Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

  0 

Sepertui biasa,Abiz memegang kamera baru,Pasti saya korek abis kelebihan dan kekurangannya (Tentu agar bisa mengoptimalkannya) ,Dan E-500 ini uda lama bgt pengen saya jajal,Kmrn saya pas mau membelinya saya bingung diantara memilih Canon 350D (King of noise) ,Sony R-1 (Lensa terbaik di 8Jt) Dan E-500 ini (range lensanya 28-300mm,Terbaik di 8,8Jt) .Saya rasa bukan saya aja,Pasti banyak calon pembeli DSLR yg bingung memilih diantara ke 3 ini (Selain ke 3 ini masih ada Dynaxx 5D,Pentak ist D)

Ya mudah2an aja bisa menjadi masukan (Biar ga salah beli) ,Masalah No1 saat membeli kamera adalah apakah kamera itu cocok dengan karakter shooting kita?, Soalnya ada yg cocok ma D-70,Saat sdh memegang 350D pun dijual lagi dan balik ke D70 (Begitu pula sebaliknya,Balik ke canon . Kalo yg memilih canon Biasanya,itu karena karakter shootingnya biasanya sering memakai iso tinggi dan demen AF cepat) ) Banyak yg begitu,

Jadi seperti karakter manusia,Kamera juga memiliki karakter,Kamera yg jelek adalah kamera yg tidak memiliki karakter,Nah kita bilang bagus apabila karakter kamera ini sesuai dengan karakter kita


Kalo saya pribadi mestinya pake canon (Karena saya demen burst shooting dan AF cepet) ,Dan kamera yg mendapatkan tempat di hati saya adalah Fuji S-2 pro dan S3 pro (Saya fans Fuji),Tapi karena kena racun temen yg kuat,jadinya saya mengambil E-500 ini, Tapi setelah memakainya, Saya hanya krg sreg dengan iso tingginya saja,Sebab saya demen menggunakan iso tinggi ,Tapi saya suka dengan hasil dan teknologi lensa zuikonya,Dan bila mampu membeli FL-50,E-500 menjadi powerfull utk foto liputan (Hanya FL-50 4Jt...)

ini hasil tes lensa zuiko Dan body E-500nya

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Lensa Zuiko.
Nah harga E-500 kit BM ini sekitar 8,8Jt dengan 2 lensa (14-45 dan 40-150) Semua EQUIVALEN 28mm-300mm !, Sedangkan sony R-1 lensa nya 24-120mm f/2.8-f/4.8,Fixs lagi ,utk kualitas,Lensa sony R-1 memang superior sekali,Sangat2 super b,Tapi sayang tdk bisa diganti2,ini yg mengurungkan niat saya utk membeli R-1 (Sebab sy mencari kamera utama,Bila utk back-up,Maka R-1 adalah yg terbaik)

jadi utk harga dan range yg didapat,E-500 yg terbaik dikelas ini,utk ketajaman/Kualitas, Lensa kit E-500 boleh dibilang No2 dikelas ini (Lensa kit 350d,D-50 kalah) utk D5D dan pentak sy belum coba



Lensa zuiko unggulnya di sistim digital nya (Telecentrik) dan teknologinya,Setiap lensa memiliki prosesor yg menginformasikan ke body E system ttg sifat distorsi,light fall off,Dan abberationnya ,Sehingga bisa di reduksi secara elektronik ,Tidak heran lensa kit zuiko bisa menandingi lensa merk lain yg berharga 2-3x lipat dari nya utk masalah distorsi,abberation dan vignetting ,Tapi utk bisa ini anda hrs memiliki olympus studio


1.Zuiko 14-45 f/3.5-f/5.6
lensa kit ini bila dibanding sesama lensa kit sesama DSLR boleh dibilang termasuk terbaik (Tapi pasti dibawah sony R-1) ,Cukup tajam di 14-25mm,tapi soft diatas itu (wide open) ,utk lensa pertama ini sdh cukup,tapi bila ada uang lebih,Lensa zuiko 14-54mm f/2.8-f/3.5 bisa menjadi pilihan,Lensa 14-54 ini masuk alasan kunci saya utk memilih E-500 dibanding R-1,Harga 14-54 sekitar 5Jt an,dan ketajaman nya tidak kalah dgn lensa2 lain yg 2-3x lebih mahal


