Sharing: Garis Wajah, Jejak Kehidupan.. (30+ Portraits)

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

  0 

Saya beruntung berkesempatan berlibur ke Bali beberapa hari yang lalu.
Dan kebetulan tas kamera ikut terbawa.., maka jadilah beberapa lembar foto.

Foto biasanya saya usahakan tanpa crop sama sekali, soalnya bakalan dicetak A2 buat gallery.
Kalau pun ada crop biasanya saya usahakan kurang dari 10%..

Kepada rekan2 penggemar olah digital, sorry nih.., berhubung fotografinya saya masih basic banget, maka biasanya saya hanya menggunakan PS seminimal mungkin.

Semoga bisa dinikmati..
:)

Portrait #1

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Bapak yang ini saya potret di lingkungan Pura Ulun Danu Bratan saat acara Melasti.
Beliau sedang menikmati musik pengiring arak2kan, orkestra Balaganjur.

(Maaf kalo ada salah penulisan, maklum bukan orang Bali..)
:)

Supaya bisa dapet ekspresi bagitu?
Tentu saja harus PEDEKATE dulu dong.., lalu saya canda'in sebelum dijepret..

Portrait #2

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Bapak yang ini saya potret saat arak2an ogoh2 di Kintamani, sehari sebelum Nyepi.
Orangnya tinggi besar.
Saya sangat tertarik dgn garis2 wajahnya..

Portrait #3

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Bapak ini berdiri di pintu sebuah warung di pinggir jalan Kintamani, menonton ogoh2.

Portrait #4

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Sayang sekali catchlight di binar matanya jadi hilang setelah saya resize ke 500 pixels..

Portrait #5

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Monalisa Smile..
Handuk itu belang dengan warna yg sudah pudar karena tua..
Gigi beliau merah karena tembakau dan sirih yang dikunyah..
Matanya kayaknya terserang katarak..

Portrait #6

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Handuk itu berwarna hijau lumut yang sudah sangat pudar warnanya, benang2nya sudah keluar2 sangking tuanya..

Portrait #7

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Pasti sudah di atas 100 tahun kan..?

Semoga selalu sehat dan berbahagia, Nek..!
:)

Portrait #8

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Ibu ini menjaga warung kelontong kecil miliknya..
Seingat saya adalah kerabat Nenek di Portrait #7 di atas..
Mungkin putrinya..?

Portrait #9

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Burung kakak tua..
Hinggap di jendela..
Nenek sudah tua..
Giginya tinggal dua..
.
.

Portrait #10

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Bapak ini penjual kain.
Yang di belakang itu dagangannya..

Portrait #11

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Termangu dia di tengah keramaian..
Mungkin mata itu tinggal lagi hanya menangkap bayang2 yg berkelibat dari keramaian orang2 yg berseliweran di sekitarnya..?
Mungkin telinga itu pun hanya membisikan kegaduhan yg samar2..?

Portrait #12

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Bapak ini mengunyah tembakau..
Warna jaketnya biru yang sudah luntur sekali.., dengan garis2 putih di kedua sisinya..

Portrait #13

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Beliau mulai bosan menunggui perarakan carnaval ogoh2 yang tak kunjung mulai..

Portrait #14

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Bapak ini saya potret saat sedang bekerja di ladangnya tepat di pinggir Danau Batur, pada Hari Raya Nyepi.
Di pedesaan, orang2 tetap bekerja pada Hari Raya Nyepi, karena sapi dan ternak lainnya tetap harus diberi makan toh..? Ladang pun tetap harus disiram.

Dia bilang dia sakit maag akut. Dan bertanya pada saya apakah ada membawa obat maag. Wah maaf Pak, saya tidak sakit maag, sehingga tidak pernah bawa obat maag.

Portrait #15

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Tertatih-tatih beliau berjalan, posturnya memang sudah bungkuk begitu..

Portrait #16

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Bapak ini seorang Pecalang.
Beliau sedang mengawasi rombongan pengarak ogoh2 dari banjarnya.

Portrait #17

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Ibu ini saya potret di Tenganan Pegringsingan.
Hari memang sedang hujan saat itu.
Saya sapa beliau saat melintas ketika saya sedang berteduh di salah satu bale di situ.

Saya malah sempat ketemu beberapa teman2 fotografer dari Singapura hari itu, salah satunya adalah Mr. Hui, fotografer terkenal dari Singapura. Basecamp mereka di Denpasar, sedangkan saya bermalam di Candi Dasa.

Portrait #18

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Beliau adalah pemangku adat sebuah pura di tepi Danau Batur, sebutannya "Jero"..?
Bapak ini saya potret saat sedang bekerja bersama istrinya di ladang tepat pada Hari Raya Nyepi.
Ladangnya bersebelahan dengan bapak di Portrait #14.

Portrait #19

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Ibu ini mengawasi cucu2nya yang bermain di pinggir jalan.
Saat itu sedang karnaval ogoh2 di Kintamani.

Portrait #20

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Ibu penjaga warung makan kecil di pinggir jalan Penelokan, Kintamani.

Portrait #21

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Bapak ini saya potret saat sedang rembug di bale banjar di Danau Tamblingan.

Portrait #22

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Ibu penjual buah di simpang Panelokan, Kintamani.
Yang bulat di belakangnya itu adalah buah semangka yang digantung di tiang warungnya..

Portrait #23

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Ibu ini adalah istri dari bapak di Portrait #18..

Portrait #24

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Lihatlah lubang hidung dan daun telinganya..
Outstanding kan..?
:)

Beliau saya potret saat sedang asyik menonton sabung ayam di sebelah pura desa Candi Kuning, Bedugul..

Portrait #25

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Ibu ini sedang menunggu pembeli di kios bensin eceran, di pinggir jalan Kintamani.
Yang di depan itu adalah jerigen bensin 1 literan = Rp 5000,-