Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Anthony Christiaan (5257)    18 tahun yang lalu

  0 

Kalau ada pembaca yang pernah mendengar kisah
wartawan di medan perang, gambar yang diambilnya
lalu ada yang kritik foto tersebut sebagai foto
yang biasa2 saja, padahal, saat pengambilan gambar
tersebut, sang wartawan sedang berjuang diantara
ratusan desingan peluru yang melewati ujung helai
rambutnya, bedanya dengan kisah yang saya alami,
kisah sang wartawan ini adalah kisah hidup dan mati.
(kisah ini diambil dari cerita Pak Danny)

Ceritanya begini :

Saya sedang belajar untuk foto object dengan
temaram lilin, object tersebut diantaranya adalah :
- parfum kosong Channel Allure
- parfum isi sedikit Acqua di Gio
- parfum kosong Estee Lauder
- dan jam akrilik Bank Mandiri

Sempat mengambil beberapa gambar, menggeser lilin
dalam beberapa posisi, total saya menyalakan 3 batang
lilin.

Posisi terakhir saya adalah, botol parfum Acqua di Gio
saya letakkan di atas jam akrilik yang saya posisikan
tidur sebagai alas dan saya mengambil point jam bundarnya
sebagai alas, persis di belakang parfum Acqua di Gio
tersebut saya letakkan sebatang lilin, jaraknya sekitar
8 centimeter, agak di belakang saya letakkan 2 batang
lilin (tertutup oleh parfum Acqua di Gio tersebut),
lalu di sisi kiri nya kedua lilin yang ada di belakang
tersebut saya letakkan Allure dengan posisi mengambil
pantulan sinar 2 batang lilin tersebut.

Setelah mengambil 3 take dengan bukaan speed yang berbeda2,
tiba2 saya menerima telepon dari seorang kawan FN yang
mengajak saya berbincang, kebetulan kamar mandi letaknya
di kamar saya dan saya mendengar ada bunyi air, sambil
pegang hape, saya mematikan air tersebut dan bak dalam
kondisi penuh.

Tiba2, terdengar bunyi ledakan glass yang nyaring,
saya kaget, keadaan kamar saya gelap gulita, karena
memang saya matikan lampunya, langsung saja saya teriak :
"Boss, boss, gwa lagi ada masalah, nanti yah teleponnya"

Saya melihat botol Acqua di Gio tersebut pecah terbelah
1/2 dan ketika saya melongok ke dalamnya, saya melihat
ada api biru di dalam botol Acqua di Gio tersebut. Secara
refleks, sembari tangan kiri memegang hape, tangan kanan
saya menyambar botol yang pecah tersebut dengan nyala
api biru terlihat masih di dalam botol (otomatis saya
merasa aman donk, apinya khan masih isolated di dalam botol)
Kebetulan memang kamar mandi letaknya dekat dan terhalang
tirai dengan keset di depannya.

Begitu saya pegang botol tersebut dan membawanya ke kamar
mandi untuk saya cemplungkan ke bak, mendadak, api biru
tersebut menyambar tangan kanan saya dan di tangan
saya menyala api biru yang cukup besar. Wah, panik ? Jelas !
Saya kibas2 tangan saya, sial, api birunya jatuh ke keset,
mungkin cairan parfumnya jadi tumpah, wah, kacau !

Keset saya juga ikutan menyala, tirai pemisah kamar mandi
saya juga ikutan menyala, wah, bisa kebakaran nih, pikir
saya, dengan paniknya, tangan kiri memegang hape
(bodohnya saya, kenapa hape gak saya lempar saja ke meja),
tangan kanan menyala api biru, buru2 saya ke bak mandi,
aseli, bener2 panik, tangan kanan yang menyala api biru
saya cemplungkan ke dalam bak, begonya lagi, tangan kiri
yang memegang hape, ikut saya cemplungkan juga ke dalam
bak, walau hanya sesaat.

Begitu sadar hape nyemplung, buru2 saya lempar hape tersebut
ke meja, hiks, hape satu2 nya, saya berusaha memadamkan
api yang di tirai, keset dan lantai yang menyala api biru,
panik banget dah, soalnya letaknya dekat dengan kasur
dan lainnya. Kebayang deh perasaan orang yang sedang
mengalami kebakaran seperti di Tipi2, serem banged dah.

