal jalan dan kita sempat sarapan nasi uduk yang porsinya segunung disuatu warung daeran Bojong Manik. Semua kenyamanan pagi itu kita peroleh berkat pertolongan anggota baduy Luar (kang Yuli) yang dengan suka rela menunjukkan jalan ke Nangerang yang ternyata rumit dan berat. Peserta yang ikut adalah: 1. M. Sujai ~ Sidoarjo 2. Sandy Eko ~ Lampung 3. Rudy Gusta"kang Ma"man ~ Lampung 4. Hanum H ~ Jakarta 5. Aswitha D ~ Jakarta 6. Fajar Setyawan ~ Jakarta 7. Temanta ~ Jakarta 8. Agung ~ Jakarta 9. M. Salman ~ Jakarta 10. Setyo B. ~ Jakarta Route yang dikunjungi adalah : a. Dari Nangerang ke Cibeo melalui satu desa Baduy Luar dan satu desa Baduy Dalam (perjalanan singkat dan medan tanjakan maupun turunan termasuk 'bersahabat' ) b. Setelah sampai di Nangerang diterima dengan ramah oleh tuan rumah dan langsung makan siang dan kemudian dilanjut ke Jembatan Akar.. perjalanan cukup berat tapi kita bisa merasakan buah jambu air setempat yang besar & segar, menikmati air nira segar maupun yang sudah beralkohol saat mampir disalah satu saung/dangau, takjub menyaksikan bagaimana seorang nenek tua menyiangi rumput yang tumbuh diantara padi... pada kemiringan yang sekitar 70 derajat yang sangat curam & terjal Pulang dari Jembatan Akar sudah mulai senja dan kami mengarungi kegelapan hutan dengan menggunakan senter... tentu saja suasana ini memberikan sensasi tersendiri bagi orang kota yang akrab dengan suasana terang benderang. c. Pagi diisi dengan pembicaraan sekitar adat setempat kemudian disambung dengan perjalanan keliling kampung untuk melihat kegiatan pagi, bertepatan waktu itu ada anak2 Baduy Dalam yang sedang bermain angklung di balai desanya... terus terang suasana damai meliputi kampung/desa tsb. Tidak lupa juga menikmati mandi di air mancur atau sungai, bahkan ada yang menyempatkan BAB disungai tsb. Tentu saja ritual BAB ini sudah ditetapkan tempatnya oleh aturan desa sehingga tidak mencemarkan air yang menjadi konsumsi penduduk setempat. d. Acara terakhir adalah pulang kembali kearah Ciboleger melalui beberapa jembatan dan juga beberapa desa Baduy Luar dan tentu saja menyempatkan makan siang mie instant (satu2 nya makanan yang tersedia) didesa Gajebo, sepanjang perjalanan di Baduy Luar seluruh peserta dengan "giat" meng explore obyek foto human interest maupun landscape yang ditemui Akhir kata saya sebagai facilitator mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif para peserta baik dar Jakarta, Sidoarjo & Lampung yang dengan taat mengikuti peraturan setempat termasuk tidak motret obyek2 yang bikin NGILER para fotografer... selain itu mohon maaf kalau terjadi ketidak nyamanan selama trip berlangsung. Sampai bertemu di SB Art~venture selanjutnya Last but not least.... terima kasih untuk FN yang telah memfasilitasi space untuk ajakan maupun liputan trip ini, semoga Allah membalas semua kebaikan ini. Foto dibawah diambil saat kami akan masuk menyeberang keperbatasan Baduy Dalam... yang motret kang Aldi salah satu pengawal kita, ternyata hasilnya bagus ya :) Dari kiri ke kanan : (pokoknya semua dipanggil 'kang' & 'teh' ) kang Yasrip, kang Jay, kang Sangsang, teh Witha, kang Agung, teh Hanum, kang Maman (kalo ini beneran 'kang' :)) ), kang Sandy, kang Salman, dan dibelakang dahan kang Fajar, kang Temanta dan mang Setyo (kalo udah tua dipanggil 'mang' :D )