Oleh: Setyo Bagyo, SB (6862) 15 tahun yang lalu
Berkat rahmat Allah maka explorasi yang diawaki 22 fotografer dari Jakarta ( pak Tono DP dari Semarang mendadak berhalangan :)] tapi tetap menyumbang perjalanan rekan2 nya – tks pak Tono) dan 3 fotografer dari Lampung berhasil menggali sebagian kekayaan landscape, adat budaya maupun human interest di kabupaten Lampung Barat. Kelelahan akibat perjalanan yang makan waktu 16 jam terobati di malam pertama karena kita langsung diterima dan dijamu Kepala Dinas Pariwisata Lampung Barat dengan hiburan dan makanan khas Liwa (jangan lupa membagi dua foto ukuran panjang max 1000px untuk beliau melalui FB mas Budhi). Setelah acara kita kembali kepenginapan khas rumah panggung yang termasuk kuno karena dibangun tahun 1933, tuan rumah (bpk H. Batin) sangat ramah dan memberi banyak informasi mengenai adat setempat maupun makanan khas di kecamatan Batubrak tempat kami menginap, Kopi produksi setempat yang merupakan sentra kopi Lampung ternyata benar2 nikmat... hati2 bagi penggemar Nescafe dan lain lainnya kemungkinan akan menyatakan good bye dan pindah ke kopi Liwa he he he Hari pertama diisi dengan hunting landscape dilembah belakang rumah (ternyata betul2 surga bagi pemburu landscape) kemudian disambung dengan explorasi keindahan Lumbok Ranau yang tenang tapi penuh misteri, setelah kembali kepenginapan mas Budhi mengisi session pengenalan fotografi udara menggunakan paramotor kemudian disambung mas Munir yang memperkaya peserta dgn teknik serta kiat2 fotografi komersial. Hari kedua diisi dengan hunting rumah adat serta kehidupan pagi hari masyarakat setempat, diantaranya kunjungan kesatu pasar kecil yang hanya buka pada hari Sabtu. Setelah itu disambung dengan hunting ke hutan damar yang lebat dan natural di Krui, disambung dengan berhenti sejenak melihat acara unik menangkap anak ikan yang ber ‘migrasi’ dari laut ke sungai dan diakhiri dengan kunjungan kepantai Tebakhak yang memiliki karang serta ombak yang menawan Hari Minggu dengan rasa berat seluruh peserta harus berpamitan kepada tuan rumah yang ramah untuk melalui perjalanan berat tapi cukup menghibur karena sempat melihat kapal tanker berbendera Panama yang kandas dipantai, dan akhirnya sampai juga Jakarta jam 02.30 dini hari setelah melalui 19.5 jam perjalanan. Saya sebagai fasilitator pada acara ini mengucapkan Terima Kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti seluruh acara tanpa mengeluh meskipun ada kendala waktu yang molor, kepada crew bis White Horse yang dengan sabar melayani kita, kepada mas Budhi Marta Utama cs yang arrange seluruh acara dengan rapih dan tentunya kepada tuan rumah kel. pak H. Batin yang menyediakan akomodasi yang sangat nyaman sehingga seluruh peserta dapat tidur nyenyak.... dan last but not least kepada FN yang telah menyediakan ruang untuk berkomunikasi Mohon maaf kalau ada kekurangan dalam mem fasilitasi acara ini... sampai ketemu di hunting SB Art~venture Photography yang berikutnya