Dari tes ketajaman saya,titik optimum adalah di mid zoom dan bukaan di f/8,,Utk lensa kit DSLR ini termasuk terbaik (Tapi dibawah sony R-1) ,Tapi bagian pinggir ada bagian yg soft

ini tes di 14mm dan 35mm

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

ini di 45mm ,(Ketajaman optimum di f/11) tapi tdk ada di hasil ini,Sedangkan di f/22 soft karena difraction

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Dari tes dengan tes chart iso 12233 14 45 lumayan lah (Tidak superior memang) Tapi utk harganya ya lumayan,

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Ini hasil analis dengan tes chart iso 12233, Ketajamannya tidak merata dan tidak stabil ,Jika ada yg bilang 14 45 tajam,Dan ada yg bilang soft atau biasa,itu bisa jadi betul semua,Sebab memang hasil 14-45 tidak stabil, setiap setingan dan bukaan itu resultnya bisa berbeda2, Untuk mengetahuinya butuh tes di setiap focal leght (14mm dari setingan wide open ke terkecil ), 18mm,20mm dan seterusnya, repot, Jadi saya tdk mencobanya, Hanya sempat beberapa setingan saja

Dan itupun di f8 misalnya, 70% dari bagian tengah atas sharp,Lainnya soft,Jadi kalo mau ngambil macro dengan hasil tajam,Ya usahakan obyek macronya di taruh di bagian yg tajam itu (Rata2 bagian tengah ke atas kanan) ,Lucu memang,Tapi bukan 14-45 ini saja,Rata2 semua lensa mid zoom memang ketajamannya tidak merata (Dan jarang yg ketajamannya pas dari tengah)

Ya jika anda mau pastinya lebih baik mencobanya sendiri dengan tes chart iso12233 atau USAF 1951 dan dengan software2 penganalisis digital imaging (Jika anda perfeksionis atau ingin mendapatkan hasil teroptimal dari suatu lensa) kalo saya mah tidak,Asal tahu saja,Tidak perlu sampai 100% tepat.

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Utk Kemampuan macro lenk kit ini sedang2 saja,Sebenarnya bisa menangkap daerah dgn panjang sekitar 10-12Cm ,(Lebih baik dari 40-150mm nya) Tapi sayang ketajamannya kalah dgn 40-150,Jadi hasil akhirnya 40-150 lebih baik utk shoting macro

intinya 14-45 utk pemakaian sehari2 good utk kelas Lensa kit,But not good enought utk kelas lensa pro,

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

2.Zuiko 40-150 f/3.5-f/5.6

Nah lensa kit ini lebih bisa diandalkan ketajaman dan kontrasnya dibanding 14-45,Utk lensa kit,ini luar biasa, ketajaman di 40mm-110mm (80-220mm) itu sangat baik,Hanya di 150mm (300mm) Soft di f/4.5-f/5.6 ,Tapi begitu f stopnya di f/8,Ketajamannya meningkat lagi

dari hasil tes ini terlihat di 40mm sangat tajam ,80mm juga sama, Hanya di 150 dan wide open hasil 40-150 soft, (F/8 tajam)

ini hasil tes di 40 dan 70mm

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

ini di 150mm, di wide open agak soft

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Utk mode macro,40-150 sebenarnya hanya mampu menangkap daerah 13-14 Cm ,Kalah dibanding 14-45, Tapi karena 40-150 lebih tajam,Maka hasil kemampuan macronya lebih baik hasil akhirnya,Tapi utk mendapatkan hasil tajam dengan lensa ini harus memperhatikan situasi dan kondisi,

Ada yg mengeluh foto macronya di 150mm soft,Ada jg yg bilang tajam,,Ada yg bilang biasa saja,itu betul semua ,Sebab 40-150 ini unik,Ada di setingan tertentu soft,Ada di setingan lain tajam luar biasa (Ini sih biasa utk lensa2 mid class) ,Nah utk mengetahuinya dengan pasti ini sulit dengan mata telanjang,Sebab mata memiliki keterbatasan resolusi ,

Bila anda sudah mengetahui hasil optimum nya,Pertahankan setingan itu (Ganti iso saja, F stop ma shutter jangan di rubah)

ini contoh hasil lensa kit 40-150,Di 150mm,1/180 sec handheld, Kemampuan macro 40-150 lebih tajam daripada lensa kit 14-45 zuiko ,Meskipun 14-45 lebih mampu fokus lebih dekat, (sori,Hasilnya di kompress agar bisa dibawah 50Kb)

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Dan ini tes manual 40-150mm di 150mm, ini korelasi indikator tes MTF 30 dan dunia nyatanya seperti ini, Bila angka MTF 30 sekitar 800-100 kurang lebih di dunianyatanya seperti ini (Agar anda ada gambaran bagaimana di dunia nyatanya) ,Diatas angka 1800,Wow, Tajam deh.

