Tertarik mitos Taman Nasional Alas purwo yang "sangar" menurut penduduk Banyuwangi, tapi mempunyai view dan panorama yang menakjubkan membuat saya ingin sekali pergi kesana.
Dan baru pada tanggal 9-10 Juni kemaren bisa berangkat. Kebetulan ada rekan2 dari salah satu operator seluler yang ngajak ke sana dengan mobil 4 X 4 jadi bisa ikutan nebeng..:D

---

.Taman Nasional Alas Purwo merupakan salah perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah di Pulau Jawa.
Plengkung yang berada di sebelah Selatan Taman Nasional Alas Purwo telah dikenal oleh para perselancar tingkat dunia dengan sebutan G-Land. Sebutan G-land dapat diartikan, karena letak olahraga selancar air tersebut berada di Teluk Grajagan yang menyerupai huruf G. Ataupun letak Plengkung berada tidak jauh dari hamparan hutan hujan tropis yang terlihat selalu hijau (green-land). Plengkung termasuk empat lokasi terbaik di dunia untuk kegiatan berselancar dan dapat disejajarkan dengan lokasi surfing di Hawai, Australia, dan Afrika Selatan.

---

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Sadengan. Terletak 12 km (30 menit) dari pintu masuk Pasaranyar, merupakan padang pengembalaan satwa seperti banteng, kijang, rusa, kancil, babi hutan dan burung-burung.
Trianggulasi. Terletak 13 km dari pintu masuk Pasaranyar berupa pantai pasir putih dengan formasi hutan pantai untuk kegiatan wisata bahari dan berkemah.
Pantai Ngagelan. Terletak 7 km dari Trianggulasi untuk melihat beberapa jenis penyu mendarat untuk bertelur di pantai dan aktivitas penangkaran penyu.
Plengkung. Melihat perselancar profesional tingkat dunia yang sedang melakukan atraksi dan wisata penelusuran hutan.
Bedul Segoro Anak. Bersampan, berenang, ski air di danau dan pengamatan burung migran dari Australia. (Sumber Dephut).

Berikut hasil jepretan saya pas survey kemaren, kalau ada yang minat huting ke sana saya bisa bantu untuk koordinasi, kebetulan tempat tinggal saya di Jember sekitar 3 jam perjalanan dari pos terakhir..