Musim semi di Jepang ditandai dengan mekarnya bunga-bunga ume (plum/mei hwa) yang memiliki aroma yang harum. Perlahan-lahan udara mulai menghangat karena tiba saatnya matahari naik dari equator menuju lintang utara (spring equinox).

Bunga-bunga ume sekilas mirip dengan bunga sakura. Warnanya yang putih, kuning hingga pink dan kemerahan serta petalnya lebih sedikit daripada bunga sakura yang terkenal itu. Pada saat mulai mekarnya bunga ume inilah, orang-orang menyadari hangatnya musim semi berangsur-angsur tiba. Euphoria untuk keluar rumah dan berjalan-jalan menikmati bunga mekar akan mencapai puncaknya ketika bunga sakura serentak bermekaran dari akhir bulan maret hingga april.
Tradisi melihat bunga ini telah turun temurun menjadikan budaya yang eksotik, disebut dengan 'ohanami'.

Saya mendapat undangan untuk berlatih memotret di prefecture Gunma yang kebetulan mengadakan kompetisi foto. Tujuh ronin potret berangkat untuk berlatih menebas bersama 300 lebih pemotret lainnya.
Senpai Matsumoto-san menjadi pimpinan kami, beserta rekan Willy Setiadi, Andi Santoso, Markus (aka Sian Liong), Kusno Lianto, Bambang Susanto dan saya sendiri "NBY".

Semoga liputan foto ini memberikan manfaat dan semangat berlatih kepada rekan-rekan peminat foto yang lainnya.
Salam fotografi.