Oleh: Fajar Setio Adi (590) 16 tahun yang lalu
Rekan-rekan FN, Saya mempunyai masalah dengan lensa canon 50mm f1.8 II saya, sebenarnya masalah ini sudah agak basi karena lensa tsb sudah dimusnahkan oleh DataScrip. Tapi setelah membahas dengan beberapa rekan fotografer, saya jadi ingin mengangkat masalah ini ke forum supaya kasus ini bisa menjadi referensi bagi rekan fotografer sekalian dan koreksi bagi pihak penjual maupun service center. Berikut kronologisnya: 11 Desember 2007 saya membeli lensa canon 50 mm f1.8 II di EK-Gadgets (pembelian a.n Fajar Setio Adi). Pembayaran dilakukan lewat transfer bank dan lensa dikirim ke Semarang. Setelah lensa tsb sampai Semarang, selama bbrp minggu lensa tsb tidak dipakai karena pada saat membeli saya sedang berada di pedalaman Papua untuk bekerja. 4 Januari 2008 Saya tiba di semarang. Setibanya di Semarang, saya segera mencoba lensa tsb dengan kamera Canon 350D. Ketika mengambil gambar dengan posisi kamera vertikal, tidak ada masalah apa2. Masalah terjadi ketika saya akan mengambil gambar sebuah obyek yang terletak di permukaan tanah. Dengan kondisi seperti itu otomatis saya shoot obyek tsb dengan menunduk (kamera menghadap kebawah), pada saat itu kamera di set pada AF (AutoFocus). Ketika sedang Auto Focusing, tiba2 Focusing Ring yang terletak pada bagian depan lensa tersebut lepas dari bodi lensa. Focusing Ring tsb menyatu dengan lensa2 yang ada didalam bodi, jadi pada saat itu komponen2 tsb menggantung begitu saja karena masih ada kabel2 yang attached ke bodi lensa. Saya kaget, saya pikir saya melakukan kesalahan. Kemudian lensa itu saya lepas dari bodi 350D saya, lalu saya amati dibawah lampu meja dengan bantuan kaca pembesar. Saat itu saya tidak menemukan satupun bagian yang terlihat patah atau rusak didalam lensa tsb. 7 Januari 2008 Setelah komplain ke EKG, dengan Bp. Andri Kurniawan melalui Yahoo Messenger, disepakati barang akan dikirim ke EKG untuk di forward ke DataScrip untuk perbaikan. Barang tsb saya kirim ke EKG pada 7 Januari 2008. 29 Januari 2008 Saya berada di pedalaman Kalimantan Timur, saya menanyakan progress perbaikan lensa tsb ke EKG melalui email, tapi tidak ada respon. Saat itu saya sedang berada di remote area dengan akses internet yang sangat terbatas. 9 Februari 2008 Saya baru pulang dari Kaltim dan ada waktu luang 1 hari sebelum keesokan harinya bertugas lagi ke Singapore. waktu itu saya sempatkan main ke EKG untuk menanyakan langsung progress pengerjaan lensa saya. Waktu itu bertemu dengan pak Yoyo dan beliau mengatakan bahwa lensa sedang dikerjakan oleh DS. Saat itu Pak Yoyo bertanya: "update informasinya mau lewat telp atau email?", saya jawab: "lewat email saja pak". 29 Maret 2008 Sampai tanggal ini, belum ada update dari Pak Yoyo. Saya pikir lensa masih dikerjakan. Lalu saya coba tanyakan lagi ke EKG melalui YahooMessenger. Dari pihak EKG mengatakan bahwa ada Fax dari DS. Saya minta Fax tsb di forward ke saya. Ternyata isi Fax tsb adalah perihal pemusnahan unit service dengan nomor SPK: SVA-08-00904 per 29 Februari 2008. Unit tsb dimusnahkan karena tidak ada tanggapan dari pihak EKG setelah DS melakukan konfirmasi service pada 8 dan 13 Februari 2008. Jadi, ketika saya menanyakan progress pengerjaan itu.. unit lensa saya sudah dimusnahkan :D 22 April 2008 Saya iseng nelp ke DS. saya tanya detail mengenai surat SPK tsb. Penjelasakan dari DS, SEANDAINYA saat itu saya jadi menservis unit lensa saya.. biayanya adalah Rp700rb dan jika saya tidak ingin menservisnya (mengambil bangkainya saja) biaya pembatalan servisnya adl Rp137.500. Hehe.. seperti makan buah simalakama saja. Kalo diservis, harganya seperti baru dan kalo ngambil bangkainya doang.. juga bayar. Jadi ya memang sepertinya solusi yg paling menguntungkan adalah membiarkan barang tsb dimusnahkan oleh DS. Ada pendapat dari rekan2 sekalian? Secara teknis.. saya masih bertanya tanya, sebenarnya apa yang terjadi dengan lensa ini kok bisa sampai lepas begitu? Dan dari segi non-teknis.. any comments? (semua dokumentasi email & surat2 masih saya simpan). ps: Ketika menulis thread ini saya akan berangkat bertugas lagi, jadi mohon maaf kalau responnya kurang cepat.