Oleh: Tri Haryanto (12909) 16 tahun yang lalu
Mengikuti perkembangan pasar kamera Nikon D3 di Indonesia akhir-akhir ini sungguh menarik, sekaligus membingungkan. Beberapa hari setelah dirilis dengan harga dalam kisaran USD 5000, para pedagang di Jakarta masih malu-malu untuk mencantumkan harganya. Paling banter, mereka mencantumkan keterangan: Price please call, yang artinya kurang lebih harga tergantung dari seberapa kuat pedagang bisa mendongkrak laba vs seberapa kuat si calon pembeli menahan nafsu belanjanya ;). Baru sekitar 2 minggu kemudian, para pedagang tersebut berani terang-terangan menunjukkan banderol harganya. Umumnya, barang langka ini dipatok pada kisaran harga 50 jutaan, meskipun tersiar pula kabar bahwa pada saat loncing di Jakarta barang tersebut bisa ditebus dengan mahar sebesar 41 juta perak. Namun, saat membuka portal bursa FN pagi ini, saya cukup terperangah dengan D3 yang dipasang pada harga 42.95 juta dengan garansi Alta. Jelas ini mengejutkan, mengingat beberapa kamera D3 lainnya dipasang pada harga 47 juta dan 50 juta (garansi Alta) pada portal yang sama. Selisih 4 sampai 7 juta saya rasa sangat signifikan. Sebagai referensi, toko-toko kamera di Jakarta sampai pagi ini masih memasang harga sekitar 50 jutaan. Di Ek-G masih 49.75 juta. Di toko C 50.5 juta. Di toko Musim-Musim 51.5 juta. Ketiga toko ini tidak mencantumkan frasa Garansi Alta, jadi kemungkinan garansinya adalah Nikon Internasional yang berlaku di seluruh dunia, kecuali Indonesia...:D Mau beli jadi ragu-ragu, nih. Takut kemahalan. Apa musti nunggu dulu? Sampai kapan? Edited: Update pada 25 Feb 2008, D3 di Ek-G dibanderol 45.75 juta (turun 4 juta), di Camzon 45.5 juta (turun 5 juta), di Seasons 46.45 juta (turun 5 jutaan), di JPC 45.9 juta. Berarti....banderol beberapa minggu lalu emang ketinggian, yah.