Oleh: Nugroho Dewanto (1211) 18 tahun yang lalu
Bapak dan Ibu, Kebetulan lagi bersih2 lensa dan iseng2 saya nyoba Image Quality dari AFS VR 18-200 dengan lensa2 f/2.8 lainnya. Saya coba bandingkan dengan: Nikon AFS DX 17-55 f/2.8 Nikon AFS VR 70-200 f/2.8 Nikon AF-D ED 80-200 f/2.8 Tamron AF XR-Di 28-75 f/2.8 Emang sih ngebandingnya beda kelas, tapi boleh dibilang saya cuma membandingkan seberapa bedanya lensa AFS VR 18-200 terhadap lainnya. Percobaannya dengan body D200 Apperture dan Speed sekita f/4-6 dan 1/60-1/80, ini berdasarkan pengalaman pribadi dimana hampir 70% saya lebih banyak bermain pada apperture dan speed ini. Tidak seperti review lensa dengan membandingan apperture dari rendah ke tinggi, tetapi saya mencoba kemampuan long zoom dari 18-200 yang mengagumkan dari lensa ini.... nah range zoomnya seperti dibawah ini
Trusnya saya coba banding IQ sama AFS DX 17-55 di 17mm, trus di Crop 100%
Nah sekarang di 28mm dengan membandingkan AFS DX 17-55 dan Tamron XR-Di 28-75
Kemudian lensa yang sama di 55mm (crop 100% juga)
Gimana kalau di 75mm, masih dengan Tamron XR-Di 28-75, dan Nikon AFS VR 70-200
Dan terakhir di 200mm, Pembandingnya masih dengan AFS VR 70-200, tapi karena Tamron udah ga nyampe, maka digantiin sama AFD-ED.D 80-200 (semua crop 100%)
Dari awal memang Image Quality AFS VR 18-200 tidak bisa dibandingkan dengan lensa f/2.8, tapi tunggu dulu, yang kita liat ini crop 100%..!! dimana bila kita print hasilnya di kertas 30x44cm perbedaan image diatas nyaris ga kliatan. Sampai di 75mm perbedaan kwalitas kasat mata. Baru disekitar 135mm-200mm terasa benar bedanya. Kurang puas saya coba kemampuan VR, di 200mm dengan lensa berat AF-D EDD 80-200 di kondisi cahaya minim. Hasilnya subyektif, karena tangan orang kan lain2 kekuatannya, anyway AFS VR 18-200 masih mampu mengungguli AFD 80-200 pada speed 1/13..!! coba liat...
Oleh: Michael Brian (20189) 18 tahun yang lalu
17-55 kayanya asik bener yaa tuhhh tajam dan contrastnya
Kalo kita mengharapkan ketajaman dari lensa ini..... boleh dibilang so-so lah, atau bisa kita coba lirik2 Tamron ato Sigma yang harganya cuma 1/2. Tapi VR-nya berguna banget, tangan saya ga terlalu cape untuk gotong2 lensa 1.5kg (AFD 80-200) dan mampu diajak low speed. lensa praktis untuk semua range dan bisa diajak low light, bole deh...
Mas Michael, OOT:coba liat Tamron XR-Di 28-75, lensa murah tapi sebanding sama AFS 17-55, :-)
Oleh: Surja Dharma (3557) 18 tahun yang lalu
Benar sekali, menarik sekali hasil perbandingan Tamron 28-75 dengan Nikon 17-55. Dengan rentang yang kurang lebih setara, sama-sama f/2.8 dan pertaman kali ini saya lihat perbandingan apple-to-apple nya. Gimana dengan Tamron 17-50mm ya? akan lebih lengkap tuh kalau dibandingkan juga. Sejak awal saya memang nggak terlalu in favor dg 18-200mm untuk urusan kualitas, kecuali masalah praktisnya dengan rentang yg besar. Dan kayaknya saya kok nggak yakin juga Sigma 24-70 bisa sebagus Tamron 28-75mm (asal jangan sampai dapat bad-copy). :-?
Waduh... belum ada yang minjemin 17-50 boss.... jadinya ga bisa dibandingin tuh... Betul pak Surya, Tamron XR-Di 28-75 bagus kalau mujur. Saya punya kebetulan bagus (mujur), teman saya sampai 2 kali jual beli baru dapet yang bagus. Denger2 Sigma lebih parah lagi Quality Controlnya.
Oleh: Aditiyo Prakoso (8670) 18 tahun yang lalu
pak... coba di bandingin tamron dengan tokina 28-80 f,2,8 if. tajamnya juga gak kalah ama 17-50. bagaimana dng lensa sigma (semacam 24-70, 70-200)apa ada yng pernah coba? krn sy senndiri belom pernah coba.
