Oleh: Tang Tarunodjojo. Robert (3215) 15 tahun yang lalu
Salam kenal FNers, Saya newbie dan baru mulai lagi (kembali setelah 17 tahun stop foto) menggemari fotografi sebagai hobbi sejak tahun 2008 lalu. Saya pemakai Canon 5D Mk II, dan bersama beberapa rekan saat ini mulai menggemari fotografi dengan lensa manual fokus, yang tentunya lebih banyak berasal dari lensa generasi lama. Lensa moderen Auto-Fokus memang pastinya tetap menjadi primadona karena kepraktisan dan teknologi mutakhirnya. Tapi sayangnya lensa-lensa baru sekarang semakin menggila harganya. Nah, menyiasatinya, kami pun mulai berburu lensa-lensa manual yang secara kualitas optik tidak kalah dengan lensa moderen. Nah melalui thread diskusi ini, bagaimana jika kita, sesama penggemar atau yang pernah atau masih suka memakai lensa-lensa manual lama untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan tentang lensa manual yang digunakan. Semoga melalui diskusi ini, kita dan generasi muda (yang belum pernah mengenal lensa manual) berbakat dan berminat terhadap foto tidak lagi merasa terpentok mahalnya harga lensa-lensa berkualitas karena masih ada alternatif lain yang tidak kalah bagusnya (atau malah lebih superior) tapi dengan harga dibawah lensa moderen auto-fokus. After all, menggunakan alat yang mahal dan bagus untuk hasil foto yang bagus adalah hal yang seharusnya dan sudah biasa. Tapi menghasilkan foto-foto yang bagus dengan menggunakan alat yang sederhana dan murah... nah itu baru luar biasa ! So, semoga banyak rekan FNers yang mau bergabung, menyumbang info, dan sample foto dari lensa-lensa manual yang dimiliki untuk dapat kita nikmati karakter dan keunikannya masing-masing. Berhubung banyak yang berkomentar tentang susahnya fokus manual di kamera digital, berikut adalah alat2 yang saya gunakan untuk membantu fokus (mata saya pun sudah +1): 1. Untuk adapter lensa ke bodi EOS, saya beli yang ada AF confirmation chip versi mutakhir, yaitu bisa kalibrasi AF sensor (mengurangi front atau back focus) dan program data lensa di EXIF melalui kamera. Jadi seolah menggunakan lensa AF, jika sudah pas, camera akan bunyi beep dan di VF titik merah focus akan menyala. Harga US$80an. Mahal, tapi saya sudah membuktikan akurasi yang lebih bagus karena bisa di adjust sendiri. Chip generasi ini sering disebut Dandelion chip (2008) dan Optix V5 (paling baru). 2. Nikon DK-21M Magnifying eye-piece.. Alat kecil ini memang buatan Nikon, tapi bisa langsung dipasang ke Canon menggantikan eye-cup orisinil tanpa modifikasi sama sekali. Pembesaran 1.17X (atau 1.2X). Jadi kurang lebih pandangan di viewfinder menjadi 20% lebih besar dibanding eye-cup orisinil. Tanpa ada crop dan info di bawah pun masih lengkap terbaca. Secara angka sih kecil, tapi saat digunakan, bedanya cukup significant dan banyak membantu dalam fokus manual. 3. Canon Focussing Screen Ef-S (50D) atau Eg-S (5D mk2) Precision Matte. Pemasangan sangat mudah (Do it Yourself). Hasil : VF lebih gelap 20% dari orisinil, lebih blur pada saat Out of Fokus, sehingga saat fokusing kita bisa melihat beda yang jauh lebih kontras antara tajam dan kabur. Lumayan membantu, tapi tidak sebaik konsep split screen atau prisma. Salam, b O b www.lensamanual.com www.lensamanual.net