Oleh: Nyoman Bayu Yudianala (306179) 15 tahun yang lalu
Menyambut pertanyaan (ASK) Japan Winter Hunting beberapa kawan mengambil inisiatif untuk merealisasikannya. Musim dingin bukanlah musim yang 'menyenangkan' untuk berburu, karena iklim dan alasan fisik. Tetapi memang benar, memberikan tantangan tersendiri untuk 'menebaskan pedang'. Harapan untuk mendapatkan padang salju, hujan romantik lembutnya salju yang terombang-ambing seperti kapas diangkasa, dan imaji keindahan puisi bisu 'putih' berupa lansekap yang indah, bayangan panjang saat musim dingin, ranting-ranting tersaput daun salju, atau dramatika keindahan putih ternyata jauh dari harapan. Ada kontradiksi keadaan iklim yang kami amati. Bagian utara dan sebelah barat Honsu, dilanda badai salju terus menerus akibat angin utara (Kita Kaze). Kekuatan angin utara yang membawa butir-butir salju terhenti ketika sampai ditengah, menyebabkan daerah timur-selatan sama sekali kering tanpa tersentuh hujan salju. Ibukota Tokyo sama sekali tidak tersentuh salju (biasanya 3-4 kali dalam setahun), pegunungan hanya menyisakan kering tanpa ada jejak salju yang cukup untuk bahan 'cahaya beku'. Pada tanggal 7-8 Februari, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, kami 7 samurai (Shichi-nin Samurai) akhirnya berangkat belajar 'hormat' kepada alam. Memohon untuk dituntun bisa mengabadikan secuil keindahan cahaya, melalui teknik-teknik kamera, melalui mata ketiga. Ajakan ini juga disertai oleh beberapa peserta asing yang bisa saya kumpulkan. Kami mengunjungi apa yang dikenal dengan Fujigo-ko (Fuji Five Lakes), mencoba mengamati panorama sang gunung yang sakral. Empat Danau kami kunjungi (Yamanaka-ko, Kawaguchi-ko, Shoji-ko, dan Sai-ko). Hanya satu yang terabaikan karena waktu yang sempit (Motosu). Kepada kawan-kawan di seluruh Jepang, silakan juga untuk ikut meramaikan sharing suasana musim dingin di daerah kalian. Minna ... ikuzeeeee .... !!