Angka ini artinya banyak sekali,Saya pernah tes DSLR 8Mp dengan lensa kit murahan,MTF 30nya sekitar 900Lwph di wide open,Dan saya bandingin dengan kamera 5Mp dengan lensa superior,Yg resolusinya mencapai 1600Lw Ph, Ternyata hasil kamera 5Mp ini dibesarkan 200% masih mampu melawan kamera 8Mp dengan lensa murahan ini ,Jadi dari angka MTF 30 ini saya tahu lensa itu penting sekali utk mendongkrak performa, Trust me,Megapixel bukan segalanya,Meskipun penting juga

tes manual ini krg efektif,Karena ukurannya terbatas sampai 500x 500,Jadi agk sulit memberikan gbr contoh yg lebih tepat,Jadi ini tes simple aja

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Body E-500
Bila tadi lensa nya,Maka skrg tes bodynya,Sebab Body di kamera digital sangat berpengaruh terhadap kecepatan AF,Performa,Dan resolusi nya, Tapi sayang utk investasi,Harga body cepat jatuhnya,Sementara harga lensa cenderung lebih stabil, Padahal body termasuk menentukan hasil akhirnya


Auto fokus
AF di body E-500 memang sudah dperbaiki dibanding E-1 ,Lebih cepat,Bila di E-1 sering hunting AF nya (Muter2) saat low light,Maka di E-500 tidak,Hanya sepertinya AF nya mikir dulu 1-2 detik (Jd seperti memperkirakan jaraknya) kemudian pas sudah lock,Langsung bergerak AFnya, Jadi AFnya di kondisi low light,Tidak kalah dengan DSLR2 lain, Dibanding eos 350d dengan lensa kit dan mid class juga E 500 bisa memfight ,Hanya bila canon memakai lensa L, tentu E-500 kalah (Hanya bila E-500 memakai lensa super high grade nya saya belum coba)


AF illuminatornya itu dari lampu flash,Jadi flashnya hrs terbuka, Yang menyenangkan flashnya bisa di off kan ,Jadi hanya AF illuminator saja yg jalan,ini menyebabkan lampu AF iluminatornya paling yahud dan akurat di kelas DSLR,Hanya karena terlalu terang,Maka utk foto candid bisa mengganggu ,Tapi dari yg saya coba,Kemampuan AF E-500 di kondisi low light normal (Liputan) masih bisa diandalkan tanpa AF illumninator

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

4.Noise dan ketajaman

Dari tes ini terlihat ,Iso paling aman digunakan adalah iso 100-400 dan 800 maksimal ,Sementara iso 1600 hanya bisa utk cetak 4R ,

Sebab dr indikator resolusi terlihat,Batas aman utk mencetak A-4-A3 adalah sekitar 1400-1800 Lw ph,Sementara di iso 1600 resolusinya drop dibawah itu (Angka MTF 30 ini banyak sekali artinya,Bukan hanya resolusi saja) ,dari sini kita bisa mengetahui titik optimum kamera kita dan titik aman hasil cetakan nya,Penting sekali jika anda bukan org yg suka tipe tebak2an (Sebab sekali salah cetak di ukuran canvas,Kerugiannya lumayan bukan?)

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Dan tes dynamic range dengan step chart kodak grayscale 14 stop juga mengindikasikan hal yg sama, Safe dari iso 100-400,iso 800 maksimum,Dan di iso 1600 drop



ini tes luminance noise, Di iso 1600 naik tajam, Tinggi,Tapi masih sedikit lebih baik dari Nikon D-70 (Tapi sedikit dibawah nikon D-50 juga) Jadi E-500 ini diantara nikon D-70 dan nikon D-50 utk kemampuan noisenya,

Keseluruhan E-500 kemampuan noisenya mencukupi di kelas DSLR, Tapi belum bisa mendekati sang raja canon di bidang ini ,Dan dibawah sony R-1 ,Lucu nya dibanding nikon D-70,E-500 lebih baik,Tapi dibanding Nikon D-50,D-50 yg lebih baik ,

