Oleh: Johnny D Aruan (16014) 17 tahun yang lalu
Punten... Sebenarnya tidak ada hal yang aneh dari proses pembuatan foto berjudul * i s o l a t e d * ini. Dan terlebih juga karena masih dalam proses pembelajaran, maka dari itu sekiranya nantinya ada kata2 atau penjelasan dari 'sharing' saya yg kurang berkenan atau berlebihan, mohon dikoreksi. Jalan ceritanya mungkin seperti ini... 1.Dream Mimpi dan inspirasi berawal dari (setelah) melihat foto2 landscape BW IR Bromo dirumah Paman Harlim dan foto2 Bromo di FN. Ingin rasanya mempunyai foto2 BW IR Bromo hasil karya sendiri terpampang di dinding kamar dan diruangan kerja kantor saya. Mimpi, inspirasi dan keindahan eksotik Tengger Caldera dalam BW IR itu terus berputar2 dikepala dan sepertinya akan terwujud...tapi dengan berbagai faktor : 1. Waktu / Timing yg tepat. 2. Cuaca yg mendukung. (cerah) 3. Peralatan perang yg mendukung. [ saya memakai v3 paman Harlim ^:)^ ] 4. Teknis pengambilan gambar. 5. Lucky/ keberuntungan/ kebetulan.(hanya Tuhan yang tahu) 2.Implementation Pada saat proses peng-implementasian dilapangan, faktor 1,2,3 syukur sudah terpenuhi. Pemahaman lapangan/ medan pertempuran memang mutlak seperti posisi, arah datangnya sinar matahari, 'angle' dsb (faktor 4). Foto * i s o l a t e d * tersebut diambil sebenarnya karena faktor kebetulan alias snapshot (faktor 5). Melihat sesuatu yg unik dari pohon eksotis tersebut, dari batangnya, daunnya dan bentuknya (teringat 'mirip' dengan sampul buku 'the Purpose Driven Life' ). Arah sinar datang dari sebelah kiri (Timur), mengambil gambar melawan arah datangnya sinar matahari. Karena memakai IR v3, saya tidak perlu khawatir dengan area shadow yg berlebihan (faktor 4). Flare unik yg didapat berasal dari faktor kebetulan (faktor 5). Data teknis + faktor 4: Shot raw/RGB canon 350D+v3, lensa sigma 10-20mm, filter UV, manual exposure, shutter speed 1/30, aperture value 18 (karena mau mengambil keseluruhan bidang tajam), iso 100, focal length 10mm, White Balance custom (maap saya lupa, ke langit biru atau bidang putih yg saya simpan di CF memory). Set BW dengan filter red langsung dari body camera. (Ada pakar fotografi yg menyarankan untuk tidak menembak langsung dengan set BW dari camera walaupun nantinya dgn raw RGB bisa dibalikin ke warna di DPP) entahlah...namanya juga coba2 ;)) 3.Finishing Di DPP (software bawaan Canon), picture style tetap mode monocrome, naikin brightness, contrast (+1 atau +2), filter effect red, toning effect (none), sharpness (3 sampai 5,lupa saya) Tidak ada proses olahan yang 'sadis' di foto saya diatas, semuanya diusahakan 'as it is', flarenya pun dibiarkan apa adanya (tidak dihapus) karena saya suka sesuatu yg origin, dan maklum belum terlalu mahir memakai PS. Setelah proses di DPP td, masuk ke PS, naikin brightness dan contrastnya lagi sampai sepertinya cukup dimata saya,selesai 4.the Dream come true... Jadi kesimpulannya, konsep saya adalah : 'hanyalah ingin memasang foto2 Bromo BW IR landscape (dan salah satunya, * i s o l a t e d *) dikamar dan ruangan kerja saya'. Dan sekarang sudah terwujud!, foto2 tsb sudah di cetak dan ditempel di kamar dan diruangan kerja kantor saya...:D imho, semoga berkenan dan punten sekali lagi kak...8-> Grazie mille.