Hari Sudjiono, salah satu teman FN kita, alumnus DKV Petra 2000, transferan Udayana '98 mengalami kecelakaan motor pada hari jumat 25 Juli 2008 di Denpasar, Bali.

Saat ini kondisinya kritis. Kepalanya terbentur ke aspal jalan dan tempurung kepalanya retak, sehingga ia mengalami pendarahan otak yang hebat. Setelah melewati operasi otak selama hampir 4 jam, pihak dokter menggantungkan hidup Hari pada bantuan respirator dan transfusi darah. Sabtu, tanggal 26 Juli, team dokter telah memasang kateter pada jantungnya karena dikhawatirkan organ jantungnya akan gagal berfungsi dalam waktu dekat.

Kalau itu terjadi, transfusi darah yang biasanya dimasukkan dalam pembuluh darah di tangan akan di by-pass langsung menuju jantung untuk mencegah terjadinya kekurangan darah akibat pendarahan
tersebut.

Sampai kemarin, Hari sangat membutuhkan darah. Karena darah ditubuh Hari sendiri sebanyak 1 liter darah tersedot (melalui pendarahan di otak tersebut) hanya dalam tempo 2 jam.

Berita terbaru yang saya trima hari ini, dokter ud cabut anestesi, transfusi darah, & obat2an udah dihentikan. Kondisi hari masih kritis & pendarahan juga masih terjadi. Di lambung terjadi pendarahan & cairan urin mengental. Kerusakan otak sudah sampai di batang otak. Organ yg masih bisa berfungsi hanya jantung yang masih berdetak. Mohon doa & dukungannya.

Hari juga baru saja menikah. Bagi yang ingin memberikan dukungan ke istrinya : Heli 0856 3082232, 0361 3110093.

Hari seorang rekan kerja yang baik, temen bcanda yang gokil, temen yg waktu kuliah yg banyak bantuin gw bikin tugas animasi, gw percaya Tuhan bakal kasi yang terbaik buat elo.

Buat temen2 FN dan alumni Petra yang di Bali, mohon dukungan terbaik yg dapat diberikan

forward from DKV 99 groups & Elfrida F. Soerjodiningrat
Mewakili Hari & Keluarga mengucapkan terimakasih sebelumnya...

Update - Edited by RBI

Saya kutip dari halaman 2 (komentar dari sdr. Zamrud Fisantrino)

Barusan saya dapat sms dari nmr 0856 3082232 ( Heli, istri Pak Hari) :

"Hari wafat 2.30 wita. mhn info kesemuanya."

Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji'un...

semoga semua amalan Pak Hari di terima di sisi-Nya. dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

Amien.

Selamat jalan teman.

Harap maklum - RBI.