Oleh: Raiyani Muharramah (67293) 17 tahun yang lalu
Melaporkan langsung dari Biak, Papua, hari terakhir (Hari kelima, 21 agustus), ditutup dengan hunting yang sangat luar biasa di daerah Urfu, Padwa (kuburan massal), dan Samber Flash back dulu yaaaa... 16 Agustus pukul 21.50 penerbangan malam sambil menahan kantuk, saya bersama Rahman berangkat menuju Biak, setelah menempuh perjalanan 1 jam 50 menit kami tiba di Makassar, dan karena kantuk yang menyerang kami tetap menunggu di pesawat selama 20 menit, untuk melanjutkan perjalanan menuju Biak, 2 jam 10 menit beranjak dari makassar sudah tiba di Biak pukul 4 pagi waktu Indonesia Barat, dan pukul 6 waktu Indonesia bagian Timur Cahaya pagi itu sangat cerah, 17 Agustus di Biak ahaaa, for the first time lahhh di bandara sudah di jemput hangat oleh Fn Biak, mas Ilias Irawan, udara pagi itu sangat segar, beda sekali dengan udara Jakarta, so pasti dong, hawa segar pantai, pohon-pohon, cuaca panas namun segar >:D