Penjelasan konsep foto 'Sedia Payung, Sebelum Puyeng'

Oleh:  IB Putra Adnyana (83899)    17 tahun yang lalu

  0 

Sesuai dengan persyaratan, setiap foto yang mendapat penghargaan dalam lomba foto bulanan yang diadakan FN harus membuat penjelasan atas karya tersebut. Foto saya yang berjudul “Sedia Payung, Sebelum Puyeng” terpilih sebagai foto unggulan untuk bulan April 2007.

Di Bali wanita bekerja di berbagai lapangan pekerjaan.. Baik itu pekerjaan kasar sebagai pengangkut barang di pasar dan buruh bangunan, pekerjaan di sektor pariwisata atau pengrajin . Para wanita yang bekerja sebagai pengrajin biasanya sebagai pengisi waktu setelah selesai mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga, seperti memasak misalnya. Mereka biasanya membuat peralatan perlengkapan upacara atau barang kerajinan sebagai souvenir untuk para wisatawan, salah satunya adalah payung kain. Payung tradional , selain dipakai sebagai salah perlengkapan upacara, juga digunakan sebagai elemen arsitektur di hotel-hotel. Saya memilih untuk mengangkat wanita pengrajin payung karena bentuk dan warna payungnya yang khas. Bentuk payung yang melingkar dan memiliki warna-warna yang cerah merupakan elemen fotografi yang menarik. Jika disusun, bentuk payung yang melingkar dan berulang-ulang dapat membentuk komposisi yang ritmis. Begitu juga dengan warna-warna yang cerah dengan mudah dapat menarik perhatian (eye-catching) . Dari 2 elemen ini (bentuk melingkar yang ritmis dan warna yang atraktif), wanita yang sedang bekerja dapat berfungsi sebagai aksentuasi atau Point of Interest, karena telah diisolir oleh bentuk payung dan warna-warnanya yang menarik. Pemilihan pencahayan sore hari adalah untuk memberi kesan hangat dan cahaya dari samping (side light) dapat memberi dimensi yang lebih manis.
Perubahan dasar (Adjustments) dalam foto digital dengan program Adobe Photoshop yang kerap saya lakukan adalah level dan curve.
Untuk mempertegas dan memberi warna yang lebih menarik, beberapa payung diubah warnanya pada program PS . Tool yang digunakan adalah color balance dan hue-saturation. Juga digunakan tool Unsharp Mask dan dilakukan masking pada bagian-bagian yang tidak memerlukan ketajaman.

Karena jumlah payung yang tidak memadai untuk mengisolir POI, sesuai dengan konsep, saya lakukan duplikat pada payung. Sebelum memulai pengolahan biasanya saya awali dengan langkah : klik kanan layer BG - duplicate layer - ok. Tujuannya agar foto asli masih ada. Kemudian seleksi payung dengan Polygonal Lasso Tool, geser dengan Move Tool sambil menekan tombol Alt (untuk memperbanyak), geser ke bidang yang kosong dan lakukan pengubahan warna sesuai dengan selera Ini dilakukan beberapa kali sesuai dengan kebutuhan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Belum ada komentar