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

NF filter dan NR dan SNR
NR (noise reduction) ini bila anda memakai E-500,Boleh diaktifkan bila anda sering menshot sampai 30 detik,Sangat membantu mereduksi hot pixel,NR ini bekerja mengambil dark frame (NR ini umum digunakan kamera lain) Saat anda mengambil shot pertama

Sedangkan fitur NF sebaiknya dimatikan saja,Dari hasil2 pengujian imates,Fitur NF ini tidak efektif, Malah Gbr menjadi soft (Algoritma NF nya payah) jauh lebih baik menggunakan noise ninja

Sementara SNR nya tinggi sekali,ini saya rasa karena E-500 memakai CCD tipe Full frame,Hasil serupa saya dapatkan di olympus E-1 juga

dan dari yg saya lihat dari indikator2 dan spektrum noisenya,E-500 Noise reductionnya low (Bila fitur NF dimatikan) , (Noise Reduction di kamera E-500 itu sebenarnya black frame reduction,Untuk mereduksi hot pixel di long exposure) Sedangkan utk mereduksi luminance noise di E-500 menu nya adalah Noise Filter (Hanya masalah nama)

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

jadi olympus memilih mempertahankan detail gbr (Sebab Noise reduction yg tinggi akan menghapus detail) , Kalo canon dari indikator2 dan spektrum noise yg saya lihat, Noise reductionnya juga rendah ,Tapi entah mengapa chroma dan luminance noisenya di iso tinggi masih tetep dasyat (Hebat sekali teknologi canon) ,Beda dengan kodak DCS SLR N Yg noise reductionnya tinggi ,Jangan heran biarpun kodak 14 Megapixel,Kalah telak dengan nikon D2x yg 12Mp ,Malah kayanya sony R-1 mampu melawan resolusi kodak (Tapi utk sony R-1 saya belum coba 100%)


Jadi produsen jaman sekarang sulit utk berbohong mengenai produknya,Sebab mudah sekali mengetahui kemampuan kamera nya,


Oh ya,Kalo saya pribadi,utk fitur NR E-500,Saya hanya mengaktifkannya saat mengambil long exposure (ini wajib) ,Sementara fitur NF selalu saya matikan, Kalo tidak mengambil long exposure,Fitur NR jgn di hidupkan,Sebab performanya drop signifikan,Ingat saja saat mau mengambil long exposure

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

5.Warna dan kontras,

E-500 ada setingan neutral dan vivid,Di setingan vivid, saturasi dan kontrasnya lumayan tinggi ,Warna merahnya cenderung oversaturated (Tapi masih nomal) ,Sementara di iso 1600 warna dan kontrasnya drop signifikan ,

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Teknologi.
Nah salah satu keunggulang Zuiko system adalah teknologi,Lensa zuiko bisa menginformasikan kondisi distorsi,Vignetting,Abberation dll ke body, ini canggih sekali ,Bahkan lensa murah pun jadi bercita rasa mahal gara2 ini,Apalagi sangat sulit membuat lensa berdistorsi rendah (Terutama utk lensa wide angle)

Tapi utk bisa itu semua,Anda membutuhkan software olympus studio,Bila memakai ini,Seluruhnya dikerjakan otomatis !, Jadi bila anda ada uang 1,5Jt,Daripada anda beli lensa zuiko ga kebeli,mending beli olympus studio.Dengan harga 1,5Jt,Anda bisa memaksimalkan hasil lensa anda



Sebab distorsi itu betulinnya susah (Terutama agar terlihat natural) Sebab bukan hanya bagian pinggir bengkok,Tapi perspektif bagian centre pun berubah (Efek cembung) ,ini sulit sekali di adjust manual,Nah tapi dengan ini semua beres.



ini contoh distorsi yg dibetulkan oleh olympus studio (Untuk gbr dunia nyatanya sulit di tampilkan di ukuran 500x500 pixel,ini hanya contoh betapa pentingnya lensa dgn distorsi yg rendah,Bisa dibayangkan utk fotografer2 interior/Arsitektur pasti kesulitan bila lensa nya distorsinya tinggi .

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Untuk kamera mrek lain,Bisa juga dengan software Digital correction tolls ,Berbeda dengan software2 anti distorsi lain,Sofware ini juga membetulkan sampai perspektifnya ,ini vital sekali utk fotografer interior/Landscape,Hanya sayangnya harus manual,Karena informasi distorsi lensa tidak ada,Jadi pake feeling, Tapi jangan khawatir,Karena software ini khusus utk kamera Non olympus ,Maka sudah disiapkan agar bisa tepat,ini salah satu software wajib bagi fotografer interior dan arsitektur,Try it..

