Potret kawasan Surabaya lama, dengan arsitektur khas kolonial dan kehidupan orang-orangnya yang sederhana.

Beberapa bangunan peninggalan penjajah Belanda itu patut dilestarikan dan menjadi cagar budaya yang dilindungi. jangan sampai nasibnya seperti Stasiun Semut, RS Mardi Santoso, Toko Sarinah, dan masih banyak lagi.

Ketika hari beranjak senja, kemilau sinar keemasan sang surya begitu mendamaikan hati sanubari. Namun sayangnya, kehidupan seolah-olah terhenti saat rembulan menyapa. Denyut nadi berpindah ke daerah Surabaya Barat dan Timur.

Eks Kya-kya Kembang Jepun, misalnya. Dahulu pernah diciptakan untuk meramaikan kembali kawasan ini di malam hari, kini tinggal gerbangnya saja. Dan daerah sekitarnya pun bagaikan kota mati.