Oleh: Purwanto Nugroho (41202) 17 tahun yang lalu
Suasana Balikpapan beberapa waktu ini walau sering dibasahi dengan hujan, kadang diselingi pula dengan cuaca yang cerah. Suasana laut di perairan Balikpapan juga sangat tenang, menggugah niat yang sudah lama terpendam untuk mencoba hunting bahari dengan perahu motor. Sekaligus untuk mencoba hal baru karena hunting-hunting sebelumnya hanya dilakukan diseputar daratan dan pantai saja. Akhirnya, hari Sabtu lalu (24/02/2007) terkumpulah beberapa temen FN yang kebetulan satu kantor, saweran mencarter perahu motor untuk jalan-jalan perairan Balikpapan. Yang ikut cuma empat: Riri Rahman , Muhammad Anung, Salman Ferdian, Purwanto Nugroho, ditambah lagi dengan pak Pri yang mengetahui daerah perairan Balikpapan, plus satu orang joki perahu motor. Satu sahabat kita yang nggak bisa ikutan, Kebo Maesa. Kabarnya sih dia belum diasuransikan, jadi dia mau ngurus itu dulu. :D Kali ini yang menjadi target utama adalah suatu daratan pasir di tengah laut yang hanya terlihat bila air laut surut. Letaknya beberapa kilometer dari lapangan pengeboran minyak Yakin. Menurut para nelayan dan para pemancing ikan, kawasan daratan ini disebut Gusung. Selamat menikmati liputannya, mudah-mudahan bisa menjadi referensi/informasi bagi temen-temen yang ingin melakukan hal serupa, dan mohon maaf bila njenengan kurang berkenan dengan penyajian dan kualitas foto-fotonya.
Hunting dimulai dengan ngumpul untuk mempersiapkan bekal selama dilaut, kurang lebih 10 jam. Tapi kayaknya bekal yang dibawa cukup untuk seminggu deh :))
Setelah semua barang dicheck, lengkap, kami langsung ke lokasi dermaga perahu motor yang letaknya di belakang pasar Klandasan, dimana perahu motor yang sudah kita book malam sebelumnya sudah dipersiapkan.
Jepret-jepret dikit dulu ah.. pemanasan…
Ternyata di dermaga ini menarik dijadiin spot hunting, lain kali…
Ini dia perahu motor yang akan membawa kita jalan-jalan.. Biaya yang dikeluaran untuk menyewa kapal ini+bahan bakar+jokinya adalah Rp. 300rb, untuk digunakan sehari penuh. “Cukup untuk dapat ditumpangi sekitar 10 orang, dan mampu mengarungi laut hingga menyebrang ke pulau sulawesi.”, kata jokinya dengan logat bugis yang kental. Wah trims but no trims deh pak.. gak perlu sampe sana… :D
Tanpa banyak membuang waktu, loading muatan dilangsungkan. Dan 1 hal utama perlu diperhatikan: Safety. Selama perjalanan kita menggunakan lifevest. Walau yang ikut semua bisa berenang, tapi ini laut bo’! :D
Sesaat sebelum berangkat…
Inilah para pesertanya.. yang pertama, fotografer merangkap model… :D Riri Rahman…
Salman Ferdian, dengan gaya bak Indiana Jones…..
Kapten kita, Capt. Jack Sparrow… eh.. Anung Anandito… :) Hanya saja kapten yang satu ini nggak bawa kompas… tapi ukulele….
Last but not least, me! Well.. what do you expect? I’m not a model! :D photo by Anung.
Semua sudah siap, perjalananpun dimulai…
Moto-moto-pun dimulai juga…
Blum pernah naik perahu ya? Segitu bahagianya… :D
Perahu langsung diarahkan ke tujuan utama, daerah Gusung yang akan ditempuh kurang lebih satu jam. Menurut perkiraan saat ini kawasan tersebut masih tertutupi oleh air, karena laut masih pasang.
Laut begitu tenang, perahu melaju begitu mulus, sehingga kita dengan leluasa dan tidak khawatir oleng bergerak ke segala bagian perahu. Termasuk di haluan,… pinginnya sih niru-niru film Titanic.. tapi kok rasanya ada yang ndak pas ya... :D
Termasuk juga untuk berposisi seperti ini… “Salman, pegangin kakiku ya, wish me luck!”
Demi angle nekad…
Fotografer juga manusia…. Perlu sarapan…. :D
Beberapa belas menit berlalu.. “Mana ya... daratannya belum kliatan jugak?"
Untuk menghabiskan waktu perjalanan, sang kapten punya cara jitu… main ukulele! Lifevestnya kok dilepas? “Buat ganjel leher.”, katanya. Kabarnya ukulelenya ini termahal… “Lha mereknya saja ‘MAHALO’.”, kata Anung. :D
Satu jam sudah berlalu, lokasi sudah dicapai… tapi karena laut masih pasang, daratan Gusung belum terlihat…. ya apa boleh buat.. mancing dulu deh…
Karena surutnya agak lama, dan mancingnya gak kunjung dapet ikan, akhirnya kita mencari daerah yang cukup dangkal, untuk berenang-renang… Untuk moto didalem air, sudah disiapin D70+18-70mm dengan underwater case Aquapac slr, dan hanya mengandalkan sinar mentari siang bolong, tanpa flash. Testing dulu ah.. rembes ndak ya…
OK! Aman… langsung deh nyemplung, dan siap snorkeling (walaupun ndak pake snorkel) :D JHEBHHYURRRRRRR!!
So far so good, arus air laut pelan, ombak tidak ada, cahaya bagus, mulailah kita keleleran disekitar perahu….