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Keseluruhan saya cocok ga cocok dengan E-500 ini,Tapi pendapat pribadi mengatakan E system ini menjanjikan ke depannya,(Apalagi bila anda mempunyai 25Jt,Dengan membeli 14-54f/2.8-f/3.5, 50-200 f/2.8-f/3,5 dan 35mm f/3.5 ,itu sudah sangat mencukupi dan sangat2 tajam ) ,Dan bila anda tdk menyukai retouching2 photoshop ,E-500 ini cocok sekali,Bila exposure tepat,Kontras dan warnanya langsung dapat.




Kalo keluhan saya memakai E-500

1.Tidak ada info LCD seperti Canon 350D/S-2pro/D-70 ,Jadi utk melihat setingan hrs mengaktifkan LCD utama (Tentu boros batre) ,Penting bagi saya info panel LCD

2.Body plastik,Bisa tergores dan tidak ada handgrip seperti canon 350d

3.Viewvinder agak kecil ,(Uk nya 16mm Vs 21mm di 350D)

itu saja,Selebihnya E-500 kamera mengasikan utk job,Batre pun sangat kuat,Saya sekali meliput bisa 800 shot,Dan batrenya masih kuat,


Tapi untuk foto liputan... tetep canon still the best... (Bila didukung dengan lensa L tentunya,Bila tidak,AF E-500 masih bisa melawan AF lensa canon)


Jadi intinya tergantung kebutuhan anda,.(Dan karakter,ini yg terpenting) ,Org yg karakternya burst shooting dan liptan candid tentu akan mencintai 1Ds Mk2 ,Sementara org yg setia ma 1 merk,Dan konservatif (Ga suka ribet2/Gonta-ganti lensa) Bisa mencintai sony R-1 atau konica minolta D7D,


Nah utk mengetahui karakter shooting anda yg kaya gimana,Lebih baik sebelum membeli kamera cobalah sendiri dulu,Kata2 dari org lain anggap saja masukan ,Sebab yg tahu karakter shooting anda ya anda sendiri ,

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Trisviadi Effendi,Adi (9513)    18 tahun yang lalu

 0 

Baik sekali mas Andi menuliskan review ini...

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Maklum Hobi mas, sekalian utk kepentingan pribadi sih,(Saya gemar menulis dan mencari tahu dimana kemampuan optimal suatu kamera,Jadi saya saat memoto saya pake terapkan ) nah sekalian aja hasilnya saya upload, (Banyak sekali sebenernya lensa2 yg uda saya coba ) Tapi terlalu byk kl di upload semua, Jadi yang sekalian aja,

Ginian sih penting ga penting,Tapi menurut saya yg penting kita tahu saja dimana kamera dan lensa kit bisa memberikan hasil optimal,Ga perlu 100% tepat,

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh: Eko B. Putera, pasola (1587)    18 tahun yang lalu

 0 

makasih bgt mas andi atas ulasannya. seperti yg mas bilang di atas, saya termasuk yg lagi bingung milih antara 350d dengan e500. sampe bikin treat lo. dari awal cenderung ke e500 sih karena build quality-nya. tambah mantap baca tulisan ini. sayang oly gak sekalian kasih sofware oly studio ya. besok beli ahh.....

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Dananta Adi Nugraha (3497)    18 tahun yang lalu

 0 

Salut dan banyak terima kasih utk sharingnya dr mas Andi, menambah perspektif saya..

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Kurnia Wijaya (22855)    18 tahun yang lalu

 0 

hihi baru beli langsung di tes macam2
saya aja gak pernah tes2 gituan ...

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Sama2 pak dananta ,utk Mr eko, tar kalo uda beli E-500 kontak2 aja,Dan utk pengguna olympus ,Kl mau ingin mencoba camedia master boleh kontak2,yg ini free dibanding olympus studio 1.5,dan beda dikit saja.

try it first,And you know.

Re: Iseng2 jajal E-500 dual combo

Oleh:  Andi Hermawan (12991)    18 tahun yang lalu

 0 

Kan hobi masing2?, Sama kaya org hobi mancing pasti ketawa ngeliat org moto nyamuk (Kec org itu hobi moto jg :D )