dengan modal seirit-iritnya dapat untung sebesar-besarnya

Oleh: Luhur Hertanto (867)    16 tahun yang lalu

  0 

dari milis tetangga yg saya pikir ada hikmahnya bagi kita semua. email ini diposting oleh kang Janji Joni alias Fery Latief NG. dan pastilah hasil kontemplasi beliau berikut tidak diniatkan untuk 'perang agama'.

Janji Joni wrote:
Ada 3 fotografer kelas dunia yang karya-karya fotonya rada mirip-mirip, yaitu: David Alan Harvey, Alex Webb, dan James Nachtwey. Mereka bertiga bersahabat dan pernah kerja juga di biro foto Magnum Photos, hanya Nachtwey yang keluar dan membuat biro foto VII Photo.
Hanya Alex Webb yang dibilang orang jenius, sedang Nachtwey menyebut dirinya hanya seorang yang bekerja sangat keras tanpa modal kejeniusan. Saya tahu dia sedang merendah.
Nah, gimana dengan David Alan Harvey, ternyata saya dan dia
memiliki kesamaan : pecinta D70 dan D200. Cuman hasilnya karyanya beda banget, foto saya cuman menghias media lokal sesekali sementara David rutin dapat assigment dari National Geographic. Modalnya sama tapi income nya beda...ha..ha. .ha...pandai betul dia menggunakan teori ekonomi: dengan modal seirit-iritnya dapat untung sebesar-besarnya.
Padahal modalnya bukan kamera puluhan juta kayak 1Ds Mark II seperti yang diapakai Nachtwey... tapi fotonya asyik-asyik banget. Waktu Dia bikin foto liputan tentang sepakbola dunia di NG siapa sangka modalnya cuman 2 kamera itu.

Ini komentar dia di Nikonnet.com:

"Mostly I shoot with the D70," David says. "It's small, light and I've gotten excellent results. Right or wrong, I've got the feeling that if I can minimize the physical impact of the equipment, I'm better off."
As far as lenses, the story is the same: "I use the same lens I used when I was shooting film, the 20mm f/2.8D AF Nikkor. It's small and perfect for my style of working in close to people. I'll occasionally use the 50mm f/1.4D AF Nikkor." He says he's never used a zoom lens—"I like small and inconspicuous. "
The basic kit, then, is the only kit.
David might be adding to it soon, though. He's got his eye on a D200—"still small, still light, but a bigger file size."

Modalnya irit lagi cuman dua lensa, 20mm dan 50mm yang harganya cuman 2 jutaan tapi hasilnya ratusan juta.
Setidaknya saya bisa berbangga sedikit, semua kamera dan lensa yang dia gunakan saya juga pakai ...he...he.. .he...

Ini linknya:

http://www.nikonnet .com/dyn/ articles/ article_detail/ 208.html

Dan ini portofolionya :

http://www.nikonnet .com/dyn/ articles/ article_slidesho w/208.html

Salam

Feri Latief

Belum ada komentar