Sebelumnya saya minta maaf kalau saya membuat 2 buah tulisan ( sebelumnya di forum pojok pemula ) dan sekarang setelah membaca artikel lain saya baru tahu ada forum klinik foto (sering lihat tapi enggak memperhatikan) sekali lagi mohon maaf.

Bukannya saya marah tentang komentar yang saya terima di foto ini.
Saya sangat menghormati komentar2 yang saya terima (bukan karena anda FGPE lho), tapi karena saya mempunyai beberapa foto yang seperti ini saya jadi bingung. Pertanyaan saya :
1. Kalau itu adalah prasasti bertulisan sejarah, apakah tidak bisa diupload seperti gambar dibawah ini?
2. Berdasarkan komentar, kalau saya membuat singa putihnya lebih menonjol, cerita tentang sejarahnya enggak kelihatan dong. Saya besarkan saja masih agak kurang terlihat
3. Mohon saran bagaimana membuat foto ini yang seharusnya, sedangkan maksud saya untuk art, olah digital dan juga wawasan kepada yang melihat foto ini

saya juga minta maaf mengenai judul yang saya buat. Saya bingung untuk memberi judul pada tulisan ini.
Yup, mungkin itu aja dulu. Semoga berkenan.
Salam dari saya.

IMHO...
klo pointnya tentang prasastinya seh mungkin ga salah... tapi klo pointnya macan putihnya seh... ya rada2 ga jelas pak.

Lho.. kok bikin thread lagi ?

Moderator Klinik Foto : tolong di-delete, sudah ada di Fotografi Umum

Pak Ucok, yang di fotografi umum (pojok pemula) ternyata sudah didelete. Saya sendiri tidak tahu bagaimana bisa terdelete. Tapi saya berterima kasih ke Admin karena sudah didelete yang di pojok pemula

Hahaha, karena kebodohan saya saya malah bilang kalau yang di pojok pemula terdelete.
Yang benar :
- Yang dipojok pemula telah dipindahkan oleh Moderatornya ( pak Ucok P. Harahap )
- Jadi sampai dengan tulisan ini saya buat, ada dua thread yang sama yaitu di Klinik foto dan di Fotografi umum.
- Jika ada Admin yang membaca tolong thread ini dijadikan satu saja. Terserah di bagian mana.

Terima kasih.

Sekali lagi mohon maaf jika telah membuat kekacauan.

harimaunya gak jelas, sepintas malah kaya kucing :D

hayo... yg ngasih TD kasih penjelasan dong...

Kalo niat anda pengen menampilkan tulisan yang segitu banyak dalam karya foto, sehingga POInya selebar halaman foto? kayaknya ga pas.

Kita bukannya menikmati keindakan foto, tetapi disuruh baca SILSILAH.

Kalo tujuan anda menampilkan tulisan yang panjang memenuhi seluruh frame, sebaiknya tidak lewat karya FOTO. Tetapi lewat poster ato karya tulis.

Bisa anda banyangkan sendiri kalo media TV dipake untuk media membaca buku, tayangan hanya berupa tulisan dari halaman ke halaman.

Pas apa tidak?

memang bukan mau menonjolkan foto, tapi silsilah :D

Sulit Mas untuk menggabungkan unsur informatif dengan estetika, secara penyajian fotografi karena gambar diatas dominan berbentuk tulisan maka kesannya monoton dan tidak ada sisi indahnya, wajar saja kalo mayoritas yang melihat mengomentari minimnya sisi keindahan itu.

Kalo boleh berkomentar ...

Menurut saya, jika fotonya berupa objek jadi, yang merupakan hasil karya orang lain, semenarik apapun, akan terasa kurang sekali sisi fotografinya. Misal kita memotret sebuah gambar pemandangan alam yang nota bene pemandangan alam tersebut adalah gambar terindah di bumi ini. Mungkin hasil foto kita juga akan indah, tapi dari sisi fotografi, itu tidak akan mendapat penilaian yang bagus, karena yang membuat indah itu adalah sang pelukis, bukan sang fotografer.

Begitu juga untuk kasus ini. Mungkin objek yang berupa prasasti tersebut enak dipandang, tapi jika yang membuat karya prasasti orang lain, maka yang akan mendapat acungan jempol adalah si Pembuat prasasti, bukan yang motret prasasti itu.

Ini sekedar pemikiran dari saya pribadi ...