Nikoners,
Beberapa waktu yang lalu saya coba menggunakan fasilitas wireless flash untuk pemotretan.
Peralatan untuk pemotretan :
1. Nikon D200
2. SB-800 off camera
3. Nikkor 70-200

Dalam pemotretan ini saya menggunakan built in flash D200 sebagai commander, yang mana di atur pada Built In flash TTL - 0,7, dan SB800 pada TTL. +0,3.
Masalah pada pemotretan :
1. SB-800 sering tidak 'firing' pada jarak tertentu ( perkiraan saya >6m dari commander nya D200)

Saya ingin menanyakan :
1. Kenapa hal itu terjadi, perkiraan saya sementara 'mata kucing' di SB800 tidak mendapatkan cahaya 'trigger' dari built in flash. Apakah ada kesalahan lain?
2. Apabila saya ingin menggunakan 2 SB600 + 1 SB800 (semua sebagai wireless flash), apakah semua diletakkan di channel dan group yang sama atau di letakkan di group dan channel berbeda untuk keperluan tertentu?
3. Apabila saya menggunakan wireless flash ini berapa jauh jarak kita (commander flash) baik built in atau menggunakan SB800 sebagai commander.
4. Apakah bila commander flash menggunakan SB800, slave lain akan bekerja dengan cahaya commander dari SB800?


Kira-kira gitu aja dulu kali yaa...pertanyaan lain dalam diskusi saja hehehe...

Thanks,
Leo

saya coba jawab yach oom..
1. memang kalo jarak agak jauh kemungkinan receivernya tidak menerima signal tersebut, coba arahkan receiver slave nya kepada master nya, kalo outdoor setau saya memang jaraknya lebih pendek daripada indoor, coba baca manual nya untuk spec tepatnya

2. bisa pake group berbeda untuk keperluan perbedaan ratio yg di inginkan berbeda, kalo ga ingin beda ratio nya.. yaa groupnya sama aja, channel nya musti sama semuanya supaya bisa dapet signalnya

3. tergantung spec master dan slave nya.. musti baca manualnya

4. yupp

semoga membantu oom.. :)

1. CLS ada limitasinya Le. Seperti dibilang di KB nya Nikon : New method of communication for controlling multiple wireless flash units. The 'master' sends out a series of very small light pulses to provide the 'slaves' and they communicate back subject exposure readings before the main exposure. Effective wireless range is 10m (33ft) and 30 degrees left or right of the 'master' at longest distance, 60 degrees at closer distances. Advantages of this system are that many remote flash untis can be controlled at the same time and positioning becomes easy allowing for more photographic freedom.
2. Tergantung intensinya. Kan setel power itu per group ? Nah jadi kalau mau sebar speedlight buat intensi yang berbeda [ie fill light, main light, side light dll] itu semua di maenin per group . Sedang kalau channel , itu buat cegah aja my flash interfere with your flash hehehe :)
3. Seperti diatas. mungkin dengan built in commander D200 , jaraknya rada kurang dikit.
4. So pasti ? concept CLS kan gitu ? Remote selalu ngikut Master.

wah-wah makasi yaa...master2 yang kirim respon neeh ;))
Berarti pulse nya nggak bisa jauh-jauh yaa..dan saya harus baca manual book lebih mendalam lagi.

Soalnya, saya lagi pikir2 mo moto sunset with models, dengan bantuan beberapa lighting dari SB800 + SB600 :D...nanti dech ..kalo dah dicoba....saya share ;)

Sunset , bukan model + SB-800 ...

http://etienne.multiply.com/photos/photo/49/40 :D

Saya nebak nih:
Pasti letak sb 800nya di sebelah kanan fotografer atau di sebelah kirinya model ya?

Sensornya ketutup tuh! Coba di balik secara vertikal 180 derajat biar sensornya menghadap ke fotografer!

Jeng Bob, pake satu SB800 dari depan?

ini punya saya, enggak sebagus punya master yang laen disini, buat perbandingan aja. D70s sama single SB600 dari kiri

@ Feri : SB-800 nya di hotshoe sih ?