Di FN sering kita baca adanya berbagai macam filter IR. Saya masih belajar motret IR pakai Hoya R 72 ring 72 mm pada kamera Nikon D70s. Apa sih yang dimaksud dengan filter Harlim V5 dan V8 ? Apakah keduanya merupakan merek dagang spt Hoya atau suatu teknologi filter IR ? Kalau merupakan teknologi, apa saat ini sudah dipatenkan juga di Kantor HAKI ? Oh ya, saya selain pakai R72 juga sekaligus pakai UV dengan alasan menghindari debu, goresan di lensa dsb, apakah benar pemakaian kedua filter sekaligus (UV dan R72) bisa mengurangi ketajaman foto ? Bagaimana pula jika selain UV, untuk membirukan warna langit kita pasang sekalian filter CPL, UV dan R 72, hasil foto IR lebih baik atau lebih buruk ya ? Terima kasih sekali atas penjelasan teman2 pemerhati IR. Salam kenal dari Semarang.

Heheheh....:D
Liat2 di forum Infra Red aja Pak.

hehehehe...... sekedaR pengantaR aja...... HaRLim tuh nama orang yg sakti bgt pak.... :D :D bener kan Ko HaRLim??

@ Pak Dody : kode versi/v saya buat agar saya dan user saya lebih mudah komunikasi sebab dgn bahasa yg sangat tehnikpun sangat sulit utk bedakan cut off/pembatas gelombang suatu gelombang cahaya.

misalnya kita ambil contoh :
cut of 720nm bisa ratusan variasi walaupun kita ukur dgn spectrometer
semua menunjakan suatu peak/puncak 720nm.

versi/v harlim bukanlah sebuah merek dagang yg dipatenkan.

proses belajar foto ir tidak selalu harus kita mulai dari sebuah kamera oprekan/modifikasi namun bisa kita mulia dari sebuah kamera tanpa modifikasi sebab hasil akhir dari sebuah foto adalah feel kita (sebagai amatir seperti saya )
lainnya halnya fotografer yg sudah kedunia pro tentu mereka harus sesuaikan keinginan client dan feel mereka , sehingga gap perbedaan tersebut sekecil mungkin. (idialis harus sejalan dgn dapur ;)) )

Dalam proses belajar tersebutlah kita banyak belajar dari kesalahan dalam tehnik wb , exposure , focusing, raw processing dan photoshop.
Andai hanya tertarik keunikan warna warni pada dasarnya kita tidak perlu sebuah kamera IR , maka cukup belajar wb dan photoshop.

Begitu dgn para pengguna kamera oprekan saya , saya tetap ingin mereka menemukan jalan mereka sendiri yg bisa saya bantu hanya point2 penting dlm wb saja sisanya biarkan mereka berkreasi ssendiri

sisi tehnik lain yg bisa saya bantu atas pertanyaan bapak sbb :

filter cpl bukanlah filter yg bisa menbirukan langit tetapi filter tersebut memotong 1/2 dari gelombang yg tidak kita kehendaki dalam arti kita bisa memilih gelombang yg berjalan vertical atau hotizontal

Filter Uv pada dasar tidak dibutuhkan sebab lensa zaman sekarang semua sudah dilapisi coating uv , dan menurut saya pribadi malah filter menurunkan kualitas karena filter tersebut flat/datar sedanngkan permukaan lensa kita adalah cembung . namun tidak ada salahnya digunakan sebagai pelindung jika gangguan tersebut tidak muncul.

jawaban singkat
v5 dibuat utk yg lebih suka skintone on camera mendekati normal
v8 dibuat serupa dgn fasilitas nighshot nya sony

semoga jawaban saya bisa bantu pak Dody .

yang punya versi udah turun gunung :D

i love v3...:D/

v.3 poreper ....

V3x :x
Still the best ;)

"Harlim" itu pak merek dagang ,.... :D sudah punya iso 9002 dan lolos amdal :D hahahaha joke

@ Koh Harlim: Wah, wah, wah... sudah pinter, kreatif, low profile pula. Aku mau tanya, itu filter V3 bisa dipakai di NIKON gak sih? Sama ini nih, mo tanya no kontaknya boleh gak? Pengen diminta sharing motret IR di kampus Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, nih... rencananya Maret, kalo koh Harlim ndak sibuk. emails aya: [email protected]. Makasih.
@ Yadi: Memang V3 bagus-an ya? Jadi pengen juga. Gw lagi pengen pindah agama nih, Yad, mumpung 30 D lagi murah krn katanya mau keluar 40 D:p

Terima kasih nih atas penjelasan kawan2 termasuk dari suhu kita atau kalau saya sebut adalah Profesor di singkat Prof. Harlim. Senang sekali bisa berkomunikasi dengan para pemerhati IR. Rasanya saya jadi tambah bingung aja dengan filter IR. Ada V3 hasilnya sudah bagus banget, belum lagi V5 dan V8, hasilnya pasti tambah yahud. Kalau boleh tahu apakah semuanya merupakan jenis filter yang dipasang di lensa kamera atau ditanam di dalam kamera shg harus lepas hot mirror ?
Wah, saya telah berapa dekade nih dengan IR. Baru kemarin belajar motret IR dengan Hoya koq hasilnya belum begitu memuaskan ya ? Apakah filter karya Prof. Harlim juga masih harus diolah lagi di PCS2 atau pakai software lain ya ? Rasanya koq hasil dari Hoya masih kalah bagu dengan filter Prof. Harlim ya ? Gimana sih hasil maksimal dari Hoya R 72 mm tsb ya ? Mungkin bisa diberikan resep atau tip singkat utk menghasilkan yg terbaik ? Terima kasih sekali lagi atas tanggapannya terutama Prof. Harlim. Oh ya, kalau filter tsb merupakan suatu teknologi, kenapa tidak dipatenkan sekalian, kan nanti bisa dapat royalti lho ?

Dody: Versi2 Ir harlim itu dipasang dengan mencopot hot mirror yg ada i dalam kamera, so bisa dipastikan kamera tidak akan berfungsi dengan warna normal. kecuali yang saya dengar versi 8 yg tidak harus mencopot hot mirror (benar tidak?).

Harlim: lagi mikir ke V.7...tapi apakah benar karakter V.7 menyerupai dengan V.3 hanya lebih memudahkan dalam mengolah? kangen juga sama V.5 :(