Sekedar Sharing ...

Sebelum tahun 1990, Jawa yang saya kenal hanya sebatas Jakarta, Bandung dan sekitarnya. Baru, ketika ayah membawa saya berziarah ke negeri leluhur nun jauh di Purworejo sana, saya mulai berkenalan dengan Jawa yang lain. Jawa yang selama ratusan tahun tertulis dalam banyak kitab dan catatan perjalanan penjelajah asing.

Masyarakatnya memiliki beragam budaya dan kepercayaan, mengenal hari pasaran – dimana hanya hari2 tertentu saja pasar ramai dikunjungi masyarakat – dan hidup bercocok tanam.

Kaum prianya memiliki hubungan erat – yang hingga kini sulit saya pahami – dengan hewan unggas, terutama burung. Konon, hal ini ada hubungannya dengan status sosial di masyarakat.

Sembilan belas tahun kemudian, saya kembali menyambangi Tanah Jawa, sambil menikmati libur lebaran.

Mulai dari pasar2 tradisionalnya yang tidak pernah sepi pembeli, … kehidupan tani di Boyolali, … hingga kesenian wayang orang Sriwedari yang riasan wajah pemainnya mirip dengan pemain opera cina. Tidak ketinggalan Kota Lama Semarang nan eksotis beserta pecinannya yang berusia ratusan tahun.

Berikut liputannya …