Sesuai dengan ketentuan lomba foto bulanan, setiap nominator harus membuat konsep dari foto yang terpilih ....hidup tidak selalu lurus...adalah judul foto untuk tema kurva S untuk September 2007.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah foto menjadi menarik, misalnya bentuk-bentuk alam yang mempunyai kemiripan dengan simbol tertentu. Maka dalam pemotretan ini dipilih bagian tertentu daripada persawahan di Bali yang menyerupai simbol atau kurva S.

Untuk memperkuat kesan kurva S tersebut, maka hanya dipilih sebagian saja dari pemandangan sawah, sehingga terjadi pengulangan bentuk kurva S yang membuat suatu irama yang menarik dan tercipta komposisi yang sederhana.

Untuk memberi aksentuasi dan perbandingan skala ruang, ditunggulah seorang petani yang akan melintas di pematang sawah. Selain sebagai aksen, petani yang melintas diharapkan dapat memperkuat suasana persawahan dan dapat memberi sebuah cerita .

Keterangan foto waktu upload:
Hidup tidak selalu lurus. Seperti kurva S, terkadang menikung, miring, kembali lurus. Karena dinamika hidup memang sulit ditebak. Diharapkan untung malah buntung. Suatu saat entah mimpi apa, dapat rejeki yg tidak diduga. Rajin berdoa, kerja keras, berfikir positif, optimisme, dapatkah membuat hidup lebih baik ? Mengapa tidak dicoba, siapa tahu�

Berikutnya adalah proses editing yang dilakukan dengan software Photoshop. Untuk memberi kesan segar, warna hijau ditingkatkan melalui Image > Adjusment > Hue/Saturation pilih Edit > Green lalu saturationnya dinaikkan sebanyak 11%. Untuk memberi kedalaman pada gambar dilakukan burning pada bagian-bagian tertentu, seperti di bagian-bagian sudut gambar Untuk menambah ketajaman gambar digunakan Filter > Sharpen > Unsharp Mask, dengan ketentuan sebagai berikut : Amount 50 %, Radius 4.0 pixels, Treshold 0 levels.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.