Oleh: Prasetyo Otty (8931) 17 tahun yang lalu
http://www.paulkopeikingallery.com/artists/greenberg/exhibitions/endtimes/index.htm Potret anak2........kalo diliat2 kasian ya.....keliatan banget mrk "tersiksa" buat difoto Terlepas dari fotonya yg bagus secara teknis dan art.....saya sih ga tega kalo harus bikin anak2 menderita cuma buat dapet foto bagus. Yang moto Jill greenberg @ www.manipulator.com ... kalo liat website nya sih....oldignya cakep kaya jim fiscus. Gimana pendapat temen2 ?
Oleh: Nufransa Wira Sakti , Frans (19637) 17 tahun yang lalu
Oleh: Novi Ali Nurmansyah (9411) 17 tahun yang lalu
wah bisa kena UU PPA neh ... :)
Oleh: Weldi Purwanto (10786) 17 tahun yang lalu
Kalo dilihat dari sisi seni memang bagus... Tapi lama-lama kasian juga... Mungkin si Paul ini pingin mengabadikan expresi si anak... Tapi koq pake kata monkey sih...aliran darwin kali yah.. Yah...bingung memang...
Oleh: Fadjar Hamidi, PapaTITA (22300) 17 tahun yang lalu
apa mungkin si anak mungkin dimarahi, dicetot, dikemplang dulu? sebab bagus banget garapannya.
Oleh: Wellington Kuswanto (37404) 17 tahun yang lalu
kan katanya pas motret, anak2nya dikasi lolipop, terus di tengah2 direbut lagi ma dia... dan dipotret dah ^____^
Oleh: Harlim (146795) 17 tahun yang lalu
Sebuah penggalian sisi lain dari sifat seorang manusia . Kita tidak bisa menilai apa yg dia lakukan akan meninggalkan trauma atau tidak yg berhak nilai adalah para ahli kejiwaan dan orang yg ada lokasi. Apakah telah terlihat sifat seperti "Monkey" jawaban saya belum , karena ada anak kecil yg akan melawan kembali.
Sebenarnya kata "Monkey" nya sepertinya ga berhubungan. Cuma ngejelasin kalo foto series sang fotografer sebelum nya ber tema "Monkey Portrait", jadi series anak2 ngak disebut2 sbg "monkey portrait" lho...... Bener kata ko harlim, sebenernya kita juga ga tau si anak2 ini spt apa efek "trumanya" ...... Sama seperti kita melihat foto anak2 yang takut sama Sinterklas.... ada yang nangis2, nge raung2 sampe mukul2in itu sinterklas, tapi "traumatic" nya ga bisa ke ukur juga ....;-) (IMHO)
Oleh: Hans T Winata (62931) 17 tahun yang lalu
Ada teman pernah motret anaknya , disuruh pura2 baca Playboy Indonesia (gak ada porno vulgarnya lho) ,dihalaman tengah yg dibuka ditempelin foto monster2an ,lalu tuh anak diinstruksikan ceritanya lagi baca buku lalu kaget liat monster ,pasang muka kaget lalu difoto . Anak tsb (4thn) gak tertarik sama sekali dgn buku Playboy Indo tsb dan melakukan instruksi nya tanpa rasa ketertarikan atau ingin tahu ttg isi buku tsb ,walaupun dia lihat cuma gak tertarik dgn foto2 sampulnya. Hasilnya foto anak kecil yg terlihat kaget saat buka majalah Playboy Indo , ada org lain yg lihat foto itu dan protes keras krn exploitasi anak ke pornografi , nah ada dua sisi bukan? sisi si kreator dan sisi viewer , mana yg benar ? mana yg salah? sperti kata Harlim ,yg paling objektif menilai adalah ahli kejiwaan atau org yg menyaksikan sendiri di lokasi , bukan yg cuma melihat dan menjudge dari sekilas gambar saja dgn asumsi subjektifnya
Oleh: Suryo Priyantoro, UYO (149423) 17 tahun yang lalu
kalok anda klik galeri berikutnya / sebelumnya ...... ada galeri yg isinya foto2 monkey yg merupakan seri fotonya yg sebelumnya ....... kata monkey mengarah ke galeri tsb ....... maap kalok gue salah baca
Oleh: Meylan Komarudin, Melank (24222) 17 tahun yang lalu
Bener kata Mbah... seri foto anak2 ini ga ada hubungannya sama 'Monkey'. Coba kembali ke topik asal :D
Oleh: Rarindra Prakarsa (142597) 17 tahun yang lalu
Saat pertama anak mau difoto memang ada yg takut, malu...saat itu mungkin dia motret. Kali lho yee. Tapi memang nggak menyenangkan liat anak sedih.
Oleh: Cessy Karina (42569) 17 tahun yang lalu
iya bener om RDP, anak2 kan sering nangis dulu kalo mau di potret. jeng ling ling kayaknya bener juga, tuh anak nomor dua dari kiri di baris pertama, lidahnya kuning - bekas lolipop kali :) idenya ada aja :). inspired dari emosi manusia :) jadi inget tempo hari liat2 fotonya martin parr tentang bored couples. lucu juga :), unik.
Oleh: Victor Nicholas Sitorus (21195) 17 tahun yang lalu
ya kita harus melihat segala sesuatu dari dua sisi, kalau perlu tiga sisi :D. tapi itulah sebuah seni, tidak ada batasannya, makanya sering banyak yang aneh2, tergantung masing2 individu untuk menilainya, coba kalau dinegara kita, pasti sudah dihujat habis2an.
Hehehe iya juga yah tidak ada hubungannya dgn series dia yg sebelumnya.
Oleh: Ahmad Syafiq, Syafiq (39799) 17 tahun yang lalu
To Weldy: yang motret bukan Paul Kopelkin lho, itu nama galerinya, yang motret Jill Greenberg dan dia mengklaim bahwa: “The children I photographed were not harmed in any way. And, as a mother, I am quite aware of how easily toddlers can cry.." Muatan ideologi, politik, bahkan teologi foto2nya menarik untuk disimak lho, jangan cuma liat permukaannya doang :)
Om Syafiq bener banget..........kalau di liat judul per foto nya, sebener nya ada pesan tersembunyi dari sang fotografer
Oleh: Bayu Swandhani S, Papz (15215) 17 tahun yang lalu
topik yg baik untuk diangkat.. seneng bacanya.. :)
Oleh: N. Yohan Agusta ,yoyo (5594) 17 tahun yang lalu
setuju ama om paps, menarik....