Oleh: david hermandy (3403) 18 tahun yang lalu
Ferrotype print adalah suatu teknik untuk mendapatkan high gloss dengan kertas FiberBase Glossy. Kertas FiberBase tidak menggunakan lapisan plastik/resin sehingga glossy-nya tidak kilap seperti kertas RC. Untuk mendapatkan tingkat glossy yang sama dengan kertas RC [bahkan lebih] bisa diakali dengan teknik ferrotype printing. Bahan utama ferrotype printing adalah pelat besi yang dilapisi chrome hingga permukaanya menjadi sangat licin. Selain pelat chrome, bisa juga digunakan pelat kuningan yang sudah di poles hingga menjadi licin sekali. Cara pengerjaannya adalah dengan meletakkan kertas FB yang masih basah dengan posisi emulsi menempel dengan pelat. Kemudian kertas ditekan [press] dengan roller atau benda apa saya yang rata, hingga tidak ada lagi gelembung udara yang tersisa antara emulsi dan pelat. Cetakan dibiarkan mengering, nantinya foto akan terlepas dengan sendirinya jika sudah mengering. Masalahnya cukup sulit untuk mendapatkan pelat chrome dengan kualitas mirror finishing. Saya sudah mencoba menghubungi beberapa bengkel chrome, jawabannya mereka tidak menjamin hasil seperti yang saya inginkan. Harga pelat ferrotype sendiri sebenarnya tidak terlalu mahal, sekitar US$30, tapi ongkos kirim ke Indonesia bisa mencapai sekitar US$100 :|. Pelat chrome yang sudah tergores berarti tidak bisa dipakai lagi, artinya perawatan benda ini cukup sulit. Bahan alternatif, akhirnya saya menemukan artikel di http://home.jps.net/~tedpet/prints.htm , sayangnya diartikel itu tidak dijelaskan lebih detil tentang acetate. Saya juga mencoba menggunakan kaca sebagai pengganti pelat chrome, ternyata tidak bisa, foto saya malah nempel sebagian dikaca, bahkan hingga setahun lebih juga belum lepas dari kaca :| Experiment nekat :D karena prinsip dari ferrotype adalah permukaan pelat [media] yang licin, akhirnya saya mencoba menggunakan bagian belakang [pelindung/cover] stiker. Dengan modal bahan bekas [minta dari teman] saya coba lagi. sayangnya kali ini saya menggunakan cetakan lama, bukan cetakan yang fresh. Pengerjaan, foto direndam lagi di wetting agent, jika punya tambahkan sedikit glycerin, fungsi glycerin buat meratakan kertas fiberbase yang mudah bergelombang [curl]. Siapkan cover belakang stiker pada permukaan benda yang rata [saya menggunakan kaca 5mm], letakan cover stiker tersebut dengan bagian yang licin menghadap atas, setelah sekitar 15 menit direndam, angkat print tempelkan emulsi foto [gambar] pada cover stiker. Setelah itu gosok bagian belakang foto hingga tidak ada gelembung udara yang tersisa. Lama pengeringan biasanya sekitar 12 jam di dalam ruangan. pada pinggir foto umumnya tidak melekat benar, sehingga sekeliling foto tidak glossy, tapi hanya kecil sekali sekitar 0.5 mm. Sidik jari pada ferrotype print sulit dihilangkan, perlu extra hati-hati pada handling. selamat mencoba PS: Igor gak boleh nanya neopan, microMF & acifix di thread ini :|
foto 1
foto 2
foto 3
Oleh: Salahudin Damar Jaya, Jaya (45223) 18 tahun yang lalu
jadi kesimpulannya gmana?....
Oleh: Andrew Christian Rinaldo (4281) 18 tahun yang lalu
hmm..
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 18 tahun yang lalu
ck...ck...ck... wooouuuuwww........ hasil sebelum dan akhirnya dipotret juga dong biar ketahuan efeknya
Oom Jaya, itu langkah2 untuk membuat ferrotype print. Kesimpulan bisa dilakukan tanpa harus memiliki ferrotype plate