Oleh: Indra Manik (36043) 17 tahun yang lalu
Setelah tertunda dua kali, akhirnya bang Arbain Rambey datang ke Sorowako untuk share dan hunting bareng SPS (Sorowako Photographers Society). Beliau berada di Sorowako Jum’at siang lalu, 13/04/07 dan kembali ke Jakarta Senin pagi 16/04/07. Awalnya bang Arbain menjadwalkan untuk kembali hari Minggu, tetapi setelah melihat keindahan Sorowako dan Danau Matano, beliau bersedia untuk menunda kepulangannya menjadi hari Senin. Tiga hari share dan hunting bareng bersama bang Arbain, banyak trik2 fotografi yang kami peroleh. Rasanya seperti kuliah dua smester yang dipadatkan dalam dua hari. Berikut kegiatan SPS bersama ARB : Jumat sore setelah beristirahat, bertempat di Matano Yacht Club acara perkenalan dengan SPS dan sekilas tentang Salon Foto. Malamnya dilanjut lagi dengan trik2 tentang Foto jurnalistik dan yang berakhir cukup larut malam. Sabtu subuh, peserta langsung bertemu di pantai Ide untuk motret sunrise. Agak mendung pagi itu. Sayang langitnya kurang biru !!! Untunglah pada sessi selanjutnya motret Nelayan Matano cukup menghibur. Dilanjutkan dengan sarapan pagi, menikmati Coto Daeng Rimang (dalam format RAW, karena garam, kecap, asam dan sambal diolah sendiri sesuai selera). Lanjut lagi dengan foto2 di Pura Giri Kusuma, Sorowako, yang sedang mengadakan upacara keagamaan. Setelah makan siang bersama, lanjut lagi dengan share di kelas, antara lain tentang foto panggung dan foto essay. Hanya istirahat mandi dan makan malam, acara dilanjut lagi dengan share dengan foto2 dan topik lain yang tetap menarik. Hari Minggu hanya untuk hunting. Diawali dengan dengan fofo2 humanis di perkampungan Sorowako, menyusuri pemukiman ditepi danau dan atas air, dilanjut dengan motret acara Sunday Market, langsung praktek foto panggung, juga meliput acara lomba lukis dan lomba masak. Minggu sore, Mining Tour ke lokasi pertambangan, diawali di bukit Butoh dengan background view kota Sorowako dan danau Matano, dilanjut ke bukit Himalaya dengan background lokasi tambang dan tiga danaunya berhubungan yaitu Danau Matano, Danau Mahalona dan Danau Towuti. Hunting bareng ditutup di Slag Dump hill, lokasi penimbunan sisa pengolahan berupa besi cair yang pijar dan panas (kata bang Arbain kayak motret di neraka...). Malam terakhir ditutup dengan makan malam bersama (menunya cumi goreng, udang goreng tepung...). Sambil ber karaoke-ria tentunya. Senin pagi, bang Arbain meninggalkan Sorowako, lewat Makassar kembali ke Jakarta. Trims untuk share dan hunting barengnya bang !!!