Begitu api padam semua, lampu saya nyalakan, kamera masih
selamat (salah satu harta benda berharga), pecahan botol
masih ada di lantai, hape saya modar, awalnya suara kresek2
lalu mendadak bunyi mendengung, tangan kanan saya melepuh.

Buru2 deh saya pergi ke Medikarya untuk diobati, tangan saya
diberi Bioplacenton dan diberi resep dokter berikut surat
izin sakitnya.

Nasib hape ? Yah, saya abadikan saja bangkai nya, sebagai
kenang2 an, pengorbanan termahal untuk sebuah gambar.

Pelajaran dalam kasus ini :
- hati2 bermain dengan lilin
- segala zat dalam kemasan harus kita perhatikan baik2,
ussually, flammable
- hentikan kegiatan saat sedang menerima telepon

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Anthony Christiaan (5257)    18 tahun yang lalu

 0 

foto #2

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Anthony Christiaan (5257)    18 tahun yang lalu

 0 

foto #3

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Anthony Christiaan (5257)    18 tahun yang lalu

 0 

tangan yang tadi sempat menyala biru api sekujur telapak tangan

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  A. Yani Esbe (23079)    18 tahun yang lalu

 0 

Wah dramatis nih ceritanya Kak, ikut berduka atas kejadiannya. Semoga tidak terulang kepada teman-teman yang lain.

Semoga cepat sembuh juga tangan kanannya. Tuhan masih melindungi tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan...

Mungkin flamable material dari parfum itu yang menyebabkan botol meledak, seperti saat botol kosong dari spray kita lempar ke sampah yang sedang dibakar, bisa meledak. Un-attended firing seperti ini memang berbahaya, dari sisi safety...

Thanks dah sharing, tapi kok di Abstrak dan Still life yach.. :)

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Anthony Christiaan (5257)    18 tahun yang lalu

 0 

hape yang ikud kejebur di bak mandi, hape yg malang, hiks

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Ario Wicaksono (4202)    18 tahun yang lalu

 0 

seumpama isi botolnya dikeluarkan dulu, trus diisi air, apa mungkin yah?

semoga cepat sembuh

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Chies (13989)    18 tahun yang lalu

 0 

Hwaduhhh... #-o itu parfum mahal khan??? :-O

suatu pelajaran yang amat berharga... harus lebih hati2 nih...
semoga cepat sembuh ya.... :)

NB : foto karpet yang kebakar nggak difoto sekalian?

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh: Agung Handoyo (3209)    18 tahun yang lalu

 0 

waduh, ikut berduka bos. kita ambil sisi baiknya aja: isi botol yg flamable tetap bahaya kalau kepanasan, bahkan sama api lilin yg kecil dan jaraknya ( menurut kita ) aman sekalipun. jangan sampai terulang sama yg lain.
salam

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Wredy Septiady (74709)    18 tahun yang lalu

 0 

semoga lekas sembuh kak :)

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh: Yusuf K (996)    18 tahun yang lalu

 0 

Mencari Ide memang butuh pengorbanan...^:)^
Tapi Safety tetep harus the first ...=D>
Btw...hasilnya bagus...udah di-upload ?
Jangan berhenti mencari ide..salam jsfk

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497)    18 tahun yang lalu

 0 

Semoga cepat sembuh ya ....

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Denny Ramon Ratulangi (68913)    18 tahun yang lalu

 0 

wahhh turut berduka nih ... semoga cepat sembuh ya ... dan selalu berhati-hati ... salam

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  david hermandy (3403)    18 tahun yang lalu

 0 

kejadiannya tragis, tapi gaya ceritanya lucu, sorry harus bilang Anda punya bakat melawak :D

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Sunaryo Tandi (10180)    18 tahun yang lalu

 0 

Boss, cepet sembuh yah.....biar bisa hunting bareng lagi nih.......,
Tadi pagi sekitar jam 10.55 WIB, Om Danny telp ke saya, ngasih tau kalo ada kecelakaan pada saat moto still life...

