Oleh: Andreas Stefano Sinaga, Ivan (5348) 16 tahun yang lalu
Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu bahwa di daerah pariwisata seperti Nusa Dua masih ada desa yang kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sebagai petani rumput laut. Tadi siang, setelah beberapa kali melihat kegiatan para petani dari kejauhan, akhirnya saya memberanikan diri untuk menuruni tebing dan bercengkrama dengan beberapa petani tersebut. Saya terkagum2 dengan kesederhanaan kehidupan para petani tersebut. Beberapa hari kedepan saya janji utk kembali ke sana dan selama sehari akan mencoba ikut berkegiatan budidaya rumput laut dengan salah satu keluarga petani yang sempat bercengkrama dengan saya. Berikut beberapa foto dari kegiatan tadi siang (Gak janji malem ini selesai ya, ada 39 foto total dan sambungan internet lagi lemot) Tambahan. Para petani menjual rumput laut kepada tengkulak dengan harga Rp.12000/Kg (harga pada saat saya dsana). Pak Dirta mengaku dapat menghasilkan kurang lebih 100Kg rumput laut/bulan. Beliau punya 2 orang anak, 1 anak perempuan masih TK (yang ada di foto2 di bawah) dan 1 anak laki2 SMP. Biaya sekolah masing2 anak adalah Rp.85000/bulan. Dan dia bercita2 agar anaknya dapat meneruskan sampai jenjang kuliah (dia sempet tanya2 harga masuk kuliah di Bandung, saya gak sampe ati ngasitaunya).