Oleh: Harlim (146795) 16 tahun yang lalu
Dalam sebuah percakapan dg seorang teman yg mengatakan kasihan pemakai sony alpha tidak bisa menikmati kamera IR/UV false color , semoga thread ini bisa menjawab semuanya. Pelajaran dalam hidup yg pernah saya dapatkan tidak ada kata tidak bisa , yg ada hanyalah waktu ( lebih lengkapnya , 5w + 1h ) Kalau hanya oprek system sensor shift sekitar 3 thn yg lalu dilakukan namun mengatakan apa adanya itu suatu pilihan dan menerima apa adanya juga suatu pilihan. Sejak masih dengan merek konica minolta percobaan sdh dilakukan dan terus berlanjut , kendala yg dihadapi adalah mengatasi sensor shift register. Sebuah system yg bergerak dg 2 axis akan selalu melakukan suatu gerakan register utk mencari nilai x=0 dan y =0 , agar saat terjadi shake algoritma dapat perintahkan lakukan gerakan shift sesuai titik pergeseran. Dengan dibongkar umumnya nilai register akan berubah , nilai tersebut umumnya hanya service center yg memiliki alat utk menempatkan x dan y sesuai CoC dari lensa . Masalah ke 1 . Secara mata awan yg tidak begitu perhatikan komposisi yg riskan hal tersebut tidak akan diketahui , namun fotografer yg teliti terhadap viewfinder dan hasil akan segera ketahui pergesaran komposisi terjadi alias akan ada area yg dicrop oleh sensor dan akan ada area lebih . Pada alpha 200 masalah terselesaikan dg baik Masalah ke 2 Diluar masalah tersebut jika filter tidak terpasang baik ada kemungkinan menyebabkan sensor shift terus goyang ( istilah dari seorang teman komposisi goyang inul ) Masalah ke 3 Overload dan underload , filter yg terlalu ringan ataupun terlalu berat menyebabkan sensor shift tidak sesuai nilainya. utk 2 masalah ini pada Alpha 200 percobaan ini sementara muncul masalah tersebut , pada pentax k100d masih sering muncul masalah ini . Contoh sensor dan algoritma dari alpha 200 terhadap reaksi phosphor terhadap UV ada pada warna biru , respond terhadap IR ada pada warna kuning , sedangkan cahaya terlihat tetaplah seperti warna dari cahaya terlihat .