Tangerang, 27 September 2008.

Bermula dari niat lima rekan KFT (Tya, Irlan, Kasman, Harry dan Javier) untuk motret matahari nyundul di Tanjung Pasir, kegiatan berkembang jadi diikuti 17 orang. Ikut pula Pak Goenadi Haryanto yang khusus mau menemari rekan-rekan Komunitas Fotografer Tangerang (KFT) pagi ini hunting.

Janjiannya lewat milis untuk menentukan jadwal dan tempat kumpul. Tepat waktu, pagi ini, setelah semua berkumpul di halaman Balaikota Tangerang sekitar pk. 04.00, rombongan berangkat ke lokasi yang berjarak sekitar 23 km dari kota Tangerang. Jalan menuju ke Tanjung Pasir menelusuri pagar sisi utara bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Untunglah suasana masih pagi buta, belum ada aktivitas berat di jalanan khususnya sekitar daerah Kampung Melayu (Teluk Naga) yang terkenal wilayah padat dan macet. Hanya perlu 35 menit untuk mencapai lokasi dari depan Balai Kota Tangerang. Sampai di lokasi langit masih gelap, matahari masih sembunyi di balik ufuk. Seperti biasa, suasana hunting penuh canda walau matahari nongol terlambat berhubung ketutupan mendung. Setelah reda jeprat-jepret, sekitar pk. 08.30 rombongan meninggalkan lokasi sambil mampir dulu beberapa saat di tempat pelelangan ikan yang juga sepi kegiatan.

Terima kasih buat rekan Kasman dan Irlan yang sudah bantu ngurus ijin pemotretan karena -katanya- Tanjung Pasir adalah pangkalan Angkatan Laut. Terima kasih untuk rekan-rekan yang telah bergabung. Thanks pak Goen. Thanks juga buat rekan yang bawa kendaraan roda 4, jadi bisa ngangkut mereka yang males nyetir sendiri, terutama buat Tya (yang punya gagasan) juga jadi sopir untuk Javier (jemput ke rumahnya), Harry dan saya (jemput di sektor 9 Bintaro Jaya). Buat Albert yang ngangkut Deddy, Iwan (koordinator KFT) yang di mobilnya sendirian, juga buat Nini yang beri kesempatan kita-kita bikin pra-pra wedding. Juga rekan yang naik motor. Pokoknya terima kasih sudah meramaikan hunting tanpa rencana ini (cuma 3 hari halo-halo di milis).

Terima kasih juga buat FN atas ruangan ini. Foto keluarga dibuat melalui kamera milik Tikno yang bisa njepret sendiri. Thanks Tik . . jadi juga gambarnya. Buat yang lain silakan tambah-tambah liputannya.