Oleh: Pinky Mirror (6382) 18 tahun yang lalu
tx 4 sharing
Oleh: Lie Johanes (5651) 18 tahun yang lalu
@N. Dewanto Terima kasih, posting anda menarik sekali. Mungkin sample2 berikut bisa menjadi pelengkap. Saya adakan test kecil dgn kondisi: - body Nikon D50 - aperture priority - iso 200 - SB-600 di arahkan ke atas - on tripod (bermasalah)SP AF 17-50mm F/2.8 XR Di II LD Aspherical [IF] (Model A16)@17mm@17mm f/2.8@17mm f/4@17mm f/5.6@17mm f/8@17mm f/11@17mm f/16@50mm@50mm f/2.8@50mm f/4@50mm f/5.6@50mm f/8@50mm f/11@50mm f/16 Maaf kondisi test tidak standard. Pakai tripod yg murah jadi posisinya berubah setiap kali setting diafragma, dan saat ini belum punya lensa lain untuk menjadi pembanding. Salam.
Oleh: Irwan Darmawan (2956) 18 tahun yang lalu
Setau saya kalau max bukaan lensa ditambah 2 stop atau lebih kemungkinan untuk ketajamannya lebih baik dari pada di bukaan max, jadi kalau membandingkan terutama 18-200 dg Tamron atau yg lainnya di bukaan f / 4 - 5.6 - 6, dimana utk 18-200 adalah bukaan max dan lensa lainnya tidak, terasa kurang adil, setau saya dr hasil baca2 review lensa 18-200 ini di internet, ketajaman max nya di bukaan f/8-11. Gimana kalau ditest lagi dibukaan segitu... ? Yang pasti jelas kalah tajam, tapi penasaran juga seberapa parah sih...? Sekalian 17-55 dan 28-75 nya di f/2.8, jadi ketahuan apakah kita nggak perlu buang uang sampai 3 kali lipat. hehehe... koq jadi malah minta macam2, saya hanya memberikan opini saya saja, dan saya sangat menghargai hasil test diatas, terima kasih
@ Aditiyo Tokina 28-80, Tamron 17-50, dan Sigma saya tidak punya, atau belum ada yg minjemein atau belum berniat memilikinya pak :-) Mungkin pak Lie bisa bantu untuk kasih sample test side by side. @Irwan D Saya coba deh besok siang untuk menjawab penasaran anda ;) BTW memang saya mengkondisikan test ini seperti pada pemakaian umumnya sehari2, jarak focus +/- 8m, cahaya terserah matahari. Kan kita ga mungkin bawa macem2 lensa kalo motret outdoor, paling pakai "Apperture priority" untuk mendapatkan ketajaman maksimal untuk lensa dengan best performance di f/8-11, tetapi speednya terlalu lambat (IMHO).
Sedikit OOT dari judul: Saya coba banding side by side hasil crop Tamron 17-50 pak Lie... Ternyata di 50mm, setelah diperbesar 200% performance-nya nyaris linier dan susah dibedakan ketajamannya sejak f/2.8 sampai f/11... bole juga ni lensa, tapi sayang belum sempat banding sama lensa lainnya...
Nah kalau Tamron 17-50 di 17mm, performance menurun di f/2.8 dan mulai baik di f/4 keatas, saya coba perbesar 200%
Oleh: Bayu Swandhani S, Papz (15215) 18 tahun yang lalu
coba test 70-200nya di f/5.6 or 8 deh ;) o iya.. pake mode Manual ya mas ?? pake tripod kan ?? set ke A aja.. trus di timer jadi gak mengurangi eksposure.. CMIIW.. thanx bgt ya mau sharing.. :) o iya.. kalo gak repot.. test sekalian lensa2 itu pada bukaan 1 dan 2 stop diatas bukaan terbesar.. :)
Ngelanjutin komentar pak Bayu, saya coba untuk mengecilkan diafragma AFS 18-200, tetapi pembandingnya (AFS 17-55 dan AFS 70-200) di set pada f/2.8, karena alasan beli lensa mahal ini untuk bermain di low light... Hasilnya... di 18mm untuk setara 17-55 di f/2.8... 18-200 mulai menunjukkan ketajaman yang nyaris sama di f/5.6 hingga f/16 pada 100% crop :-)
Gimana kalau di 55mm dengan 17-55 pada bukaan f/2.8 dan di 70mm dengan 70-800 pada bukaan f/2.8.... AFS 18-200 beda tipiiiiis banget di bukaan f/8 hingga f/16...
Dan yang terakhir di 200mm dengan pembanding 70-200 pada bukaan f/2.8... Hasilnya f/8 hingga f/16 sama pada crop 100%, dan baru kelihatan perbedaan bila di crop 300%...!!
Sekali lagi ketajaman bukan segalanya, dan, dan umumnya kan kita jarang sekali print lebih dari 30x60cm.. Diatas 100mm untuk lensa apapun rasanya getaran tangan kita mulai terasa, nah yang bikin asik, VR-nya bekerja cukup baik. Inilah yang bikin beda antara Tamron 18-200 atau Sigma.
Ternyata Nikon punya standar yang berbeda untuk ukuran 200mm. Bila disamakan antara AFD 80-200 dan AFS 70-200 besar image di 200mm adalah sama... TAPI untuk AFS 18-200 BEDA..!!! Pada 200mm AFS 18-200 itu hanya setara dengan 170mm atau 175mm di 70-200 atau 80-200....
Oleh: F.N Terryan, TERRY (6211) 18 tahun yang lalu
halahh.. kita kecolongan 25mm.. :( Trims share testingnya, mas..