[LIPUTAN] Workshop & Photo Contest Palembang, 30-31 Juli 2008.

Oleh: EG Giwangkara S (3014)    16 tahun yang lalu

  0 

Maaf, mungkin saya tidak berkompeten untuk membuat tulisan ini, karena kapasitas saya di acara Workshop & Photo Contest Palembang, 30-31 Juli 2008 hanya sebagai peserta. Tapi ada beberapa hal hasil pengamatan dan pengalaman saya kemarin yang mungkin bisa dijadikan masukan buat panitia jika akan mengadakan acara sejenis lagi yang akan datang.

Hal yang paling menggembirakan waktu ketika mendapat invitation ini adalah acaranya diadakan di Palembang. Saking antusiasnya untuk mengiuti acara ini saya sampai harus menggeser waktu untuk hunting underwater sekalian belajar IR ke Karimun Jawa yang rencananya akan dilakukan 30 Juli - 3 Agustus ke tanggal 15 - 18 Agustus. Sebab selama ini jika saya ingin ikut workshop harus selalu ke Jakarta, yang tentunya perlu effort, waktu dan biaya ekstra.

Secara keseluruhan acara kemarin bisa dibilang cukup sukses, baik dari sisi peserta, materi acara dan pembicara, dengan perkiraan jumlah peserta diatas 40 orang, apalagi saya dengar ada bonus sesi pemotretan. Hanya dari yang saya alami dan amati selama mengikuti acara tersebut ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan masukkan untuk panitia sehingga (mungkin) bisa jadi bahan pertimbangan jika akan mengadakan lagi acara sejenis disini.

Beberapa hal yang saya amati adalah sbb :

  • Waktu Pelaksanaan.

    Bisa dimaklumi jika acara kemarin dilaksanakan pada hari libur bukan weekend. Karena hampir seluruh fotografer di Palembang kalau hari Sabtu - Minggu suka nge-job. Sebab memang masyarakat sini pada umumnya jika akan mengadakan resepsi biasanya hari Sabtu - Minggu. Makanya kemudian acaranya dilaksanakan pada hari libur dan nyambung ke hari kerja (Kamis). Karena salah satu hari pelaksanaannya bukan hari libur kemudian menjadi masalah buat kami yang bekerja adalah harus cuti, minggat atau berbohong dengan alasan mau cek lapangan. Setidaknya itu pengalaman saya dan pengakuan dari beberapa peserta ketika break waktu hari kedua

    Mungkin solusi yang bisa dilakukan untuk acara yang akan datang jika memang akan memakan waktu hari kerja adalah panitia mengirimkan undangan resmi (bila perlu dengan biaya pendaftaran khusus) ke institusi (perusahaan atau sekolah), sehingga selain peserta seperti kami bisa tenang ikutan karena tidak perlu minggat juga kami bisa ikutan secara resmi sebagai utusan. Hal itu biasa juga dilakukan oleh Unsri & Bina Darma jika mengadakan acara seminar dan mengundang kami. FYI: Untuk acara hari kedua kemarin saya minggat dari kantor dengan alasan mau cek lapangan, makanya pagi di hari kedua saya tidak bisa ikutan dari awal karena harus setor muka dulu ke kantor paginya.

  • Waktu Sesi Pemotretan.

    Jika memungkinkan rundown acaranya diatur lagi sedemikian rupa sehingga ketika sesi pemotretan outdoor (terutama yang di kolam renang) tidak terlalu siang. Karena cahaya mataharinya terlalu tajam sehingga tidak camera friendly. Apalagi kemarin kalau tidak salah tidak dibantu dengan reflektor.
Mungkin hanya itu masukan dari saya, semoga EO nya berkenan :).
Seperti yang saya sebutkan diatas, acara kemarin boleh dibilang cukup sukses. Selamat buat panitia dan buat modelnya juga yang sudah bisa menahan kuping karena celetukan-celetukan peserta. Tapi ambil sisi positifnya adalah wajah model menjadi lebih merona karena celetukan tersebut, mengingat warna kulit modelnya putih-putih:D.

Satu hal yang kemarin menjadi menyenangkan bagi saya adalah peserta bisa ikutan mengarahkan model, dimana di acara-acara sejenis yang pernah saya ikuti biasanya hal itu tidak dibolehkan. Sekali lagi, selamat buat semuanya. Semoga diacara yang akan datang bisa lebih sukses.

Ditunggu acara berikutnya...

Salam... :)
Belum ada komentar