[LIPUTAN] Kumpul & Motret Santai (26Januari2008,Jogja) + Liputan Imlek Ketandan

Oleh:  Alvin (11964)    16 tahun yang lalu

  0 

Suksesss!!!
Akhirnya acara yang diadakan di Sendang Ayu kemaren berjalan lancar. Sesuai dengan tema awal yaitu “Kumpul & Motret Santai”, semua yang ikut di acara benar-benar kumpul dan motret. Tidak seperti hunting biasa yang hanya motret saja, tapi acara kemaren mempererat persahabatan antar peserta. Kumpul-kumpul dan nongkrongnya sendiri malah lebih banyak daripada motretnya. Acara kumpul juga diselingi sharing ilmu dari Om Misbachul Munir yang bekerja sebagai fotografer profesional. Berikut liputannya.

Pertama saya dan rekan-rekan yang lain yaitu Ade Wijaya, Rio Angga Satria, Zamrud Fisantrino(beserta keluarga), Hendra Darma, dan 2 model yang cantik yaitu Cicil & Sekar, datang lebih dahulu pada pukul 14.15. Kita sengaja datang terlebih dahulu untuk memastikan tempat yang akan digunakan, dan juga model-model bersiap dengan dandanan dan kostumnya. Peserta yang datang pertama pada acara itu adalah Om Misbachul Munir, sesuai dengan kata-nya yang terkenal “pertamax!”. Ternyata Om Munir tidak hanya pertamax di thread tapi juga saat hunting. Setelah itu mulai berdatangan peserta-peserta yang lain.

Acarapun dimulai, semua peserta telah berkumpul di gubug Anggrek. Meskipun peserta sedikit berkurang karena ada beberapa yang berhalangan hadir, tapi tidak mengurangi keramaian. Setelah saya mengabsen semua yang hadir, jumlah peserta 26 orang, beserta 2 model dan istri dari Om Zamrud dan Om Munir, jadi total adalah 30 orang. Pas banget, karena pesan makanannya paket per 10 orang. Walaupun pada akhirnya nanti panganan malah turah-turah.

Sesi pertama pemotretan dimulai dengan membagi dalam 2 kelompok, kelompok I memotret Sekar, dan kelompok II memotret Cicil, lalu akan ditukar (rencananya). Semua fotografer yang tampak malu-malu pada awalnya, akhirnya keluar juga ide-idenya, modelpun “disikat”. Sekar disuruh duduk di pinggir gethek lalu didorong ke tengah kolam. Cicil pun dibawa entah kemana.hehe. Tanpa diduga air mulai mentes, di kolam pemancingan juga terlihat tetesan2 air, alias hujan! Semua kembali ke gubug, rencana untuk menukarkan model di sesi kedua ternacam batal. Untuk mengakali keadaan, setelah berkonsultai dengan Om Munir, dibuatlah lighting darurat, dengan menggunakan 2 flash, 2 tripod, dan 2 trigger. Jadilah sebuah lighting. Fotografer memang harus kreatif dan bisa berkarya di setiap keadaan. Hujan bukan masalah, pokoknya motret jalan trus.

Mulailah lagi motret memotret kali ini di dalam gubug, dengan lighting, dan model Sekar. Pertama hanya beberapa fotografer yang mulai memotret lagi setelah hujan datang, akhirnya banyak juga mulai motret lagi. Cara motretnya kompak lagi, dengan hitungan, “1,2,jepret!”, semua harus motret berbarengan dengan harapan dapet cahaya dari lighting yang tidak continues, triger juga cuma 2. Justru dengan keterbatasan alat dan kondisi inilah semua kreativitas muncul. Melihat model yang satu lagi, Cicil, sedang duduk di pinggir gubug, dan kebetulan masih mendapat cahaya dari samping alias dari luar gubug. Mulailah sesi pemotretan yang baru. Cahaya dari luar gubug yang hujan, dan sisi dalam gubug yang sudah gelap, malah jadi menimbulkan efek sidelight yang apik.

Acara motret memotret ini diselingi dengan adegan jatuhnya 4 gelas yang ditendang oleh kaki saya sendiri. Maaf ya.^:)^ :D

Makanan sudah datang, selagi yang lain masih motret, ternyata beberapa fotografer sudah tidak kuat lagi menahan lapar,sebut saja Sinyo.(hehe ampun bang) Sesi makan pun diikuti fotografer yang lain. Tidak seperti yang saya duga, ternyata makan bukannya kurang malah kelebihan
. Setelah makan semua tidak bisa pulang karena hujan masih deras, semua pesertapun saling mengobrol sambil menunggu hujan reda. Justru dengan adanya hujan semua malah jadi berkumpul dan share satu sama lain. Om Munir juga membagi-bagikan ilmunya, tentang IR, dan tentang penggunaan flashnya yang sederhana, tapi bisa menghasilkan foto yang luar biasa.
Ada satu lagi adegan yang sangat menarik, saat Cicil harus pulang tapi kondisi saat itu hujan, Om Zamrud pun mengantarkan mengantarkan Cicil dan memegangi payungnya. Kaya pilm-pilm Korea!:))
Hujan mulai reda, akhirnya para peserta pun mulai kembali. Dan pastinya sebelum pulang kita semua menyempatkan diri untuk foto keluarga.

Dalam acara ini tercatat lebih dari 10 gelas jatuh (8 diantaranya gara-gara saya), dan 1 gelas pecah.hehehe :D

Pokoknya terima kasih kasih semuanya yang kemaren sudah dateng. Kapan-kapan ngumpul lagi ya! Jangan lupa ajak temen yang banyak. Hidup njepret!

Foto-foto Liputan mulai di halaman 3, yang lain ikutan upload ya. :)

*untuk melihat daftar identitas peserta kemaren bisa dilihat DISINI

Belum ada komentar