Jadi sedih deh ngedenger ceritanya......coba dong hasil jepretnya di upload.....gw kasih 5 TU deh....karena sangat dramatis sekali ceritanya...dan untung aja Boss Toni "STILL LIFE"......he...he..he.. :D :D

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Wellington Kuswanto (37404)    18 tahun yang lalu

 0 

moga2 cepat sembuh juga kk!! lain kali ati2 ya... kalo saya pengalaman pribadi pengorbanan waktu moto di salah satu reservoir di singapur, maksa angle dengan cara tripod dinaikan ke pagar, alhasil gak sengaja kamera sama lensa 10-22 jatuh dari ketinggian 3 meter, untung masi jalan normal, elemen lensa gak tergores, cuman body kamera sama body lensa aja besot2 =(( emang kadang kalo uda konsen moto, apa juga lupa >_<

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Arif Budiman (8127)    18 tahun yang lalu

 0 

wah.. laen kali yang ati2 mas.. memang untuk mengeksekusikan sebuah ide itu butuh ketelitian dan kejelian serta kreatifitas. anggap saja ini sebuah awal dari keberhasilan anda. semoga cepat sembuh.

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Eko Ariawan (12176)    18 tahun yang lalu

 0 

waduh.... tadi gw dapet sms dari om Danny. ternyata uda di buat thread sharing na. wah, klo gto motret parfum or flameable things laen na ga bole pake isi beneran na yach, soal e klo kepanasan isi dalem na bisa meledak. Wah, sharing na berharga banged nech.

Cepet sembuh yach bro, biar bisa hunting bareng lage.

salam
=^^=

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Stephanus Hannie (25454)    18 tahun yang lalu

 0 

semoga cepat sembuh ya....tapi jangan kapok motret.....

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Willy Tikoalu, Dablekz (80745)    18 tahun yang lalu

 0 

Semoga lekas sembuh Pak Anthony Christiaan , sekedar tips kalau ada yang terbakar ditubuh atau terkena air panas, pertolongan pertama coba kasih putihnya telur ayam kampung baru bawa ke dokter. itu pengalaman saya pribadi dan masih saya pakai sampai sekarang. thank's

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh: Heri Tabadepu,hertab (691)    18 tahun yang lalu

 0 

Waduh.....
Turut berduka cita bro. Semoga sekarang udah baikan. Kmrn malem emang ada teman yg sms bahwa bung tony kebakaran jenglot...eh jenggot. Saya pikir becanda, ternyata ini yang terjadi.
Sebagai dukungan semangat: saya bersedia jadi murid pemotretan Still Life dari bung Tony ;)

Cepat sembuh bro.

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548)    18 tahun yang lalu

 0 

waaahh..coba pas adegan tangan terbakarnya jg ikut difoto...pasti seru :(....panik boleh tapi motret kejadian langka jgn sampai terlewatkan :D

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Ricky Wijaya (26343)    18 tahun yang lalu

 0 

Wuih....semoga lekas sembuh om

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Yan Agusta Tanuatmaja (17472)    18 tahun yang lalu

 0 

pelajaran untuk yang doyan fotoin parfum. Lupa kalau dibalik kemasannya yang cantik dan isinya yang wangi, cairan di dalamnya Flammable

semoga lekas sembuh, HP boleh nyemplung, asal kamera masih selamat dan masih bisa jepret...:>

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Arie Lendra Putra, ST (20556)    18 tahun yang lalu

 0 

@TS: Tinggal di Kelapa Gading ya??

klinik Medikarya.. dekat Rumah saya itu.. .

jadi kayak film Final Destination aja.. dimana suatu kejadian berantai dengan kejadian petaka lainnya.. seperti sudah terencana..

untung anda masih bisa keluar dari kejadian itu..

apa artinya lah sebuah HP dibanding nyawa/harta benda/rumah yg terbakar. ya kan..

Re: Pengorbanan termahalku untuk sebuah foto

Oleh:  Kristianto Gunawan T (145148)    18 tahun yang lalu

 0 

Coba tangan yang melepuh diberi Cream Nutrimoist yang dijual CNI, saya pernah mengalami terkena bara api dan penyembuhannya lumayan cepat dan kering ..., semoga cepat sembuh :)